Penduduk di Teluk Halong pun mulai memberi nama ke sebagian pulau-pulau itu. Ada pulau dengan nama Teko Teh, Ayam Duduk, Batu Kembar, dan sebagainya. Nama-nama ini diberikan sesuai interpretasi dari bentuk pulau yang tidak biasa itu.
Nama Teluk Ha Long sendiri pun diselimuti legenda yang menarik. Dalam bahasa Vietnam, Ha Long berarti Naga yang Turun ke Laut. Penduduk Vietnam memang memiliki kepercayaan bahwa bangsa mereka berasal dari naga.
Alkisah, di zaman dahulu kala, saat Vietnam sedang terancam diserang musuh, dewa mengirim keluarga naga, yang terdiri dari Ibu dan anak ke bumi untuk menolong bangsa ini. Naga-naga tersebut lalu mengeluarkan banyak sekali butiran dari mulut yang berubah menjadi ribuan pulau batu.
Perahu-perahu musuh yang datang akhirnya hancur berkeping karena menabrak pulau-pulau batu tersebut. Vietnam pun selamat. Tempat Ibu Naga turun ke bumi pun disebut Ha Long Bay. Dan lokasi Anak Naga dinamakan Bai Tu Long Bay. Legenda memang selalu menjadi bumbu menarik untuk menjual sebuah destinasi.
Perjalanan wisata di Teluk Halong biasanya menggunakan kapal kayu berkapasitas 50-100 penumpang. Kapal-kapal ini pun dirancang bak hotel terapung. Walaupun hadir dalam berbagai ukuran, hampir semua kapal yang digunakan menyediakan fasilitas memadai bagi semua wisatawan.
Tidak mengherankan, kesibukan kru kapal sudah terlihat sejak dari pelabuhan di Halong City. Kru kapal terlihat memuat cukup banyak perbekalan yang disesuaikan dengan jumlah penumpang dalam satu kapal.
Satu kapal yang terdiri dari beberapa kru itu bekerja serba rangkap. Ada yang menjadi pelayan dan merangkap juru masak. Ada pula kru yang bertugas menjadi pemandu senam Tai Chi di atas kapal. Suatu perjalanan yang menyenangkan. Mirip dengan live on board di Komodo.
Akan tetapi, bukan kenyamanan itu yang menjadi daya tarik perjalanan di Teluk Ha Long. Pesona Ha Long sejatinya justru berada di luar kapal. Sekitar satu jam setelah berlayar, pemandangan alam di sekitar kapal pun makin memesona.
Seakan berkejaran dengan waktu, semua penumpang pun bergegas naik ke atas dek kapal. Panorama yang tersaji sungguh fantastis. Gugusan pulau karst (kapur) itu menjulang secara spektakuler di teluk ini. Dan itulah daya tarik utama dari destinasi wisata nomor satu di Vietnam ini.
Pulau-pulau batu kapur itu memang suatu kreasi alam yang luar biasa. Muncul akibat suatu pergerakan di perut bumi. Hasilnya pun sangat fenomenal. Bentuk pulau-pulau yang begitu menawan pun kerap digambarkan bak untaian Mutiara di Teluk Tonkin.
Dari sekian banyak pulau yang ada, wisatawan biasanya diajak mengunjungi beberapa pulau terkenal, antara lain Hang Dau Go, Dao Titop dan Bo Nau Cave (Pelican Cave). Dan tentu saja tidak lupa melewati kampung terapung nelayan yang menarik.