Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Rovaniemi, Kota Santa Claus di Finlandia

22 Desember 2021   16:22 Diperbarui: 24 Desember 2021   01:55 1703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisatawan yang sedang ditarik Anjing Husky di Rovaniemi. Sumber: dokumentasi pribadi

Santa Claus Express akhirnya memasuki stasiun Rovaniemi di pagi yang dingin membeku itu. Kereta jenis double-decker ini berangkat dari Helsinki jelang tengah malam dan baru tiba di Rovaniemi keesokan paginya. Lupakan status express yang disandangnya. Ini bukan kereta cepat. Jarak sekitar 705 km itu ditempuh dalam waktu sekitar 11 jam. Betapapun, semua penumpang begitu antusias ketika menginjakkan kaki di kota yang disebut sebagai "the Official Hometown of Santa Claus" itu.

Rovaniemi, ibu kota Provinsi Laplandia, terletak di utara Finlandia. Persisnya di tempat bertemunya dua sungai besar, yakni Sungai Kemijoki dan Ounasjoki. Dengan posisinya ini, tidak mengherankan Rovaniemi memiliki sejarah yang panjang. Sejak abad ke-12, kota ini telah menjadi tempat perhentian para pedagang, penebang pohon, pengelana, dan lain-lain.

Kota ini juga kerap disebut Kota Es karena musim dinginnya yang panjang. Dan tentunya sangat dingin. Bahkan ketika saya tiba di sana pada awal Maret 2020 lalu, temperatur di kota ini masih sekitar -10° C. Jangan tanya lagi ketika Anda tiba di puncak musim dingin. Freezing cold!

Jalan raya di sekitar Rovaniemi yang diselimuti salju tebal. Sumber: dokumentasi pribadi
Jalan raya di sekitar Rovaniemi yang diselimuti salju tebal. Sumber: dokumentasi pribadi
Musim dingin di wilayah Laplandia, yang sebagian besar berada di Arctic Circle (Lingkar Arktik), berlangsung dari Oktober sampai April. Sepanjang musim dingin, temperatur tentu saja enggan naik di atas nol derajat celcius. Konon, rekor terdingin pernah terjadi pada Januari 1999. Saat itu temperatur sempat menukik hingga - 47°C. Yes, minus 47 derajat celcius!

Sebaliknya di musim panas, yakni antara Juni-Agustus, matahari akan terus bersinar dalam waktu yang sangat panjang. Fenomena White Nights, yakni ketika matahari telah terbenam jelang tengah malam tapi tidak sepenuhnya gelap, pun bisa dinikmati di kota ini.

Jalan setapak di Santa Claus Village- Rovaniemi. Sumber: dokumentasi pribadi
Jalan setapak di Santa Claus Village- Rovaniemi. Sumber: dokumentasi pribadi
Fenomena paling mencengangkan terjadi pada bulan Juli tahun ini. Rovaniemi yang berlokasi hanya 6 km di selatan Lingkar Arktik, baru saja mencatat rekor baru kala matahari terus bersinar selama 122 jam. Non-stop! Dari jam 02.00 pada tanggal 1 Juli 2021 sampai jam 04.00 pada tanggal 6 Juli 2021. Selama itu pula, kota ini seakan tidak mengenal malam!

Akan tetapi, bukan itu saja yang membuat Rovaniemi menjadi kota wisata paling populer kedua setelah Helsinki di negara Finlandia. Dengan lokasinya yang sangat strategis ini, kota ini pun berkembang sebagai pintu masuk utama ke kawasan Laplandia. Dan menjadi basis ideal bagi wisatawan yang hendak menjelajah seluruh kawasan itu.

Pusat Kota Rovaniemi di waktu malam. Sumber: dokumentasi pribadi
Pusat Kota Rovaniemi di waktu malam. Sumber: dokumentasi pribadi
Rovanieri sejatinya bukanlah sebuah kota besar. Meskipun luas wilayahnya yang mencapai 8016 km persegi menempatkannya sebagai salah satu kota 'terbesar' di Eropa. Pasalnya, pusat kota berpenduduk sekitar 60 ribu jiwa hanya berkisar di Lordi’s Square dan kawasan sekitarnya. Tempat berdirinya beberapa hotel, toko-toko, restoran dan kafe, kantor travel agent, dll.

Namun, dengan begitu banyak atraksi wisata yang masih berada dalam jangkauannya, Rovaniemi pun terus melaju sebagai kota wisata yang selalu sibuk. Beberapa atraksi wisata musim dingin, yang biasanya ramai pengunjung di akhir tahun, berada tidak jauh dari kota ini.

Santa Claus Village, misalnya, hanya berjarak 7.7 km dari pusat kota Rovaniemi. Hanya 10 menit berkendara. Begitupun berbagai atraksi wisata favorit lain yang populer di sepanjang musim dingin. Sebut misalnya, Snowmobile Safari, Reindeer & Husky Safari, Aurora Hunting dan sebagainya.

Wisatawan di Santa Claus Village. Sumber: dokumentasi pribadi
Wisatawan di Santa Claus Village. Sumber: dokumentasi pribadi
Apalagi menjelang Natal seperti sekarang. Rovaniemi yang disebut-sebut sebagai kota kediaman Santa Claus tentu saja makin memikat bagi banyak wisatawan yang hendak berlibur Natal di Eropa. Situs perjalanan "The Culture Trip" ikut mengukuhkan posisinya sebagai salah satu dari "The Most Christmassy Destinations on the Planet".

Status itu tidak terlepas dari keberadaan Santa Claus Village di kota ini. Banyak wisatawan, khususnya yang datang bersama keluarga, menjadikannya sebagai destinasi wisata utama yang wajib dikunjungi. Hasilnya, destinasi wisata ini pun menerima sedikitnya 500 ribu wisatawan mancanegara setiap tahun.

Kisah Santa Claus atau Sinterklas memang bisa ditemui dalam berbagai budaya di negara lain. Bahkan diyakini, Santa Claus sejatinya adalah representasi dari tokoh Saint Nicholas yang hidup di abad ke-4 Masehi di Myra - kini kota Demre, Turki. Tokoh ini dikenal selalu menyediakan banyak hadiah untuk diberikan kepada anak-anak pada Hari Natal.

Toko Santa Claus di Santa Claus Village. Sumber: dokumentasi pribadi
Toko Santa Claus di Santa Claus Village. Sumber: dokumentasi pribadi

Dari berbagai versi Santa inilah, kini terdapat setidaknya empat objek wisata dengan tema Santa Claus. Dari Alaska sampai Finlandia. Namun, dari semuanya, Santa Claus Village- Rovaniemi lah yang paling berkibar di dunia. Pada tahun 2010, theme park ini bahkan menerima status sebagai "The Official Hometown of Santa Claus".

Di kawasan wisata ini, ada salah satu kantor yang selalu sibuk menjelang Natal. Itulah Kantor Pos Santa. Kantor Pos Santa ini konon menerima jutaan surat dari seluruh dunia sepanjang tahun. Jumlah surat yang masuk bahkan mencapai lebih dari 15 juta surat setiap tahun. Fantastis!

Uniknya, untuk membuat semua wisatawan makin terkesan, semua pengunjung ke Santa Claus Village yang berada persis di batas Lingkar Arktik itu menerima sebuah cenderamata. Apa itu? Wow, sebuah sertifikat keren yang menyatakan bahwa pengunjung tersebut sudah pernah menginjakkan kaki di Lingkar Arktik. 

Dapat sertifikat setelah menginjakkan kaki di Lingkar Arktik. Sumber: dokumentasi pribadi
Dapat sertifikat setelah menginjakkan kaki di Lingkar Arktik. Sumber: dokumentasi pribadi
Daya tarik Rovaniemi tentunya bukan hanya Santa Claus Village. Tidak jauh dari situ, hanya berjarak sekitar 6 km ke arah timur, berdiri Raitola Reindeer and Husky Farm. Inilah atraksi wisata musim dingin lainnya yang tidak kalah terkenal.

Atraksi 'Reindeer Sleigh Ride', yakni naik kereta luncur yang ditarik rusa kutub memang tidak terlupakan. Begitu pun dengan yang mengikuti petualangan 'Husky Safari' yang mendebarkan. Atraksi seperti ini biasanya dilakukan di jalur khusus di area hutan yang berada di sekitarnya. Sangat menarik!

Husky Siberia yang terlihat begitu bersemangat. Sumber: dokumentasi pribadi
Husky Siberia yang terlihat begitu bersemangat. Sumber: dokumentasi pribadi
Namun demikian, dari semua pesona Rovaniemi dan wilayah Lapland, ada satu keajaiban alam yang paling diburu semua wisatawan yang ke Lapland di musim dingin. Terlebih bagi pecinta fotografi lanskap. Apa lagi kalau bukan Aurora Borealis atau Northern Lights!

Aurora Borealis memang sebuah fenomena alam yang menakjubkan. Suatu pancaran cahaya yang menyala-nyala dan menari-nari di langit malam. Tetapi, tidak ada satupun Adventure Tour Operator di Rovaniemi yang bisa menjamin Anda akan cukup beruntung melihatnya.

Dan itulah yang kami alami bersama Lapland Safari, salah satu Tour Operator berpengalaman dari kota Saariselka, sekitar 257 km di utara Rovaniemi. Setelah lebih dari dua jam mengejar Aurora hingga menjelang tengah malam, sang primadona tetap tidak muncul. Hm, mungkin dia sedang lelah saja setelah terlalu sering menari-nari. :)  

Brosur-brosur yang menawarkan berburu Aurora. Sumber: dokumentasi pribadi
Brosur-brosur yang menawarkan berburu Aurora. Sumber: dokumentasi pribadi
Dua puluh bulan lebih telah berlalu setelah saya meninggalkan Rovaniemi pada Maret 2020 lalu. Ketika covid-19 masih belum sampai menjangkau kota indah ini. Kini semuanya tentu telah berubah. Rovaniemi boleh jadi sedikit lebih sepi dari tahun-tahun sebelumnya. Begitu pun Santa Claus yang jangan-jangan harus menggunakan masker. :)

Bagaimanapun, ada satu hal yang tidak akan pernah berubah dari Santa Claus. Bukan tawa khasnya yang ikonik itu. "Ho ho ho ho...". Tapi semangat berbagi yang selalu diusungnya. Dan itulah semangat Natal yang harus selalu hadir ketika kita semua merayakannya.   

Merry Christmas!

***

Kelapa Gading, 22 Desember 2021

Oleh: Tonny Syiariel

Catatan:

1) Semua foto yang digunakan adalah dokumentasi pribadi.

2) Artikel ini ditulis khusus untuk Kompasiana. Dilarang menyalin/menjiplak/menerbitkan ulang untuk tujuan komersial tanpa seijin penulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun