Tidak dapat disangkal bahwa maskapai yang tampil dengan armada baru selalu lebih menarik bagi banyak calon penumpang. Apalagi sudah lama diyakini pesawat baru tentu saja lebih aman dibandingkan pesawat berusia tua. Meskipun di industri penerbangan sejatinya hanya dikenal pesawat yang laik terbang atau tidak. Terlepas dari usia pesawat yang mungkin saja sudah uzur.
Namun, tahukah Anda maskapai penerbangan dengan armada termuda di dunia saat ini? Jika Anda berpikir gelar itu layak disandang maskapai ternama dunia, seperti Singapore Airlines atau Qatar Airways, Anda tidak sendiri. Banyak lainnya pun menduga demikian. Kenyataannya, tidak demikian.
Setidaknya begitulah yang tergambar dari hasil pemilihan maskapai penerbangan dengan armada termuda di dunia. Portal berita aviasi terkenal Ch-Aviation, yang berbasis di kota Chur- Swiss, baru saja merilis “The Ch-Aviation Youngest Aircraft Fleet Award 2022”.
Penghargaan ini memang ditujukan khusus ke semua maskapai penerbangan di seluruh dunia yang terus menjaga jajaran armadanya agar selalu tampil muda, modern dan efisien. The younger the better!
Tidak berbeda dengan SIA, maskapai terkenal dari negara petro dolar Qatar, yakni Qatar Airways pun rata-rata hanya 5 tahun. Namun, sama dengan SIA, armada maskapai kondang yang baru meraih penghargaan sebagai "Airline of the Year 2021" oleh Skytrax ini pun tidak termasuk yang termuda di dunia.
Dari ratusan maskapai penerbangan yang didata dan diverifikasi oleh Ch-Aviation, tersebutlah lima pemenang dengan usia rata-rata pesawat yang masih sangat muda. Dari rata-rata 1.9 tahun sampai 2.76 tahun!
1. Uganda Airlines - Uganda
Tidak banyak yang menduga pemuncak maskapai penerbangan termuda di dunia berasal dari Uganda, sebuah negeri dari Afrika Timur yang pernah dijuluki “Mutiara Afrika” oleh Winston Churchill. Maskapai flag carrier dari Uganda ini memiliki armada pesawat yang rata-rata baru berusia 1.9 tahun. Very young!