Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Tren Wisata Tahun 2022: Di Indonesia Saja!

2 Januari 2022   08:37 Diperbarui: 4 Januari 2022   15:57 3038
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu air terjun di Geopark Ciletuh- Sukabumi. Sumber: dokumentasi pribadi

Wisatawan saat ini sudah lebih sadar pentingnya menjaga diri serta keluarganya. Pilihan akomodasi dan restoran, misalnya, akan dicari yang kebersihannya lebih terjamin. Sebisa mungkin yang telah menerapkan prinsip CHSE. Sedangkan destinasi tujuan pun tidak lepas dari yang sudah mengikuti pedoman prokes yang dikenal sebagai gerakan 5M.

Hasilnya, seperti yang juga telah diprediksi banyak situs dan konsultan perjalanan, beberapa tren berikut ini bakal mewarnai perjalanan wisata di tahun 2022. Tren yang juga berlaku di tanah air Indonesia.

Bangkitnya Wisata Domestik

Tidak hanya di Negeri Paman Sam AS, di Indonesia pun perjalanan wisata di dalam negeri sendiri akan lebih dominan di sepanjang tahun 2022. Staycation akan tetap populer. Wisata ke destinasi yang tidak terlalu jauh dari wilayah domisili tetap menjadi pertimbangan utama.

Dikutip dari situs Travel+Leisure, perjalanan domestik akan jauh meninggalkan perjalanan internasional. Apalagi destinasi wisata favorit di dunia masih banyak yang ditutup. Prancis, contohnya. Destinasi wisata nomor satu di dunia ini baru saja mencatat rekor kasus covid-19 varian Omicron.

Jelas lebih aman bepergian di negeri sendiri. Pemerintah Indonesia sendiri kian aktif menghimbau masyarakat Indonesia untuk berwisata di dalam negeri saja. Tagar "DiIndonesiaSaja" terus dikumandangkan. Dan Indonesia kini ikut mempromosikan 5 DSP (Destinasi Super Prioritas), yakni Borobudur, Danau Toba, Labuan Bajo, Likupang dan Mandalika.

Labuan Bajo- NTT, salah satu Destinasi Super Prioritas. Sumber: dokumentasi pribadi
Labuan Bajo- NTT, salah satu Destinasi Super Prioritas. Sumber: dokumentasi pribadi
Perjalanan internasional saat ini memang terasa kian berat. Bayangkan saja, jika Anda bepergian ke suatu destinasi yang mewajibkan karantina. Bahkan ke destinasi tanpa karantina sekalipun, tetap saja ada resiko yang sewaktu-waktu membuat perjalanan Anda terhambat. 

Dan ketika pulang ke tanah air, kembali wajib karantina menanti. Masa tinggal di hotel karantina bisa saja lebih lama daripada durasi wisata itu sendiri. Biaya perjalanan + karantina jelas ikut melonjak. So, kenapa tidak di Indonesia saja? Setidaknya selama pandemi belum sepenuhnya mereda.

Perjalanan Jalur Darat (Road Trip)

Meskipun perjalanan udara tetap diminati, tetapi selama memungkinkan, banyak orang mulai cenderung memilih perjalanan lewat jalur darat alias "Road Trip". Situasi di bandara yang selalu padat, serta prosedur prokes yang lebih rumit membuat calon wisatawan berusaha menghindarinya.

Road Trip dengan kendaraan pribadi jelas lebih memberikan rasa aman dan juga nyaman. Selain bisa lebih dekat dengan Keluarga sendiri, rute yang dilewati pun bisa lebih fleksibel. Anda bisa berhenti di manapun tanpa terikat itinerary yang kaku. Di banyak negara lain, perjalanan darat menggunakan campervan diperkirakan akan kian populer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun