Jalan Melawai VI adalah titik sentral di Little Tokyo Blok M. Bayangkan saja, di jalan sepanjang sekitar 200 meter itu berderet sedikitnya tujuh restoran autentik Jepang. Aneka makanan khas Jepang bisa ditemukan di sini. Dari ramen, sushi, hingga sashimi.
Namun demikian, restoran pertama yang menarik langkahku justru sebuah restoran yang seakan terpencil di lantai 2 di atas restoran lainnya. Itulah restoran Kashiwa yang berada di Jalan Melawai VIII. Sebuah restoran kecil tetapi sangat populer. Bahkan restoran ini pernah disebut bak 'hidden gem' (permata tersembunyi) di Little Tokyo Blok M.
Sejak mendapatkan meja di sudut restoran bergaya tradisional ini, tamu-tamu terus berdatangan ke restoran kecil ini. Sajian makanan di restoran ini memang sangat memuaskan, khususnya menu jajanan pasar ala Jepang yang sedap dinikmati kala menjemput malam. Mulai dari Negima Yakitori sampai Kaisen Okonomiyaki.
Turun dari restoran Kashiwa, Anda bisa langsung berbelok masuk ke Echigoya Ramen yang berada persis di bawah Kashiwa. Inilah salah satu restoran juara di kawasan ini. Seperti namanya, andalan resto ini tentu saja ramennya. Ramen di Echigoya disajikan dengan kuah kaldu gurih dan kental.
Ramen memang makanan Jepang yang sangat populer di mana-mana. Begitupun di Little Tokyo Blok M. Selain Echigoya, beberapa restoran lain pun menyajikan masakan mie kuah ala Jepang ini. Misalnya, Yui Ramen, Izakaya Taichan, Kira-Kira Ginza dan Marufuku yang sempat saya singgahi juga.
Bukan hanya ramen, makanan khas Jepang lain pun tersedia di berbagai restoran Jepang di sini, antara lain sushi, sashimi, curry rice, tempura, shabu-shabu, yakiniku, sukiyaki, dan sebagainya. Pilihan restoran pun tidak kalah menarik, antara lain Daitokyo Sakaba dan Kira-Kira Ginza yang juga populer di kawasan ini.
Dengan 'branding' sebagai "Little Tokyo", kawasan ini pun sukses menarik banyak pengunjung dari Jakarta maupun luar Jakarta. Selain tergoda dengan popularitas restoran autentik Jepang di sini, banyak pengunjung juga tertarik dengan berbagai spot foto yang sangat instagrammable. Hasil sebuah foto di sini tidak berbeda jauh dengan foto yang dibuat di Tokyo.
Beberapa restoran di Little Tokyo ini memang memiliki tampilan luar yang sangat memikat. Eksterior yang memesona. Restoran Yagiya, contohnya, memasang Torii, yakni semacam pintu gerbang di kuil Shinto dengan warna merah menyala. Tak heran banyak yang berfoto di depannya.
Tidak kalah memikat adalah penampilan Kira Kira Ginza. Lihat saja eksterior restoran legendaris ini. Deretan lampu lampion khas Jepang serta kaligrafi tradisional Jepang menyuguhkan pemandangan yang sangat cantik. Seolah di Jepang saja. Pantas saja, spot inipun menjadi salah satu lokasi favorit banyak penyuka swafoto.
Sekali kunjungan tentu saja belum cukup untuk mengenal kawasan ini lebih mendalam. Tetapi, setidaknya setelah lebih dari tiga jam menjelajahi serta singgah di dua restoran yang ada, saya tidak terkejut lagi kala kawasan di Melawai, Blok M, ini pun dilabeli "Little Tokyo".