Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Wisata Religi di Bukit Sibea-bea

9 November 2021   19:11 Diperbarui: 6 Mei 2022   16:37 28721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lampu mobil yang melaju di jalan berkelok di Bukit Sibea-bea. Sumber: Dokumentasi pribadi

Patung Yesus berukuran besar ada di mana-mana. Dari kota Rio de Janeiro- Brazil hingga Makale di Tana Toraja, Indonesia. Dan kini sebuah Patung Yesus kembali dibangun di sebuah lokasi dengan panorama fantastis ke arah Danau Toba. Inilah salah satu destinasi wisata religi paling gres di Danau Toba, Sumatera Utara. 

Bukit Sibea-bea yang berlokasi di Kabupaten Samosir, Sumatra Utara boleh jadi belum banyak dikenal. Bahkan hingga kini pun biro perjalanan wisata di Indonesia masih belum memasukkannya ke paket wisata ke Danau Toba. 

Selain akses ke destinasi ini relatif masih sulit bagi bus berukuran besar, Bukit Sibea-bea sejatinya belum resmi dibuka.

Atraksi utama di puncak bukit ini, yakni sebuah Patung Yesus Kristus setinggi 61 meter masih dalam proses konstruksi. Namun, kabar keindahan kawasan ini telah santer terdengar dalam setahun terakhir. 

Banyak wisatawan lokal pun mulai mengalir ke sini. Dan bisa dipastikan, kawasan wisata ini bakal menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di provinsi Sumatra Utara.

Bukit Sibea-bea berada di Harian Boho, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara. Dari Sidikalang sekitar 66 km atau sekitar 1.5 jam perjalanan. Jalan Raya Dolok Sanggul-Sidikalang (W. Trans Sumatera Highway) cukup mulus. Namun, setelah berbelok di Simpang Tele, jalan menuju lokasi pun dihiasi banyak kelokan tajam.

Panorama di sekitar Bukit Sibea-bea. Sumber: Dokumentasi pribadi
Panorama di sekitar Bukit Sibea-bea. Sumber: Dokumentasi pribadi
Rute perjalanan menuju Sibea-bea juga akan melewati Menara Pandang Tele, salah satu objek wisata yang sudah lebih dahulu dikenal di kawasan ini. Dan tidak terlalu jauh dari jembatan Aek Tano Ponggol, satu-satunya jembatan yang menghubungkan daratan Sumatra dengan Pulau Samosir.

Bukit Sibea-bea memang berada di sisi barat dari Danau Toba. Berbeda dengan Parapat yang terletak di sisi timur Toba yang sudah lama populer. Kini wilayah di sebelah barat Toba sepertinya mulai digenjot. Selain konstruksi jembatan baru di Tano Ponggol, beberapa destinasi wisata di sisi barat ini makin dilirik banyak wisatawan.

Destinasi wisata Bukit Sibea-bea, misalnya, kini tampil bak bintang yang sedang mengorbit. Dari waktu ke waktu makin ramai saja dikunjungi. Begitu pula destinasi wisata Bukit Holbung yang tidak kalah memesona. Keduanya berlokasi di area yang sama. Dan bila jembatan modern Tano Ponggol selesai dibangun, sisi barat Toba diperkirakan bakal kian melejit.

Sebagai sebuah destinasi wisata baru, prospek Sibea-bea sangat menjanjikan. Selain pesona Patung Yesus yang berdiri megah di puncak bukit, panorama alam di sekitar Sibea-bea juga sangat menakjubkan. Mulai dari kaki bukit hingga ke puncaknya.

Apalagi jalan menuju ke puncak bukit begitu menarik. Berkelok indah mengitari bukit Sibea-bea. Demikian pula jalan yang dibangun menurun ke tepi danau. Kelok Lapan Sibea-bea, begitu sebutannya, bahkan pernah viral di jagat medsos. 

Lampu mobil yang melaju di jalan berkelok di Bukit Sibea-bea. Sumber: Dokumentasi pribadi
Lampu mobil yang melaju di jalan berkelok di Bukit Sibea-bea. Sumber: Dokumentasi pribadi
Pada Jumat lalu, 5 November 2021, ketika saya mengunjunginya, destinasi wisata ini ramai dipenuhi wisatawan lokal. Hujan yang sempat mengguyur kawasan ini tetap tidak menghalangi antusiasme pengunjung. Sayang sekali mendung tebal tetap tidak mau beranjak pergi. Dan sunset pun diam-diam menghilang di balik awan tebal.

Ide membangun Patung Yesus Kristus di Sibea-bea patut mendapat apresiasi. Apalagi didukung panorama alam di sekitarnya yang begitu menawan. Suatu paduan yang sempurna. Baik sebagai destinasi wisata religi maupun destinasi wisata alam bagi wisatawan umumnya.

Dibandingkan beberapa Patung Yesus di berbagai belahan dunia, Sibea-bea jelas tidak kalah menarik. Jika Patung Christ the Redeemer, salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Baru, dibangun di atas Bukit Corcovado menghadap kota Rio de Janeiro. Maka Patung Yesus Kristus yang didirikan di atas Bukit Sibea-bea menghadap Danau Toba yang permai.

Christ the Redeemer (Kristus Sang Penebus) memiliki tinggi 30 meter. Bagaimana dengan Patung Yesus Kristus di Sibea-bea? 

Patung Yesus di Danau Toba ini akan menjulang setinggi 61 meter. Patung di Sibea-bea juga masih lebih tinggi dibandingkan Patung Yesus Memberkati Toraja (45 meter) maupun Patung Yesus Memberkati Manado (30 meter).

Bukit Corcovado sendiri berada di atas ketinggian 700 meter dpl (di atas permukaan laut). Sedangkan Patung Yesus Kristus di Bukit Sibea-bea berada di atas ketinggian 1,021 meter dpl. Suatu lokasi yang sangat strategis nan elok!

Panorama Bukit Sibea-bea yang difoto dari arah Desa Harian Boho. Sumber: Dokumentasi pribadi
Panorama Bukit Sibea-bea yang difoto dari arah Desa Harian Boho. Sumber: Dokumentasi pribadi
Kehadiran Bukit Sibea-bea di Danau Toba tak pelak lagi membuat Danau Toba kian menggoda. Pilihan destinasi wisata pun makin beragam. Danau Toba tidak lagi soal Tongging, Sipiso-piso, Parapat, dan sekitarnya. Namun, kini Toba memiliki begitu banyak aset wisata lain di bagian lain dari danau vulkanik terbesar di dunia ini.

Jadi sudah siap berlibur? Pastikan Anda menempatkan Danau Toba dalam daftar destinasi wisata impianmu. Bahkan bagi yang sudah pernah ke danau ini sekalipun. Danau Toba masih memiliki banyak jurus simpanan yang bisa saja mengejutkanmu. Semacam 'hidden paradise' yang baru mencuat ke permukaan saat ini.

Dan kali ini saya sepenuhnya setuju dengan himbauan Sandiaga Uno, Menparekraf Indonesia yang rajin mengelilingi berbagai destinasi wisata di tanah air. Kalau mau berlibur, di Indonesia saja. Persisnya, ke Danau Toba saja!

***

Kelapa Gading, 09 November 2021

Oleh: Tonny Syiariel

Catatan:

1) Semua sumber foto yang digunakan adalah dokumentasi pribadi.

2) Artikel ini ditulis khusus untuk Kompasiana. Dilarang menyalin/menjiplak/menerbitkan ulang untuk tujuan komersial tanpa seijin penulis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun