Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Menanti Kembalinya Sang Arkeolog Petualang di Indiana Jones 5

13 September 2022   10:43 Diperbarui: 15 September 2022   19:55 2979
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kenangan naik gajah di Amber Fort, Jaipur-India. Lokasi awal Indiana Jones. Sumber: dokumentasi pribadi

Jenama "Indiana Jones" bak garansi sukses film bergenre petualangan klasik. Apalagi film yang dibintangi aktor kondang Harrison Ford itu memang pernah terbukti sangat populer di era 1980-an hingga 1990-an. Bahkan hingga kini pun masih kerap ditayangkan di banyak stasiun televisi. Dan kini penggemar Indy kian berdebar menanti sekuel ke-5 yang akan tayang perdana pada 30 Juni 2023 mendatang!

Harrison Ford kembali beraksi di Indiana Jones 5. Sumber: GC Images/www.nypost.com
Harrison Ford kembali beraksi di Indiana Jones 5. Sumber: GC Images/www.nypost.com
Sejak film pertama dari seri Indiana Jones dirilis pada tahun 1981, pecinta film petualangan pun langsung terpikat. Betapa tidak,“Raiders of the Lost Ark” yang dibesut sutradara terkenal Steven Spielberg itu tidak hanya menampilkan adegan seru yang memacu adrenalin di sepanjang film. Tetapi, sekaligus mengajak penonton berpetualang ke berbagai lokasi syuting nan eksotis.

Lokasi syuting film yang kisahnya ditulis oleh George Lucas itu, tersebar di beberapa negara. Dari Amerika Serikat (AS), Prancis sampai Tunisia. Di Tunisia, negara di Afrika Utara itu, lokasi syuting meliputi beberapa destinasi wisata ternama. Sebut misalnya, Medina (Kota Tua) di Kairouan, yang termasuk dalam daftar UNESCO World Heritage Site. 

Medina atau kawasan tua di kota Kairouan, Tunisia. Sumber: Jaume Olle/wikimedia
Medina atau kawasan tua di kota Kairouan, Tunisia. Sumber: Jaume Olle/wikimedia
Lokasi syuting lain pun tidak kalah menarik, antara lain Djebel Sidi Bouhlel dan Chott El Djerid (Dry Salt Lake) di selatan Tunisia. Namun, jangan kaget, kalau dalam film tersebut, semua lokasi ini justru digambarkan berada di Kairo, ibu kota Mesir.

Idealnya, lokasi syuting memang seharusnya sesuai script. Namun, dalam proses produksi di lapangan, kerap muncul berbagai hambatan yang tidak diduga. Baik karena terkait biaya produksi yang meningkat, maupun akibat larangan dari pemerintah setempat. 

Sebuah adegan ikonik yang disebutkan terjadi dekat kawasan pasar di Kairo-Mesir. Tapi syuting adegan ini sebetulnya di Kairouan-Tunisia. Sumber: www.screenrant.com
Sebuah adegan ikonik yang disebutkan terjadi dekat kawasan pasar di Kairo-Mesir. Tapi syuting adegan ini sebetulnya di Kairouan-Tunisia. Sumber: www.screenrant.com
Dalam film kedua, yakni "Temple of the Doom" yang sebetulnya merupakan prequel dari film pertama, lokasi syuting yang seharusnya dilakukan di India terpaksa dipindahkan ke Kandy, Srilanka. 

Bahkan istana sang maharajah dibuat di Elstree Film Studios- Hertfordshire, Inggris. Pasalnya, pemerintah India yang tidak berkenan dengan sebagian isi naskah menolak memberikan izin syuting di negara tersebut.

Produsen film ini awalnya merencanakan syuting di Amer Fort, yang berada dekat kota Jaipur, India. Sebuah benteng terkenal yang sangat tepat menggambarkan kebesaran maharajah dengan Pankot Palace-nya itu. 

Akan tetapi, akibat larangan itu, lokasi syuting pun berpindah. Beberapa adegan di Istana Pankot itu memang agak berlebihan, pantas saja pemerintah India meradang. :)

Kenangan naik gajah di Amber Fort, Jaipur-India. Lokasi awal Indiana Jones. Sumber: dokumentasi pribadi
Kenangan naik gajah di Amber Fort, Jaipur-India. Lokasi awal Indiana Jones. Sumber: dokumentasi pribadi

Lokasi lainnya terus membawa penonton melanglang buana ke berbagai pelosok dunia. Dari Avenida de Almeida Ribeiro- Macau, yang menggantikan lokasi Shanghai- China (dalam film) sampai ke negara bagian Arizona, Amerika Serikat. 

Sebuah adegan paling mendebarkan terjadi kala Indy, Willie Scott dan Short Round terjun dari pesawat di atas rakit di pegunungan Himalaya. 

Adegan makin seru ketika rakit yang meluncur itu jatuh dari atas ketinggian ke dalam sungai dengan arus yang sangat deras. Apakah ini dibuat di India seperti yang dikisahkan dalam film? 

Ternyata tidak. Syuting adegan yang membuat penonton menahan nafas itu mengambil lokasi di wilayah Arizona dan adegan rafting itu sendiri dibuat di Sungai Tuolumne, Yosemite National Park, AS.

Indiana Jones sendiri adalah kisah petualangan Dr. Henry Walton Jones, Jr. Seorang petualang fiktif, profesor arkeologi dan protagonis utama dari seri Indiana Jones. 

Nama panggilan Indiana, atau Indy, diambil dari nama anjing peliharaannya. Sejak penampilan perdananya, penampilan ikonik Indy dengan jaket, topi koboi, dan cambuk sulit dilupakan semua penggemarnya.

Harrison Ford, aktor top yang membintangi seri Indiana Jones. Sumber: GC images / www.nypost.com
Harrison Ford, aktor top yang membintangi seri Indiana Jones. Sumber: GC images / www.nypost.com

Setelah sukses dengan dua film di atas, sekuel selanjutnya dibuat lima tahun berikutnya. Dan seperti sebelumnya, Indiana Jones sekali lagi mengajak penggemarnya keliling dunia bersamanya dalam film “Indiana Jones and The Last Crusade” (1989). Mulai dari Utah, AS, lanjut ke Venezia di Italia, terus ke Andalusia di Spanyol, sampai ke Petra di Yordania.

Di film ini, Harisson Ford kembali berganti pasangan. Jika di film pertama, Ford didampingi Karen Jane Allen. Lalu, bersama Kate Capshaw di film berikut. Dan kali ini giliran Alison Doody, artis dan model top asal Irlandia. Alison juga dikenal sebagai salah satu 'Bond Girl' sejak kemunculannya di film James Bond, "A View to a Kill".

Bagi penggemar film genre petualangan, film ke-3 ini bisa dibilang yang terbaik. Mungkin hanya kalah sedikit dibandingkan film pertama "Raiders of the Lost Ark". Akan tetapi, dari aspek traveling, siapa yang meragukan deretan destinasi kelas satu yang tampil dalam film ini. Pembukaan film saja sudah membuat penonton terpukau dengan pesona Arches National Park di Utah, AS.

Double Arch, salah satu lokasi syuting Indiana Jones di Taman Nasional Arches, Utah, AS. Sumber: Hustvedt / wikimedia
Double Arch, salah satu lokasi syuting Indiana Jones di Taman Nasional Arches, Utah, AS. Sumber: Hustvedt / wikimedia
Film ini memang mengasyikkan. Bak berpetualang mencari artefak kuno sambil berwisata. Dari Utah, AS, lalu melintasi lautan Atlantik menuju Venezia, kota di atas air di Italia. Dan tentunya ikut mengagumi arsitektur neo-klasik dari Church of San Barnaba, serta menyaksikan kejar-kejaran dengan speedboat di Grand Canal. Exciting!

Seakan belum cukup, Indiana Jones juga merambah ke wilayah Spanyol. Beberapa destinasi wisata ternama di Negeri Matador ikut menjadi bagian dari film ini, yakni Monsul Beach, Tabernas Desert dan Cabo de Gata-Nijar Natural Park. Ketiganya berada di provinsi Almeria, Andalusia.

Gereja San Barnaba - Venezia. Sumber: Didier Descouens / wikimedia
Gereja San Barnaba - Venezia. Sumber: Didier Descouens / wikimedia

Dan seperti ungkapan, "Save the best for the last" atau simpan yang terbaik untuk yang terakhir, maka film inilah jawabannya. Bagian terakhir dari film inilah yang pertama kali membuatku begitu terpesona dengan Petra- Yordania. Betapa tidak, The Treasury atau Al-Khazneh, yang menjadi ujung pencarian Cawan Suci di dalam film tsb, memang sangat spektakuler.

Al-Khazneh, salah satu kuil paling elegan di Petra, Yordania, bahkan pernah terpilih sebagai salah satu dari “The New 7 Wonders of the World”. Inilah salah satu destinasi wisata yang tidak hanya terkenal di Yordania, tetapi di seluruh dunia. 

Sejak muncul di film Indiana Jones, namanya langsung meroket dan menjadi impian semua pelancong dunia.

The Treasury atau Al-Khazneh di Petra, Yordania. Sumber: dokumentasi pribadi
The Treasury atau Al-Khazneh di Petra, Yordania. Sumber: dokumentasi pribadi

Setelah melakukan syuting di berbagai lokasi di seluruh dunia, film ke-4 dibuat dengan pendekatan berbeda. Sebagian besar produksi film “Kingdom of the Crystal Skull” dibuat di Amerika, khususnya di Hawaii. Konon hal ini disebabkan Steven Spielberg tidak mau jauh dari keluarganya.

Padahal beberapa lokasi syuting tidak kalah gemerlap dari semua seri sebelumnya. Misalnya, beberapa lokasi di Cusco- Peru dan Iguazu Falls, air terjun terkenal yang berada di antara tiga negara di Amerika Selatan - Brazil, Argentina dan Paraguay. Alhasil, produsen film ini terpaksa menyiasatinya dengan berbagi trik.

Hasilnya, sebagian adegan yang sangat menegangkan di Iguazu Falls dibuat di lokasi berbeda. Pengambilan aerial view dari Iguazu memang benar di lokasi sebenarnya. Tetapi, bagian lain dari film tersebut, khususnya di kaki air terjun diambil di Kulaniapia Falls, Hilo, Hawaii.

Penulis beruntung pernah ke Iguazu, salah satu lokasi film Indiana Jones. Sumber: dokumentasi pribadi
Penulis beruntung pernah ke Iguazu, salah satu lokasi film Indiana Jones. Sumber: dokumentasi pribadi

Bagaimana dengan film Indiana Jones ke-5 yang belum diketahui judulnya itu? 

Indiana Jones ke-5 tentu saja masih berkisah seputar petualangan sang arkeolog legendaris itu. Arkeolog yang tidak pernah meninggalkan topi dan cambuknya. Film ini juga menjanjikan kisah petualangan yang selalu mendebarkan. Berpetualang dari satu tempat ke tempat lainnya di dunia. Khas Indiana Jones!

Syuting telah dilakukan sejak tahun 2021 lalu. Beberapa lokasi pengambilan film bahkan telah lama diendus para penggemarnya di seluruh dunia. Setidaknya, di film baru tersebut, penonton bakal kembali diantar mengunjungi Inggris, Skotlandia, Italia, dan Maroko. Pasti seru!

Beberapa titik syuting sepertinya sudah pasti. Melihat dari kesibukan Harrison Ford serta kru yang mondar mandir mengambil gambar di situ. Misalnya, Bamburgh Castle- Inggris, Leaderfoot Viaduct dan Glencoe Village- Skotlandia, Temple of Segesta- Sicilia, Italia, dan sebagainya.

Temple of Segesta- Sicily, Italia. Sumber: GC Images / www.nypost.com
Temple of Segesta- Sicily, Italia. Sumber: GC Images / www.nypost.com

Teaser film yang sudah lama ditunggu itu baru saja dirilis. Beberapa cuplikan film sudah membuat penggemarnya makin tidak sabar saja. Dan seperti disampaikan Harisson Ford kala muncul di D23 Expo pada Sabtu lalu, "Indiana Jones movies are about fantasy and mystery, but they're also about heart."

Film-film fantasi yang dibalut sejuta misteri yang membuat semua penonton sulit melupakannya. Apalagi disertai berbagai bumbu menarik dan trik film nan keren. Dari kilasan sejarah, artefak kuno sampai destinasi wisata nan eksotis. Lengkap sudah! 

Tidak mengejutkan, meskipun serial ini hanya terdiri dari empat film, tetapi Indiana Jones telah banyak menginspirasi munculnya banyak film sejenis. Sebut di antaranya, The Mummy, Tomb Raider, Jumanji, The Jewel of the Nile, National Treasure, dan sebagainya. Bahkan termasuk banyak film lain yang diproduksi di Hong Kong, India, dan lain-lain.

Jadi, markitung! Mari kita tunggu. :)

***
Kelapa Gading, 13 September 2022

Oleh: Tonny Syiariel

Referensi:

1

Catatan: Semua foto yang digunakan sesuai keterangan di masing-masing foto.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun