Dari Negeri Paman Sam, contohnya, Anda tentu kenal nama-nama tenar seperti McDonald's, KFC, Burger King, Pizza Hut, dan Starbucks. Dari Jepang ada Yoshinoya, Gyu-Kaku, Ippudo, dan lain-lain. Taiwan memiliki beberapa nama populer seperti Din Tai Fung, Shilin, dan Xing Fu Tang.
Begitu juga beberapa jenama kondang dari Singapura, Thailand, dan banyak lainnya. Sementara itu, banyak waralaba lokal yang tidak kalah berkibar. Di antaranya, Indomaret, Alfamart, Shop & Drive, Apotek K24, J'Co Donuts, Kopi Kenangan, Excelco, Kebab Baba Rafi, dan ratusan merek lainnya.
Dengan begitu banyaknya pilihan yang tersedia, calon pembeli waralaba harus jeli memilih bisnis waralaba yang paling sesuai dengannya.Â
Nah, berdasarkan pengalaman sendiri mengelola sebuah bisnis waralaba, inilah beberapa point yang wajib Anda ketahui dengan baik, sebelum memutuskan memilihnya.
1) FranchisorÂ
Kredibilitas pemilik merek waralaba (Franchisor) sangat penting diketahui. Apakah ada 'Proven Track Record'? Bagaimana perusahaan yang dikelolanya sendiri? Bila perlu, kunjungi langsung salah satu gerainya yang beroperasi. Ketahui juga seperti apa pertumbuhan bisnisnya dari waktu ke waktu.Â
Anda tentunya tidak akan membeli waralaba dari sebuah perusahaan yang meninggalkan jejak kegagalan di mana-mana, bukan?Â
Esensi waralaba itu sendiri adalah mengkloning suatu kisah sukses dari sang Franchisor ke Franchisee. Termasuk mentransfer pengalaman panjangnya ke semua franchisee yang baru memulai.
Itu sebabnya, Pewaralaba terkenal biasanya sangat objektif. Tidak asal menjual waralabanya. Bahkan demi menjaga reputasinya, ada suatu seleksi ketat. Mereka seakan tidak lagi 'menjual' waralabanya, tetapi 'memilih' mitra bisnis yang sesuai.
2) Branding
Dalam bisnis, Brand (Merek) adalah segalanya. Jeff Bezos mengatakan, "A brand for a company is like a reputation for a person."