Odessa, yang merupakan kota terbesar ketiga di Ukraina, dikenal sebagai kota wisata terkenal yang kerap dijuluki "Pearl of the Black Sea". Inilah kota kedua yang diterbangi maskapai terkenal asal Doha- Qatar itu. Sebelumnya Qatar sudah menerbangi rute Doha - Kyiv setiap hari.
Tidak hanya Qatar Airways, maskapai pembawa bendera lainnya yang ikut meramaikan rute penerbangan ke Kyiv, antara lain Aegean Airlines, Air France, Austria Airlines, KLM, Lufthansa, dan Turkish Airlines.
Selain maskapai full-service di atas, maskapai kategori Low Cost Airlines pun ikut memadati rute sibuk ke Kyiv. Di antaranya, Vuelling Airlines- Spanyol, Wizz Air- Hungaria, Air Arabia- UEA, Eurowings- Jerman, flydubai- UEA dan RyanAir- Irlandia.
Ketegangan di sekitar perbatasan Ukraina--Rusia terus meningkat. Dikutip dari situs berita Aljazeera, sekitar 100 ribu pasukan Rusia telah mencapai perbatasan Ukraina. Meskipun demikian, Rusia masih terus menyangkal akan menginvasi Ukraina. Namun, banyak yang tidak percaya.Â
Seperti kata Oksana Syroyid, mantan Wakil Ketua Parlemen Ukraina, yang ditulis harian New York Times beberapa waktu lalu. "When the Russian say No, they often mean Yes". Lebih lanjut dijelaskannya, jika Rusia mengatakan tidak akan menginvasi Ukraine, sebetulnya harus dibaca sebagai "Yes, kami akan menginvasi Ukraina!".
Manuver Rusia memang sulit ditebak. Begitupun apa yang ada dalam benak seorang Vladimir Putin. Meminjam sebuah peribahasa lama, "Dalamnya Laut Hitam dapat diukur, dalamnya hati Putin siapa pula yang tahu."Â
***
Kelapa Gading, 27 Januari 2022
Oleh: Tonny Syiariel
Catatan: