Itulah Wina dari Austria. Lalu apa hubungannya dengan Provinsi Maluku Utara?Â
Pada akhir tahun lalu, seperti dikutip dari Kompas.com, Biro Pusat Statistik (BPS) baru saja menobatkan Provinsi Maluku Utara sebagai Provinsi Paling Bahagia di Indonesia pada tahun 2021. Kemenangan yang cukup mengejutkan. Ternyata, bukan provinsi ternama seperti DKI Jakarta atau provinsi kaya lainnya.
Dalam rilis bertajuk "Indeks Kebahagiaan 2021" itu, Provinsi Maluku Utara mencatat skor tertinggi 76,34. Skor ini sudah cukup menggungguli 9 (sembilan) provinsi lainnya yang harus rela berada di urutan ke-2 sampai ke--10.
Kesembilan provinsi tersebut secara berturut-turut adalah Kalimantan Utara (76,33), Maluku (76,28), Jambi (75,17), Sulawesi Utara (74,96), Kepulauan Riau (74,78), Gorontalo (74,77), Papua Barat (74,52), Sulawesi Tengah (74,46) dan Sulawesi Tenggara (73,98).
Menariknya, tidak ada satupun dari 10 Provinsi Paling Bahagia ini berasal dari provinsi besar di Jawa maupun Bali yang jauh lebih ternama. Tujuh provinsi di sepuluh besar bahkan berasal dari Indonesia Timur.
Indeks Kebahagiaan sendiri sejatinya merupakan indikator yang bersifat subjektif. BPS menyebutkan, Indeks Kebahagiaan ini ditawarkan untuk melihat persepsi masyarakat tentang apa yang dirasakan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Pendekatan yang digunakan dalam menentukan Indeks Kebahagiaan 2021 dinilai berdasarkan atas 3 dimensi, yakni: Dimensi Kepuasan Hidup, Dimensi Makna Hidup dan Dimensi Perasaan.
Provinsi Maluku Utara sebetulnya termasuk salah satu provinsi baru di Indonesia. Provinsi ini muncul sebagai pemekaran dari Provinsi Maluku yang secara resmi baru terbentuk pada tahun 1999 lalu. Sebelumnya, wilayah ini hanya merupakan sebuah kabupaten dari Provinsi Maluku.
Meskipun sebagian pihak boleh jadi tidak setuju dengan metode pengukuran oleh BPS, tetapi banyak fakta yang ikut menunjang terpilihnya provinsi dengan ribuan pulau ini sebagai Provinsi Paling Bahagia. Soal kebahagiaan memang tidak semata diukur dari pencapaian secara ekonomi.
Warga ibu kota Jakarta yang kaya raya belum tentu lebih berbahagia dari seorang nelayan di pesisir Halmahera. Sekalipun hidup secara sederhana dan jauh dari keriuhan kota besar yang hanya didengarnya sepintas.
Namun demikian, banyak juga yang sepakat, provinsi ini memang memiliki prospek besar untuk melaju terus. Dibandingkan provinsi lainnya, Maluku Utara relatif masih jarang penduduknya. Dari sekitar 1.400-an pulau yang tersebar di seluruh wilayah provinsi indah ini, baru sekitar 89 pulau yang berpenghuni.