Singapore, dan lain-lain.
Sebelum Bali dibuka, The Civil Aviation Authority of Vietnam telah lebih dahulu menyetujui pembukaan penerbangan internasional sejak 1 Januari 2022. Setidaknya dari 9 kota di dunia yang diijinkan masuk ke Vietnam. Di antaranya, Tokyo, Seoul, Taipei, Bangkok,Bahkan setelah perayaan Tet (Tahun Baru Vietnam) pada tanggal 1 Februari 2022 lalu, Vietnam berencana lebih memperlonggar aturan masuk ke negara tersebut. Vietnam Airlines pun kabarnya bersiap menerbangi rute perjalanan ke Australia, Inggris, Prancis dan Jerman.
Wisatawan asing yang hendak ke Vietnam hanya diminta melakukan isolasi mandiri selama 3 hari jika sudah mempunyai bukti vaksinasi lengkap. Selain itu, hanya ada persyaratan umum saja, yakni bukti hasil tes negatif PCR dan asuransi covid-19 senilai $50,000.
Pemerintah Vietnam sejatinya cukup berhati-hati membuka pintu internasionalnya. Pada November 2021 lalu, negara ini mulai menerima kedatangan 29 wisatawan asing di kota Hoi An. Lalu mulai meningkat secara bertahap. Dan sejak itu, sedikitnya sudah sebanyak 8.500 turis yang datang. Sebagian besar dari Russia, Korea Selatan, Singapura, Inggris, dan AS.
Kini sepertinya Vietnam makin percaya diri. Pada Maret 2022 mendatang, negeri yang pernah terbagi dua di masa lalu itu, berancang-ancang membuka penuh pintu gerbangnya bagi wisatawan mancenegara. Pada saat itu, Vietnam diperkirakan telah melakukan vaksin dosis ketiga bagi seluruh warga negaranya.
Sementara itu, meskipun belum terdengar berita 'besar' dari negeri jiran Singapura, tetapi industri pariwisata di sana sudah sangat siap menyambut kembalinya wisatawan dunia. Singapura saat ini memang masih membatasi jumlah turis yang masuk melalui program "Vaccinated Travel Lane Arrangement" (VTL).Â
Di samping itu, negeri mini yang pernah begitu berkibar sebagai salah satu destinasi favorit wisatawan dunia itu, juga aktif menjalin Travel Bubble dengan beberapa negara tetangganya. Singapura-Indonesia, misalnya, sedang menjajagi pembukaan jalur Singapura-Batam/Bintan bagi wisatawan yang sudah menjalani vaksinasi lengkap.
Industri pariwisata Negeri Singa ikut menderita akibat pandemi ini. Tahun 2021 lalu, seperti dikutip dari CNBC, Singapore hanya menerima 330 ribu wisatawan. Padahal di tahun 2019, Singapore berjaya dengan menjaring 19.1 juta wisatawan asing. Beruntung saja, Pemerintah Singapura juga tidak tinggal diam.
Salah satu program unik yang pernah dilakukan pemerintah Singapura dikenal dengan nama "SingapoRediscovers Voucher". Program ini bertujuan mendukung bisnis pariwisata lokal di negeri itu. Pada tahun 2020 lalu, semua warga Singapura berusia 18 tahun ke atas menerima SingapoRediscovers Voucher senilai S$100. Â
Voucher ini dapat digunakan untuk hotel, atraksi wisata, dan tour di wilayah Singapura. Dan voucher yang masih berlaku sampai 31 Maret 2022 itu dapat ditukarkan melalui beberapa situs web ternama, misalnya Klook, Traveloka, dan Trip.com. Asyik, bukan?
Dari negeri jiran lainnya, yakni Malaysia, sebuah kabar berhembus kencang dari Kuala Lumpur. Seperti dilansir situs Nikkei Asia, edisi 8 Februari 2022, Malaysia berencana membuka perbatasannya pada bulan depan. Semua wisatawan yang sudah divaksin penuh bisa mengunjungi negeri ini tanpa karantina.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!