Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Tragedi Tenggelamnya "The Unsinkable Titanic"

10 April 2022   07:34 Diperbarui: 10 April 2022   16:43 6314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penumpang Titanic yang selamat di atas sekoci penolong. Sumber: Evening News, 1912/wikimedia

Mauretania milik Cunard Line, kapal tercepat saat itu. Sumber: Encyclopedia Britannica / wikimedia
Mauretania milik Cunard Line, kapal tercepat saat itu. Sumber: Encyclopedia Britannica / wikimedia
Namun demikian, J. Bruce Ismay, Managing Director dari White Star Line memilih untuk bersaing di aspek lain ketimbang kecepatan, yakni di segi ukuran kapal serta kenyamanan dari fasilitas mewah yang dimilikinya. Sejak tahun 1902, White Star Line sebetulnya sudah dibeli oleh IMM (International Mercantile Marine Co.), perusahaan induk yang dimiliki oleh John Pierpoint Morgan, atau lebih populer sebagai J.P. Morgan. 

Untuk mewujudkan rencananya, J. Bruce Ismay lalu menemui William James Pirrie, Chairman perusahaan perkapalan Harland & Wolff dari Belfast, Irlandia Utara, yang sama dengan Ismay juga menduduki kursi direktur di perusahaan induk IMM.

Harland & Wolff sudah lama dikenal sebagai pembuat sebagian besar armada kapal White Star Line. Singkatnya, perusahaan perkapalan ini kembali dipercaya untuk merancang dan membangun tiga kapal kelas Olympic, yakni RMS Olympic, RMS Titanic dan HMHS Britannic.  

Titanic ketika masih di galangan kapal. Sumber: Robert John Welch/wikimedia
Titanic ketika masih di galangan kapal. Sumber: Robert John Welch/wikimedia
Titanic mulai dibangun pada tanggal 17 September 1908 dan diluncurkan pada tanggal 31 Mei 1911. Peluncuran yang dihadiri Lord Pirrie, J.P. Morgan, J. Bruce Ismay serta sekitar 100.000 penonton. Konon sekitar 22 ton sabun dan lemak disebarkan di seluncuran untuk memudahkan peluncuran kapal ke Sungai Lagan, Irlandia Utara.

Salah satu fitur paling menarik dari interior Titanic adalah tangga di Kelas Satunya yang disebut Grand Staircase. Begitu pula berbagai ruangan lainnya yang serba wow. Ruang makan di Kelas Satu, misalnya, didesain dengan dekorasi ala Istana Versailles di Paris yang dibangun Raja Louis XIV.

Titanic Grand Staircase yang indah. Sumber: www.ultimatetitanic.com
Titanic Grand Staircase yang indah. Sumber: www.ultimatetitanic.com
Bahkan secara umum, rancangan interior kapal super mewah ini dilengkapi berbagai fasilitas yang merujuk ke gaya desain The Ritz Hotel, sebuah hotel mewah di pusat kota London. Alhasil, penumpang pun merasa bak berada di sebuah hotel terapung nan mewah. Bukan di atas sebuah kapal yang sedang berlayar.

Pada awalnya kapal ini hanya disebut sebagai "Number 400", sesuai urutan ke-400 dari kapal yang pernah dibangun di galangan kapal Harland & Wolff. Nama "Titanic", yang diberikan oleh J. Bruce Ismay, diambil dari nama Titan dalam mitologi Yunani, yakni para raksasa yang menguasai bumi sebelum para Dewa Olimpus berkuasa. Singkatnya, Titanic merepresentasi ukuran kapal yang sangat besar.

Sedangkan sebutan RMS (Royal Mail Ship) di depan namanya menandakan kapal ini pun mengangkut surat sesuai kontrak dengan Royal Mail dan United States Post Office Department. Jangan lupa, di era itu tentu saja belum ada email dan berbagai media komunikasi modern lainnya.

Ruang Merokok di Kelas Satu Titanic. Sumber: www.ultimatetitanic.com
Ruang Merokok di Kelas Satu Titanic. Sumber: www.ultimatetitanic.com
Pada saat persiapan peluncuran, RMS Titanic adalah kapal terbesar dan paling mewah di dunia. Titanic memiliki panjang 269 meter, lebar maksimum 28.19 meter dan tinggi 53 meter. Kapal ini juga terdaftar dengan bobot 46.328 ton. Suatu ukuran yang fantastis pada awal abad ke-20.

Pada tanggal 10 April 1912, RMS Titanic pun melakukan pelayaran perdananya, dari Southampton ke New York City, seperti telah dikisahkan di atas. Kapal yang dijuluki sebagai "Millionaire's Special" ini juga dikapteni Edward J. Smith yang juga mendapat julukan keren sebagai "Millionaire's Captain". 

Edward J. Smith, Kapten Titanic. Sumber: The New York Times/wikimedia
Edward J. Smith, Kapten Titanic. Sumber: The New York Times/wikimedia
Kapten Inggris yang sangat berpengalaman itu ditarik dari kapal Olympic untuk menakhodai Titanic. Namun, sayang sekali, pelayaran perdananya bersama Titanic sekaligus menjadi yang terakhir. Dan bersama kapten karismatik itu, ikut pula tenggelam banyak penumpang ternama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun