Juergen Klopp kembali mengkritik jadwal padat Premier League menjelang akhir tahun ini. Jadwal super sibuk di Liga Premier yang dimulai sejak Boxing Day itu memang selalu memusingkan banyak pelatih di kasta tertinggi sepak bola Inggris. Betapa tidak, dalam waktu sekitar 8 hari, sebuah klub harus bertanding sedikitnya tiga kali!
Boxing Day atau sebut saja Hari Boxing sebetulnya tidak ada hubungan langsung dengan dunia sepak bola. Apalagi dengan dunia tinju alias boxing. Meskipun sesekali adu jotos juga tersaji di liga tertentu. :) Hari Boxing yang dirayakan sehari setelah Hari Natal itu sejatinya berkaitan dengan kotak (box) hadiah Natal.
Di hari istimewa itu, para bos membagikan kotak hadiah Natal untuk semua karyawannya. Sedangkan versi lain menjelaskan di hari kedua setelah Natal itu, para pedagang mengambil Christmas Box yang dihadiahkan pelanggannya. Hadiah itu konon untuk memastikan pelanggan akan selalu mendapatkan layanan terbaik di tahun berikutnya.
Sejarah Hari Boxing sendiri diperkirakan telah berlangsung sejak abad pertengahan. Di masa itu sudah muncul suatu tradisi di lingkungan gereja, yakni terdapat banyak kotak hadiah yang disediakan di dalam gereja.
Kotak-kotak ini memang sengaja disiapkan untuk menampung sumbangan yang diberikan kalangan berpunya dalam perayaan Saint Stephen's Day yang juga jatuh pada tanggal 26 Desember. Hadiah di dalam kotak-kotak yang terkumpul selanjutnya dibuka dan dibagikan kepada keluarga-keluarga miskin. Â
Tidak mengherankan, selain di Inggris dan Negara Persemakmuran (Commonwealth of Nations), Hari Boxing ini juga dirayakan di berbagai negara Eropa lainnya sebagai Saint Stephen's Day. Misalnya, di Irlandia, Spanyol, Hongaria, Polandia, dan lain-lain.
Saint Stephen atau Santo Stefanus adalah tokoh yang dihormati umat Kristen sebagai protomartir atau martir perdana dari gereja Kristen. Berdasarkan berbagai referensi, tokoh suci ini dirajam di dekat gerbang Yerusalem hingga meninggal dunia pada tahun 36 Masehi.
Di Inggris sendiri, tradisi Hari Boxing kian mendapat perhatian di era Ratu Victoria, yang berkuasa antara tahun 1837-1901. Pada tahun 1871, sang Ratu menetapkannya sebagai Hari Libur Nasional. Hari Boxing yang berlangsung pada tanggal 26 Desember setiap tahun itu pun selalu dirayakan dengan meriah.
Selain populer dengan berbagai pertandingan olah raga, dari sepak bola, kriket, sampai pacuan kuda. Hari Boxing pun sangat kondang sebagai Shopping Holiday di wilayah Britania Raya. Inilah hari berbelanja dengan diskon besar-besaran!
Toko-toko di kawasan Oxford Street- London, misalnya, dibuka jauh lebih pagi dari biasanya. Kehebohan belanja di periode Hari Boxing pun kerap dibandingkan dengan Black Friday di Amerika Serikat, yakni hari Jumat setelah perayaan Thanksgiving. Black Friday terkenal sebagai hari belanja tersibuk di Amerika sejak tahun 2005.