Ada Pahlawan, Ada Pula Nama Pesohor di Bandara Dunia

Nama bandara internasional di berbagai kota di dunia memang masih didominasi nama para pahlawan di masing-masing negara. Namun, menariknya, selain nama pahlawan, beberapa nama tokoh terkemuka hingga pesohor dari berbagai bidang ikut menghiasi nama bandara-bandara di dunia. Dari dunia film, seni lukis, musik, penjelajah hingga sepak bola.

Bandara utama di kota New York, Amerika Serikat, misalnya, dinamakan sesuai nama Presiden AS ke-35, yakni John F. Kennedy International Airport. Sementara itu, Ronald Reagen, Presiden AS ke-40, diabadikan sebagai nama bandara di Arlington, Virginia, yakni Ronald Reagen Washington National Airport.

Ronald Reagen Washington National Airport: sumber: www.hlblighting.com

Begitu pula nama bandara utama di Houston- Texas, yakni George Bush Intercontinental Airport. Tidak lain demi mengenang jasa Presiden AS ke-41, George H.W. Bush. George Bush (Senior) memang lama tinggal di wilayah Texas. Membangun perusahaan minyak serta karir politiknya hingga menjadi Wapres dua periode dan kemudian Presiden AS ke-41.

Baca juga: Rosmah Mansor, Imelda Marcos dan Birkin Hermes

Tidak hanya di Amerika Serikat, di negara-negara lain pun, nama mantan presiden kerap menjadi nama bandara utama di ibu kota negara. Anda mungkin tahu nama bandara nomor satu di kota Paris, Prancis. Persis! Namanya, Paris Charles de Gaulle Airport.

Bandara, yang juga disebut Roissy Airport itu, dinamakan sesuai nama Presiden Prancis, Charles Andre Joseph Marie de Gaulle. Pahlawan Prancis yang ikut membebaskan Prancis dari cengkeraman pasukan Nazi- Jerman ini menjadi Presiden Prancis dari tahun 1959 sampai 1969.

Bandara Charles de Gaulle Paris (CDG). Sumber: Fyodor Borisov / wikimedia

Selain Paris, Prancis, nama mantan presiden pertama Ceko pun akan selamanya dikenang melalui nama bandara utama di kota Praha-Ceko, yaitu Vaclav Havel Airport Prague. Vaclav Havel, yang juga seorang penulis dan dramawan, adalah pemimpin Charta 77, organisasi anti komunisme di Cekoslowakia.

Setelah Revolusi Beludru yang menandai jatuhnya komunisme di negara itu, Havel pun menjadi Presiden Cekoslowakia terakhir sebelum negara ini bubar dan menjadi dua negara, yakni Ceko dan Slovakia. Selanjutnya, Havel menjadi Presiden Republik Ceko pertama dari tahun 1993 hingga 2003. 

Sementara itu, dari kota pelabuhan Gdansk di Polandia, nama Lech Walesa tidak kalah tenar. Nama mantan pemimpin Gerakan Solidaritas yang berhasil meraih hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1983 dan Presiden Polandia (1990-1995) itu pun kini dijadikan nama bandara di Gdansk, yakni Gdansk Lech Walesa Airport.

Baca juga: Pesona Tiga Pantai di Pacitan, dari Klayar sampai Buyutan

Gdansk Lech Walesa Airport- Polandia. Sumber: www.traveltricitypoland.com

Di benua Asia pun demikian. Tercatat banyak negara juga memberikan tempat terhormat bagi para pahlawannya sebagai nama bandara internasional di berbagai kota. Seperti misalnya, bandara di Delhi, India, yang diberi nama Indira Gandhi International Airport.

Baca juga: Kala Airlines "Boleh" Delay, Tetapi Penumpang Jangan Sampai Telat Check-in

Lalu ada nama Benazir Bhutto International Airport di Rawalpindi- Pakistan; Ninoy Aquino International Airport di Manila- Filipina; Hamid Karzai International Airport di Kabul- Afghanistan; Tehran Imam Khomeini International Airport, Teheran- Iran, dan sebagainya.

Dan satu lagi bandara internasional yang sebelumnya pun menggunakan nama mantan pemimpin negara itu. Itulah Chiang Kai-shek International Airport di Taipei, Taiwan, sebelum diganti menjadi Taoyuan International Airport pada tahun 2006. Chiang Kai-shek adalah Presiden Republik Tiongkok ke-1.

Bagaimana dengan nama bandara-bandara di Indonesia?

Tidak berbeda jauh. Hampir semua bandara di tanah air pun dinamai sesuai dengan nama pahlawan atau tokoh nasional terkemuka. Dari Banda Aceh sampai Jayapura. Bandara terbesar di Indonesia, contohnya, dinamakan Soekarno-Hatta International Airport, sesuai nama Dwitunggal Proklamator dan sekaligus Presiden dan Wakil Presiden Indonesia pertama.

Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Sumber: Gunawan Kartapranata / wikimedia

Bandara-bandara lain di tanah air pun hampir semuanya menggunakan nama para pahlawan. Di antaranya, bandara I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, bandara Juanda di Sidoarjo, bandara Sultan Hasanuddin di Makassar, bandara Sultan Iskandar Muda di Banda Aceh, dan lain-lain.

Selain para pahlawan nasional, beberapa pemusik kondang juga mendapatkan kehormatan yang sama. Seperti misalnya, Louis Armstrong dan John Lennon. Nama Louis Armstrong telah disematkan ke nama bandara di kota New Orleans, Louisiana, yaitu Louis Armstrong New Orleans International Airport.

Anda tahu kan siapa Louis Armstrong? Pemain trompet dan sekaligus penyanyi dengan suara seraknya yang khas sangat terkenal di AS. Apalagi di kota kelahirannya di New Orleans yang juga dikenal sebagai kota lahirnya musik jazz. Jangan lupa lagunya yang fenomenal itu, "What a Wonderful World!"

Sama terkenalnya dengan Louis Amstrong, punggawa grup The Beatles, John Lennon, pun mendapat penghormatan tinggi dari kota kelahirannya Liverpool, Inggris. Bandara di kota pelabuhan itu juga diberi nama Liverpool John Lennon Airport. Keren ya!

Bandara John Lennon di Liverpool-Inggris. Sumber: shutter stock via www.theguideliverpool.com

Sebetulnya, nama Elvis Aaron Presley, yang dijuluki 'The King of Rock and Roll', pun pernah diusulkan untuk menggantikan nama Memphis International Airport di kota kelahirannya itu. Tetapi, petisi itu gagal mendapat dukungan luas. Alhasil, Elvis gagal menyamai 'prestasi' Lennon. :)

Masih dari dunia musik, deretan komponis kondang sekaliber Wolfgang Amadeus Mozart, Frederic Chopin dan Ferenc Liszt ikut mewarnai nama-nama bandara di benua biru Eropa. 

Kota Salzburg di Austria memiliki bandara yang di-branding sebagai Salzburg W.A. Mozart Airport. Selanjutnya, ada Warsaw Frederic Chopin Airport di kota Warzawa, Polandia; dan Budapest Ferenc Liszt International Airport di kota Budapest, Hungaria.

Bandara Salzburg yang di-branding sebagai Salzburg Airport W.A. Mozart. Sumber: Arne Museler / wikimedia

Negeri pizza Italia juga tidak melupakan tokoh-tokoh sejarah yang telah mengharumkan nama negeri ini ke seluruh dunia. Mulai dari Leonardo da Vinci, salah satu tokoh ternama dari era Renaisans, hingga Amerigo Vespucci, tokoh penjelajah dari abad ke-15 yang namanya ikut menginspirasi penamaan benua Amerika.

Bandara Fiumicino di kota Roma, misalnya, juga dikenal sebagai Leonardo da Vinci - Fiumicino Airport. Kemudian bandara di kota Pisa disebut Pisa International Galileo Galilei Airport. Lalu bandara di Venezia dinamakan Venice Marco Polo Airport. Dan nama Amerigo Vespucci disematkan ke nama bandara di kota Florence, yakni Amerigo Vespucci Airport.

Bandara Internasional Galileo Galilei di Pisa-Italia. Sumber: dv / wikimedia

Sejatinya, setiap bandara memang menyimpan sejarah penamaan yang selalu menarik disimak. Dan Anda tidak akan pernah tahu suatu saat nama-nama pesohor dari lapangan sepak bola pun bakal menempel di nama-nama bandara di kota kelahirannya. Semisal, Lionel Messi di Rosairo, Argentina.

Setidaknya, hingga saat ini sudah ada dua bandara yang menyandang nama dua pesepak bola top dunia, yakni George Best Belfast City Airport di kota Belfast, Irlandia Utara dan Cristiano Ronaldo International Airport di Santa Cruz- Madeira, Portugal.

Bandara George Best di Belfast, Irlandia Utara. Sumber: www.belfastlive.co.uk

Uniknya, baik George Best maupun Cristiano Ronaldo sama-sama pemain Manchester United. Selama karirnya di MU (1963-1974), George Best yang bermain sebagai penyerang sayap mencetak 137 gol dari 361 penampilan. Prestasi Ronaldo alias CR7 pun tidak kalah mengkilat. Well, Anda pasti tahu berbagai rekor yang diciptakan superstar yang kini kembali merumput di MU itu.

Menarik bukan? Jadi kisah bandara pun tidak hanya seputar pesawat delay. Ahaha. 

***

Kelapa Gading, 5 September 2022

Oleh: Tonny Syiariel

Catatan:

Semua foto yang digunakan sesuai keterangan di masing-masing foto.