"Kami telah melihat aktivitas yang sangat kuat dan signifikan selama sekitar 18 bulan terakhir yang berlanjut hingga kuartal ketiga. Jadi, benar-benar suatu rekor penjualan bagi kami," kata Scott Neal seperti dikutip dari CNBC dan dipublikasikan kembali oleh media aviasi SimpleFlying.
Kembali berkibarnya bisnis pesawat jet pribadi jelas membuat perusahaan charter jet pribadi makin bergairah. Nama-nama besar di bisnis ini pun dipastikan mulai sibuk memperkuat jajaran armadanya. Dan tidak ketinggalan perusahaan leasing pesawat atau Lessor yang siap mendanai pengadaan pesawat yang dibutuhkan.
Selain Wheels Up, beberapa perusahaan terkenal di bisnis jet pribadi, antara lain NetJets, VistaJet, Jet Linx, XO, Flexjet, dan sebagainya. NetJets yang berdiri sejak tahun 1964 adalah operator jet pribadi tertua dan terbesar di dunia. Perusahaan yang berpusat di Columbus, Ohio- AS ini memiliki lebih dari 700 pesawat.
Sementara itu, kegairahan yang sama juga muncul di banyak pabrikan pesawat yang bisnisnya sempat meredup selama pandemi. Bandara-bandara ternama di dunia yang kembali disesaki jutaan penumpang ikut memberikan sinyal positif. Permintaan pesawat komersial hingga jet pribadi pun dipastikan kembali meningkat.
Nama-nama pabrikan pembuat jet pribadi pun tidak jauh dari nama-nama besar yang telah lama dikenal selama ini. Misalnya dua raksasa asal AS dan Eropa, yakni Boeing dan Airbus yang terus bersaing. Lalu ada pula Bombardier, Cessna, Embraer dan Gulfstream. Sangat kompetitif!
Gulfstream Aerospace, yang berpusat di Savannah, Georgia, termasuk pabrikan pesawat yang sangat populer di kalangan pemilik jet pribadi. Sejak tahun 1958, pabrikan pesawat dari AS ini telah memproduksi lebih dari 2,000 pesawat. Dan dari semua jenis pesawat yang diproduksinya, tipe Gulfstream G650ERÂ bisa dibilang salah satu primadonanya.
Varian ini memang termasuk yang paling diminati. Beberapa nama milyarder terkenal diketahui memilikinya. Elon Musk, misalnya, memiliki Gulfstream G650. Begitu pula Bill Gates, Jeff Bezos dan Roman Abramovich. Tentu saja, para milyarder dan oligarki itu masih memiliki pesawat pribadi lainnya.
Harga sebuah pesawat seperti Gulfstream G650ER jelas tidak murah. Pesawat berkapasitas antara 11 - 18 tempat duduk itu, sesuai konfigurasi yang diinginkan, dibanderol sekitar 70 juta dolar AS. Lebih dari 1 trilyun rupiah!
Meskipun hanya sayup-sayup terdengar, beberapa konglomerat di Indonesia pun memiliki pesawat jet pribadi. Sebagian jet pribadi itu kerap terlihat diparkir di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta. Sedangkan bagi yang hendak menyewa jet pribadi pun, Anda tidak akan kekurangan pemasok di bisnis kelas atas ini.
Lalu, berapa kira-kira harga sewa jet pribadi?