Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Jelajah Nusantara, dari Pulau Weh sampai Raja Ampat

25 Januari 2022   09:24 Diperbarui: 27 Januari 2022   03:44 2307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panorama laut dari atas Gili Lawadarat-NTT. Sumber: dokumentasi pribadi

Bahkan di era medsos saat ini, nama-nama kondang seperti Nusa Penida, Mandalika, Labuan Bajo, hingga Oetune di Kupang sudah seperti selebritas di pentas pariwisata saja. Satu demi satu nama destinasi ini silih berganti menghiasi beranda di berbagai jaringan sosial media. Amazing Indonesia!

Panorama laut dari atas Gili Lawadarat-NTT. Sumber: dokumentasi pribadi
Panorama laut dari atas Gili Lawadarat-NTT. Sumber: dokumentasi pribadi
Pantas saja Koes Plus pun pernah menggambarkannya secara presisi dalam lagu "Nusantara III". Mari simak lirik salah satu karyanya yang fenomenal.

"Semua kagum olehnya
Tanah di khatulistiwa
Bagi yang telah melihat
Hati terpikat, Nusantara..."

Pindah ke pulau terkenal lainnya, yakni Sulawesi, Anda tetap akan sulit untuk tidak terkagum-kagum dibuatnya. Berbagai destinasi wisata ternama terhampar di sepanjang pulau yang pernah dikenal sebagai Celebes itu. Dari Makassar sampai Manado. Provinsi Sulawesi Selatan, misalnya, menyimpan kekayaan budaya yang tersebar dari kota Makassar hingga Tana Toraja.

Keindahan alam di Rammang-Rammang-Sulawesi Selatan. Sumber: dokumentasi pribadi
Keindahan alam di Rammang-Rammang-Sulawesi Selatan. Sumber: dokumentasi pribadi
Sementara itu, Provinsi Sulawesi Tenggara kini mengandalkan Pulau Wakatobi untuk menjaring wisatawan. Nama Wakatobi yang sebetulnya merupakan akronim dari 4 nama pulau, yakni Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko, kini kian menanjak di pentas pariwisata nasional sebagai salah satu destinasi wisata favorit.

Bukan hanya Sulsel dan Sulteng yang tampil bak magnet bagi wisatawan. Provinsi Sulawesi Utara pun tidak mau ketinggalan. Andalan wisata teranyarnya tentu saja adalah Likupang. Pun dengan Bunaken yang sudah lebih dulu 'Go international'. 

Lirik lagu Koes Plus kian membuai ketika perjalanan kita memasuki wilayah perairan Maluku dan Maluku Utara. Inilah "The Spice Islands" yang begitu terkenal di abad ke-16. Kepulauan penghasil pala dan cengkeh inilah yang membuat bangsa-bangsa Eropa kala itu bak berlomba datang ke sini.

Pulau Ternate yang pernah menjadi rebutan bangsa penjajah di abad ke-16. Sumber: dokumentasi pribadi
Pulau Ternate yang pernah menjadi rebutan bangsa penjajah di abad ke-16. Sumber: dokumentasi pribadi
Namun, berbeda dengan zaman kolonialisme, di era terkini ketika pariwisata telah menjadi bagian dari gaya hidup, wisatawan asing maupun domestik masih terus berlomba datang ke wilayah kepulauan ini. Tentu saja tidak lagi mengejar rempah-rempah di sini. Tetapi, datang menikmati keindahan pulau, pantai dan dunia bawah lautnya yang menakjubkan.

Dari Banda Neira yang bersejarah, Kepulauan Kei yang memesona, Pulau Morotai yang menawan hingga Halmahera yang eksotis. Semua pulau ini serta ratusan lainnya ikut membentuk Kepulauan Maluku dan Maluku Utara menjadi salah satu destinasi top di tanah air. Kata Koes Plus, "Tiada duanya!"

 "Berlimpah-limpah kekayaan Nusantara

Tiada dua di mana jua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun