Sederet protokol langsung diterapkan setelah berpulangnya Ratu Elizabeth II. Bahkan sesuai dengan lokasi berpulangnya sang ratu di Skotlandia, Operation Unicorn pun diaktifkan. Ada sedikit penyesuaian dari Operation London Bridge, seperti yang telah lama direncanakan. Dan sejak itulah, sang ratu pun melakukan 'perjalanan terakhir'. Dari Kastel Balmoral di Skotlandia sampai Kastel Windsor di Inggris. Â
Semua rentetan protokol pemakaman sejatinya telah disiapkan dengan sangat cermat sejak lama. Mulai dari hari kematian ratu yang disebut D-day atau D+0 hingga setidaknya 10 hari ke depan.
Namun, ada sedikit pergeseran tanggal penetapan karena pengumuman berpulangnya Elizabeth II baru diumumkan di sore hari.
Alhasil, seperti dikutip dari harian The Guardian, D+0 pun mulai dihitung per Jumat, 9 September 2022. Selanjutnya, ditetapan D+1 hingga D+10 yang jatuh pada hari Senin, 19 September 2022. Persis sepuluh hari! Diawali dari Kastel Balmoral yang berada sekitar 76 km dari kota Abeerden, Skotlandia, sampai ke Kastel Windsor yang hanya 1 jam berkendara dari kota London, Inggris.Â
Pada D+2, Minggu, 11 September 2022, sesuai protokol yang telah ditetapkan, jenazah Ratu Elizabeth II akan dibawa dari Kastel Balmoral ke Istana Holyrood di Edinburgh, ibu kota Skotlandia. Perjalanan menempuh jarak sepanjang 165 km itu biasanya ditempuh dalam waktu sekitar 3 jam.
Selanjutnya, pada D+3, Senin 12 September 2022, sebuah agenda lain yang sudah dinantikan puluhan ribu warga kota Edinburgh dan kota-kota lain di sekitarnya, pun telah disiapkan dengan seksama.Jenazah ratu akan dipindahkan dari Istana Holyrood ke Katedral St. Giles dalam suatu prosesi khusus di sepanjang Royal Mile.
Inilah prosesi jenazah ratu yang diprediksi bakal dipadati puluhan ribu warga Skotlandia. Ratu Elizabeth II seakan telah 'memilih' untuk meninggal di wilayah Skotlandia. Dan warga Skotlandia tentu saja akan membalas kebaikan sang ratu dengan memberikan penghormatan terakhir baginya.
Royal Mile, yang terletak di pusat kota tua Edinburgh, membentang sepanjang 1.8 km dari Edinburgh Castle sampai Palace of Holyroodhouse.Â
Namun, prosesi itu sendiri tidak akan melewati seluruh bagian Royal Mile yang meliputi beberapa jalan itu. Tetapi, hanya dari Istana Holyrood ke Katedral St. Giles yang berjarak 1.2 km saja. Atau hanya melewati Canongate dan High Street.
Katedral St. Giles memang telah lama ditetapkan sebagai tempat di mana jenazah ratu akan disemayamkan bila ratu meninggal di Skotlandia. Di katedral yang sangat bersejarah inilah, jenazah Ratu Elizabeth II akan disemayamkan dalam kebesaran atau dikenal dengan istilah "lying in state".Â
Jenazah Ratu Elizabeth II akan berada di dalam katedral ini selama 24 jam sebelum dibawa ke London. Dan di sinilah tempat pertama publik bisa memberikan penghormatan langsung bagi sang ratu yang sangat dicintai itu. Namun, dengan waktu yang begitu singkat, maka bisa dipastikan tidak semua orang akan bisa masuk ke dalam katedral yang tidak terlalu besar itu.
Bagaimana pun juga, dengan semua agenda di atas, masyarakat Skotlandia dan warga kota Edinburgh khususnya patut berbangga hati.Â
Nama Istana Holyrood dan khususnya Katedral St. Giles pun makin terkenal di dunia. Katedral bergaya gotik ini juga dikenal dengan nama High Kirk of Edinburgh. Sebuah gereja paroki dari Gereja Skotlandia.
Katedral St. Giles didirikan pada tahun 1124 oleh Raja Alexander I dan selanjutnya diteruskan oleh Raja David I. Gereja St. Giles, yang statusnya tidak lagi sebuah katedral karena sudah berada di bawah Gereja Skotlandia, ikut menjadi salah satu titik sentral dalam Reformasi Skotlandia, yakni ketika Skotlandia berjuang untuk memisahkan diri gereja katholik Roma.
Rangkaian acara di Edinburgh, Skotlandia, hanyalah awal dari serangkaian prosesi yang lebih megah yang akan berlangsung di kota London. Bahkan diperkirakan akan dihadiri jutaan warga Inggris, ribuan jurnalis dan pengunjung lainnya dari seluruh dunia. Kota London pun seperti hendak menyambut Piala Dunia saja.
Pada D+5, Rabu, 14 September 2022, sebuah seremoni besar telah disiapkan di ibu kota Inggris itu. Jenazah Ratu Elizabeth II akan dibawa dalam sebuah kereta kuda dari Buckhingkam Palace ke Westminster Hall.Â
Suatu prosesi megah yang boleh jadi mengingatkan publik Inggris akan prosesi perkawinan Pangeran Charles dan Lady Diana pada tahun 1981.
Akan tetapi, jika prosesi perkawinan Charles dan Diana bertabur bunga kebahagiaan. Maka kini prosesi pemakamam Ratu Elizabeth II berselimut duka mendalam bagi rakyat Inggris dan di banyak negara anggota Persemakmuran Inggris. Jenazah Ratu Elizabeth II akan disemayamkan selama 4 hari di Westminster Hall sampai tanggal 18 September 2022.Â
Di bangunan bersejarah yang menjadi bagian dari Palace of Westminster inilah, masyarakat umum diijinkan masuk dan memberikan penghormatan terakhir bagi sang ratu.Â
Gedung ini akan dibuka selama 23 jam setiap hari selama jenazah ratu disemayamkan di situ. Dan diperkirakan sekitar 10,000 orang akan dapat melewati peti matinya setiap hari.
Tidak kalah penting adalah prosesi berikut, yakni dari Westminster Hall ke Westminster Abbey. Sebuah upacara pemakaman resmi sesuai protokol kerajaan akan diselenggarakan di Westminster Abbey.Â
Gereja ini adalah salah satu gereja kerajaan yang sangat terkenal di Inggris. Di samping menjadi tempat penobatan raja-raja Inggris, juga sekaligus makam anggota keluarga kerajaan.
Pada D+10 itulah, atau Senin, 19 September 2022, jenazah Ratu Elizabeth II akan dibawa dalam sebuah kereta khusus yang ditarik perwira Angkatan Laut Inggris menuju Westminster Abbey.Â
Meskipun berjarak sangat dekat, tetapi prosesi ini sangat penting. Semua anggota keluarga kerajaan yang hadir akan berbaris mengikutinya dari belakang.
Semua prosesi hingga upacara pemakaman ini akan disiarkan langsung ke seluruh dunia. Upacara pemakaman ini juga akan dihadiri puluhan Kepala Negara, Raja, Ratu dan ratusan perwakilan dari berbagai negara di dunia. Kota London pun seketika menjadi sibuk luar biasa. Pengaruh Ratu Elizabeth II memang sangat besar.
Akan tetapi, setelah upacara pemakaman selesai, London akan kembali berduka. Jenazah Ratu Elizabeth tidak akan lagi tinggal di London, tetapi langsung dibawa ke Windsor Castle yang terletak sekitar 47 km di sebelah barat London. Dan di sinilah tempat peristirahatan terakhir sang ratu. Ratu Inggris yang tercatat dalam sejarah sebagai ratu yang paling lama berkuasa.
Ratu Elizabeth II akan dimakamkan di King George VI Memorial Chapel di Kastel Windsor. Di makam keluarga kerajaan ini pula, Elizabeth Alexandra Mary akan kembali berkumpul dengan sang suami tercinta Philip Mountbatten. Makam suaminya yang berada di Royal Vault, di bawah kapel itu, akan dipindahkan ke samping makam Ratu Elizabeth II.
Ratu Elizabeth II telah melalui suatu perjalanan yang sangat panjang selama masa pemerintahannya yang telah berlangsung lebih dari 70 tahun. Dan kini setelah kematiannya, sang ratu masih melakukan suatu perjalanan terakhir yang tidak kalah penting.Â
Dari Edinburgh, ibu kota Skotlandia ke London, ibu kota Inggris. Dari St. Giles' Cathedral ke Westminster Abbey, dua tempat bersejarah di mana jenazahnya disemayamkan dalam kebesaran. Seakan hendak membagikan cintanya yang tanpa berpihak bagi rakyat Skotlandia dan rakyat Inggris. Dua negara terbesar dalam Britania Raya.
Selamat jalan, Ratu Elizabeth II!
***
Kelapa Gading, 10 September 2022
Oleh: Tonny Syiariel
Referensi: 1, 2
Catatan: Semua foto yang digunakan sesuai keterangan di masing-masing foto.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H