Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Inilah 20 Maskapai Teraman di Dunia 2022, Apa Kabar Maskapai Indonesia?

11 Januari 2022   09:46 Diperbarui: 11 Januari 2022   09:48 1188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Maskapai Air New Zealand. Sumber: Charlie Chang / www.planespotters.net

TAP Portugal - Portugal. Sumber: Marcel Rudolf / www.planespotters.net
TAP Portugal - Portugal. Sumber: Marcel Rudolf / www.planespotters.net
Begitu pula perubahan posisi di kelompok 10 besar lainnya yang melibatkan deretan maskapai ternama dunia. Sebut di antaranya, Etihad Airways, Qatar Airways dan Singapore Airlines, yang secara berurutan berada di belakang Air New Zealand.

Sementara itu, maskapai terkenal asal Dubai, yakni Emirates secara mengejutkan terlempar ke urutan 20 alias posisi terbawah dari daftar ini. Padahal di tahun-tahun sebelumnya, Emirates selalu berada di kelompok 10 besar. 

Maskapai Emirates- Dubai. Sumber: Martin Oswald / www.planespotters.net
Maskapai Emirates- Dubai. Sumber: Martin Oswald / www.planespotters.net
Selain melakukan rating maskapai penerbangan kategori "Full-Service Airlines", situs AirlineRatings juga merilis "Top 10 Safest Low-Cost Airlines for 2022". Tetapi, di kelompok maskapai berbiaya murah ini, tidak ada sistem ranking. Semuanya dianggap setara sehingga hanya disusun secara alfabetikal.

Maskapai LCC yang sukses meraih posisi 10 besar adalah Allegiant Air, easyJet, Frontier Airlines, Jetstar Group, Jetblue, Ryanair, Vietjet Air, Volaris, Westjet dan Wizz Air. Sayang sekali di kelompok maskapai berbiaya murah ini pun tidak ada satupun nama maskapai asal Indonesia.

Maskapai Allegiant dari Las Vegas-AS. Sumber: Michael Rodeback / www.planespotters.net
Maskapai Allegiant dari Las Vegas-AS. Sumber: Michael Rodeback / www.planespotters.net
Nama maskapai penerbangan Indonesia memang sudah lama tidak masuk dalam deretan 20 maskapai teraman di dunia dalam versi AirlineRatings. Bahkan salah satu maskapai nasional kita hanya meraih satu bintang alias posisi terendah bersama tujuh maskapai lainnya.

Bagaimana pun juga, AirlineRatings tentu saja bukan satu-satunya rujukan. Setidaknya, menurut Skytrax, lembaga pemeringkat penerbangan independen asal Inggris yang sangat terkenal. Pada tahun 2021 lalu, Citilink berhasil meraih posisi ke-8 sebagai "Best Low-Cost Airlines in Asia 2021" dari Skytrax.

Citilink - Indonesia. Sumber: Yohanes Catur Kurniawan / www.planespotters.net
Citilink - Indonesia. Sumber: Yohanes Catur Kurniawan / www.planespotters.net
Selain itu, masih dari Skytrax, anak perusahaan Garuda ini juga sukses mendapatkan predikat sebagai "5 Star Covid-19 Airline Safety Rating". Suatu penghargaan yang wajar atas kinerja Citilink selama era pandemi yang penuh tantangan.

Sepanjang November- Desember 2021 lalu, misalnya, saya sendiri beberapa kali menggunakan jasa Citilink dan maskapai nasional lainnya. Namun, hanya Citilink yang paling konsisten menerapkan prokes. Tidak hanya di saat check in, tetapi juga sepanjang penerbangan sampai ketika hendak turun dari pesawat.

Konsistensi memang penting. Bukan hanya soal layanan, tetapi juga dalam penerapan protokol kesehatan. Bukankah seharusnya begitu?

***

Kelapa Gading, 11 Januari 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun