Penembakan itu terjadi ketika penyanyi tenar itu sedang berjalan menuju apartemen mewahnya, The Dakota, yang terletak di seberang Central Park, New York. Apartemen yang juga tidak jauh dari Memorial sang legenda yang kemudian dibangun untuknya di taman terkenal di jantung Manhattan itu.
Chapman konon dibuat marah oleh gaya hidup Lennon dan terlebih lagi beberapa ungkapannya yang kontroversial. Seperti pernyataan bahwa "Beatles lebih populer dari Jesus". Begitu pula beberapa lirik dalam lagu-lagu Lennon, khususnya di lagu berjudul "God" dan "Imagine".
Kalau lirik lagu "God"Â lebih sulit diterima, tidak demikian dengan "Imagine". Lirik lagu indah ini begitu dalam menyuarakan asa perdamaian. Dan itulah sesungguhnya pesan utama yang hendak disampaikan John Lennon. Sebuah lagu yang menggambarkan sebuah harapan. Sebuah dunia yang damai, tanpa perang. Dunia tanpa penindasan apapun.
Akan tetapi, bagi segelintir pendengar, termasuk Chapman, beberapa baris lagu tersebut dianggap bak menentang kemapanan gereja kala itu. Coba saja simak baris pertama lagu itu, yakni "Imagine there's no heaven". Lirik ini dianggap sangat provokatif saat itu. Seakan menentang semua agama yang percaya akan keberadaan surga.
John Lennon sendiri sejatinya menggambarkan "Imagine"Â hanya sebagai cara untuk kampanye perdamaian. Sebuah lagu yang ditulis ketika sedang berlangsung Perang Vietnam. Lagu yang sesungguhnya untuk menentang keterlibatan AS di negara semenanjung Indochina itu.
Bertahun-tahun kemudian "Imagine" menjadi semacam lagu kebangsaan bagi berbagai gerakan anti-perang. Kematian Lennon hanya membuat lagu ini kian populer. Bahkan hari ketika "Imagine" pertama kali dirilis pun diperingati di seluruh dunia.
Pada tanggal 9 September 2020 lalu, misalnya, dalam rangka "Imagine 50th Anniversary", sepotong lirik lagu ini, yakni 'Imagine all the people living life in peace', diproyeksikan di berbagai gedung terkenal di dunia.
Mulai dari House of Parliament dan St. Paul's Cathedral di London sampai Times Square di New York. Lirik yang mengandung pesan perdamaian itu juga ditampilkan di Berlin, Tokyo dan tentunya di Liverpool, kota kelahiran John Lennon.
Di Praha dan Hong Kong, Anda juga bisa menemukan The Lennon Wall. Lalu ada patung John Lennon lainnya di Parque John Lennon, Havana-Cuba. Sementara di Islandia berdiri Imagine Peace Tower yang terletak di Pulau Videy, dekat ibu kota Reykjavik.
Kota Liverpool tidak ketinggalan memberikan penghargaan. Nama bandara utama di kota pelabuhan itu, yakni "Speke Airport" pun diganti menjadi "Liverpool John Lennon Airport"Â pada tahun 2001.