Rosmah Mansor, Imelda Marcos dan Birkin Hermes

Apa kesamaan antara Rosmah Mansor, Imelda Marcos dan Birkin Hermes? Betul sekali! Rosmah dan Imelda sama-sama pemuja barang-barang super mewah. Dan tas Birkin buatan Hermes adalah salah satu tas mewah yang telah lama menjadi simbol status kalangan atas di berbagai belahan dunia! 

Rosmah Mansor sudah lama dikenal akan kesukaannya terhadap barang-barang branded berharga selangit. Dan di era berbeda, nama Imelda Marcos pun begitu identik dengan gaya hidup nan glamor. Dengan kekuasaan suami masing-masing, kedua mantan Ibu Negara itu ikut 'berkuasa' dan hidup bergelimang harta. 

Baca juga: Pesona Tiga Pantai di Pacitan, dari Klayar sampai Buyutan

Lalu bagaimana dengan Birkin Hermes? 

Maaf sobat, Birkin Hermes bukanlah seorang ibu negara. Tetapi, tote bag buatan Hermes inilah yang ikut menjadi bukti betapa sebuah kekuasaan bisa sangat menggelapkan mata. Ratusan tas Birkin ikut disita kala Polisi Malaysia menggeledah tiga apartemen milik Najib Razak di Kuala Lumpur.

Rosmah Mansor, isteri mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, baru saja dijatuhi hukuman 10 tahun penjara. Sosialita berusia 70 tahun itu didakwa terlibat korupsi dalam sebuah proyek tenaga surya untuk sekolah-sekolah di pedesaan. Nasibnya dipastikan tidak berbeda jauh dari suaminya yang telah lebih dahulu mendekam di penjara.

Baca juga: "Malaysia, Truly Asia" di Pulau Penang

Rosmah Mansor, isteri mantan PM Malaysia yang baru saja divonis 10 tahun penjara. Sumber: www.thestar.com.my

Masyarakat Malaysia sendiri tentunya belum bisa melupakan pemandangan mencengangkan ketika polisi memasuki apartemen pasangan yang sama-sama didakwa korupsi itu. Seperti dikutip dari harian The Straits Times, polisi Malaysia menemukan ratusan tas mewah serta berbagai barang mahal lain di apartemen milik mantan PM Najib Razak pada tanggal 17 Mei 2018 silam.

Baca juga: Mengintip Kesuksesan Penang Menggenjot Wisata Medisnya

Temuan di tiga apartemen itu memang luar biasa. Sedikitnya 284 box berwarna oranye berisikan tas-tas mahal bermerek Hermes dan berbagai barang mewah lainnya ditemukan polisi saat itu. Polisi sampai menggunakan beberapa buah trolley untuk mengangkut kotak-kotak tas itu ke atas truk polisi.

Box-box berisi tas Hermes diangkut dari apartemen Rosmah Mansor. Sumber: Ariffin Jamar / Straits Times

Anda tahu harga sebuah tas jinjing Birkin buatan Hermes? Harga tas yang namanya diambil dari nama Jane Mallory Birkin, artis film dan penyanyi Inggris itu, berkisar antara 11.000 dolar AS atau sekitar Rp 163 juta hingga 300.000 dolar AS atau setara Rp 4,4 milyar.  

Inilah salah satu 'tote bag' (tas jinjing) termahal di dunia yang telah lama menjadi impian banyak sosialita di seluruh dunia. Tidak terkecuali banyak selebritas papan atas di Indonesia pun diketahui memiliki tas Birkin maupun Kelly, produk Hermes lainnya yang juga berharga selangit.

Birkin dan Kelly menyimpan sejarah yang sangat menarik. Dari namanya saja, tas-tas yang sangat ikonik itu jelas berkaitan dengan nama kondang yang disandangnya, yakni  Grace Kelly dan Jane Birkin. Grace Kelly sendiri adalah mantan artis asal AS yang kemudian menjadi isteri Pangeran Rainier III dari  Monako.

Tas Kelly buatan Hermes. Sumber: Wen-cheng Liu / wikimedia

Tas 'Kelly' pertama kali diluncurkan pada tahun 1935. Konon Grace Kelly, yang pernah membintangi film "To Catch a Thief", tertangkap kamera paparazzi menggunakannya. Saat itu, Grace Kelly terlihat seperti berusaha menutupi kehamilannya dengan tas Hermes tersebut. 

Alhasil, setelah foto sang puteri itu tersebar luas, tas produksi Hermes ini pun menjadi kian populer. Nama tas itupun mulai disebut-sebut sebagai Kelly Bag. Namun demikian, Hermes sendiri baru secara resmi menamakannya sebagai "Kelly Bag" pada tahun 1977.

Foto Grace Kelly dengan tas Hermes yang digunakannya. Sumber: www.graziamagazine.com

Lain lagi kisah Birkin Bag yang tidak kalah menarik. Syahdan, dalam suatu penerbangan melintasi English Channel, dari Paris ke London di tahun 1984, Jane Birkin mendapatkan dirinya duduk persis di sebelah Jean-Louis Dumas, Executive Chairman dari Hermes, produsen barang mewah asal Prancis.

Dan ketika hendak menaruh tasnya di tempat bagasi di atas tempat duduknya, sebagian barang dalam tasnya jatuh ke lantai. Birkin lalu menjelaskan ke Dumas bahwa sulit menemukan sebuah tas kulit yang pas baginya kala berakhir pekan. Satu tas yang bisa memuat berbagai barang kebutuhannya. 

Tas Birkin yang ikonik itu. Sumber: Foto oleh Cindy Ord/Getty Images / www.teenvogue.com

Pertemuan dengan Birkin inilah yang menginspirasi Dumas untuk menciptakan sebuah tas legendaris yang kini dikenal luas sebagai Tas Birkin. Sebuah tas super keren yang menjadi simbol status kelas atas di dunia. Dan tas-tas yang masih tersimpan dalam dos-dos berwarna oranye, warna khas Hermes, inilah yang ditemukan di apartemen Rosmah Mansor.

Nama Rosmah Mansor sejatinya telah lama dikenal sebagai kolektor tas Hermes nomor satu di dunia. Dari ratusan tas mewah yang ditemukan di apartemennya, sebagian besar adalah tas Birkin dari Hermes. Koleksinya bahkan melampaui koleksi Kylie Jennar yang 'hanya' memiliki 10 tas Birkin.

Rosmah pun pernah menimbulkan kegemparan ketika disebut-sebut membeli sebuah tas Birkin yang dibanderol seharga 200,000 dolar AS pada tahun 2015. Dengan kata lain, harga tas yang terbuat dari kulit buaya itu setara  2.9 milyar rupiah. Berita itu memang sempat dibantah. Tetapi, mengingat reputasinya sebagai kolektor fanatik, kabar itu bisa saja benar.

Rosmah dan salah satu koleksinya yang mahal. Sumber: dunia kini / www.worldofbuzz.com

Jadi, pantas saja jika sejak lama isteri kedua Najib Razak itu dikecam banyak warga Malaysia. Gaya hidupnya dinilai terlalu glamor. Bahkan dibandingkan dengan warga kelas atas di Malaysia sekalipun. Dan mungkin tidak berlebihan jika reputasi Rosmah Mansor pun membuatnya dijuluki sebagai Imelda Marcos-nya Malaysia.

Anda masih ingat nama Imelda Marcos, bukan? 

Mantan Ibu Negara Filipina itu pernah menghiasi berbagai media cetak di dunia, karena gaya hidupnya yang sangat glamor di era 1980-an. Di masa pemerintahan Presiden Ferdinand Marcos (1965-1986), Imelda kerap tampil tidak kalah berkuasa. Media pun menyebut dirinya sebagai "Si Kupu-kupu Besi".

Akan tetapi, Marcos akhirnya tumbang setelah terjadinya gerakan "People Power" pada tahun 1986. Dan ketika kelompok demonstran menerobos masuk ke dalam Istana Malacanang di Manila kala itu, mereka menemukan banyak sekali koleksi seni nan mahal. Selain itu, tidak kalah mengejutkan, ikut ditemukan sekitar 3000 pasang sepatu milik Imelda.

Imelda Marcos dan koleksi sepatunya yang kini disimpan di Museum Sepatu Marikina, Manila. Sumber: Joel Nito/AFP via www.vice.com

Tiga ribu pasang sepatu! Menempati sebuah ruangan seluas sekitar 500 meter persegi, segala jenis sepatu bisa ditemukan di situ. Sepatu dalam berbagai model dan merek terkenal, di antaranya buatan Ferragamo, Givenchy, Chanel, Christian Dior, Charles Jordan, dan sebagainya. Dan satu hal yang pasti, semuanya berukuran 8.5. Ukuran sepatu Imelda Marcos.

Jumlah sepatu itu seakan melambangkan keserakahan seorang Imelda Marcos yang gila belanja. Dari berlian, benda seni yang langka, dan sebagainya. Konon sekali belanja, Imelda bisa menghabiskan 5 juta dolar AS. Dan kini, di era berbeda, Imelda seolah telah mendapatkan seorang penerus lain dalam sosok Rosmah Mansor.

Namun, Imelda Marcos masih bisa dikatakan lebih beruntung. Setidaknya, di usianya yang sudah 92 tahun, Imelda kini hidup tenteram di Manila. Padahal ketika melarikan diri bersama Ferdinand Marcos ke Hawaii pasca kejatuhannya, masa depan keluarga Marcos menjadi tidak pasti.

Ferdinand 'Bongbong' Marcos Jr, anak Imelda Marcos, yang kini menjadi Presiden Filipina. Sumber: Romeo Ranoco/Reuters/ www.theguardian.com

Beruntung, setelah Ferdinand Marcos wafat di Honolulu pada tahun 1989, keluarga Marcos pun akhirnya diijinkan kembali ke Filipina oleh Presiden Corazon Aquino pada tahun 1991. Setelah itu, Imelda Marcos berhasil mendapatkan kursi di DPR Filipina. Dan anak keduanya, Ferdinand "Bongbong" Romualdez Marcos, bahkan sukses menjadi Presiden Filipina sejak tanggal 30 Juni 2022.

Lalu bagaimana dengan Rosmah Mansor? Apakah publik Malaysia akan memaafkannya, seperti rakyat Filipina yang akhirnya memaafkan Imelda Marcos? Nobody knows! 

Rosmah terlihat menangis di Pengadilan Tinggi, Kuala Lumpur. Sumber: AFP / www.thesundaily.my

Di Pengadilan Tinggi, Kuala Lumpur, Rosmah terlihat menangis. Bak menyesali nasibnya yang buruk yang menghampiri dirinya di usia senja. Tetapi, begitulah hidup. Ketika korupsi, berjaya dalam kilauan harta, apakah pernah berpikir bila suatu saat kekuasaan yang digenggamnya itu mulai menjauhinya...

Ah, mungkin saja tidak. Dan sejak doeloe, penyesalan memang selalu datang terlambat.

***

Kelapa Gading, 02 September 2022

Oleh: Tonny Syiariel

Referensi: 1, 2, 3, 4

Catatan:

Semua foto yang digunakan sesuai keterangan di masing-masing foto.