Tidak kalah menariknya adalah dandanan pengunjung festival ini yang biasanya menggunakan kostum tradisional Bavaria. Wanita memakai Dirndl dan yang pria mengenakan Leaderhosen. Dan ada pula warga lokal yang menggunakan topi khas Bavaria yang disebut Tirolerhut (Tyrolean hat).
Di era modern, Oktoberfest tidak hanya sukses menarik hadirnya warga kota Munich dan dari wilayah Bavaria lainnya. Festival bir ini juga selalu dikunjungi pecinta bir dari berbagai kota lainnya di Jerman dan Eropa. Begitu pula bagi penggemar bir lainnya dari seluruh dunia.
Setelah Oktoberfest sekali lagi dibatalkan, warga Munich mungkin masih bisa mengunjungi beberapa tempat minum bir ternama di kota itu, seperti Hofbrauhaus, Augustiner-Braustuben, Lowenbraukeller, dll.Â
Namun, betapa pun serunya ruang-ruang minum bir di kota itu, tetap tidak bisa disamakan dengan atmosfer Oktoberfest.Â
Kini jelas sudah, pesta yang sempat disiapkan itu sekali lagi telah tertunda. Pecinta bir hanya bisa menanti kembalinya Oktoberfest di tahun depan. Tidak lama, hanya 12 bulan lagi. Sama seperti semangat bangsa Bavaria, antusiasme menyambutnya tidak akan pernah kendor. Prost!
***
Kelapa Gading, 27 September 2021
Oleh: Tonny Syiariel
Catatan:
1) Semua sumber foto yang digunakan adalah sesuai keterangan di masing-masing foto.