Apalagi jalan yang dilewati klub yang kini dibesut Steve Cooper begitu dramatis. Forest yang di awal musim sempat terpuruk di dasar klasemen, perlahan tapi pasti mulai merangkak naik ke papan atas sejak masuknya Cooper di kursi pelatih pada tanggal 21 September 2021.
Pelatih asal Wales itu memang telah mengubah banyak hal di Forest. Sejak menggantikan Chris Hughton, pelatih sebelumnya yang dipecat, Cooper mulai melakukan transformasi di klub yang disebut BBC sebagai "the Sleeping Giant"Â itu. Mulai dari gaya bermain yang menekankan penguasaan bola, passing yang lebih berani dan tidak kalah pentingnya, Cooper juga membangun mentalitas tim.
Statistik Cooper di Forest pun cukup menjanjikan. Dari 45 pertandingan yang dilaluinya, Cooper sukses meraup 27 kemenangan, 10 seri dan hanya 8 kekalahan. Persentase kemenangan yang mencapai 60% itu pun kemudian mengangkat posisi Forest ke peringkat ke-4 di klasemen akhir divisi Championship 2021-2022.
Meskipun demikian, The Road to Premier League memang sangat terjal. Forest masih harus melalui pertarungan ketat di babak playoff untuk merebut satu slot tersisa untuk bisa promosi ke Premier League. Ada empat tim yang memiliki peluang yang sama, yakni tim-tim dari posisi ke-3 hingga ke-6.Â
Dua posisi teratas yang otomatis promosi ke Liga Premier sudah disegel Fulham dan Bournemouth. Sedangkan keempat tim yang masih harus berjibaku di babak playoff adalah Huddersfield (3), Nottingham Forest (4), Sheffield United (5) dan Luton Town (6). Lawan-lawan yang tidak mudah bagi Forest.
Di semi-final playoff, Huddersfield yang berada di peringkat ke-3, sesuai aturan harus menghadapi klub peringkat ke-6, yakni Luton Town. Sementara itu, Forest yang berada di posisi ke-4 wajib melawan tim dari posisi ke-5, yakni Sheffield United. Singkatnya, Huddersfield dan Forest yang akhirnya melaju ke final playoff setelah menyingkirkan lawan-lawannya.
Pada Senin, 29 Mei 2022, di stadion Wembley- London, Nottingham Forest akhirnya sukses menundukkan Huddersfield Town dengan skor tipis 1-0. Uniknya, gol semata wayang yang mengantar Forest kembali ke Premier League itu berasal dari gol bunuh diri bek tengah Huddersfield, yakni Levi Colwill. Pemain pinjaman dari The Blues Chelsea.
Bagaimana kisah selanjutnya dari Robin Hood, eh Nottingham Forest?Â
Apakah klub sepak bola yang kini dimiliki Evangelos Marinakis, taipan kaya dari Yunani itu, hanya numpang lewat semusim. Ataukah memang memiliki kekuatan yang cukup untuk bertarung dan tetap bertahan di liga yang sangat keras ini. Â
Steve Cooper dan sang pemilik pasti menyadari hal itu. Kesempatan berkiprah di Premier League tentu saja tidak mau disia-siakan. Alhasil, di samping tetap mempertahankan pemain-pemain utama yang telah berjuang bersama di divisi Championship, Forest juga telah memboyong beberapa pemain baru di jendela transfer musim panas ini.Â
Beberapa pemain yang direkrut itu, antara lain Taiwo Awoniyi (striker), Neco Williams (full back), Dean Henderson (kiper) dan Jesse Lingard (winger). Apakah sudah cukup? Mungkin saja. Tetapi, berkaca dari pengalaman dua klub yang bolak-balik promosi-degradasi, yakni Fulham dan Bournemouth, maka Forest wajib waspada.