Akan tetapi, tidak semua fotografer mendapatkan foto seperti yang diharapkan. Apalagi bagi yang belum cukup mengenal spot yang tepat. Tidak itu saja, Monas hanya akan menampakkan pesona terbaiknya di waktu tertentu. Jelang sunset sampai blue hour. Hm, bagi pehobi fotografi cityscape tentu sudah mengerti.
Salah satu spot favorit yang paling banyak dituju fotografer berada di sekitar Patung Kartini. Atau tepatnya berada di sisi timur dari Monas yang bersebelahan dengan Jalan Medan Merdeka Timur. Di lokasi inilah, Anda bisa mengeksplor berbagai pilihan komposisi dari berbagai angle (sudut bidik).
Spot favorit biasanya selalu padat dengan pengunjung. Baik sekedar memotret dengan gawai sederhana sampai dengan peralatan foto nan canggih. Kelompok fotografer biasanya hadir dengan peralatan lengkap. Deretan tripod mereka kadang terlihat dipajang sebagai tanda kavling tersebut sudah ditempati. Itu sebabnya datang lebih awal akan selalu lebih baik.
Monas tentu saja tidak hanya spot di sisi timur ini. Bahkan di sekitar lapangan yang luas pun Anda bisa mendapatkan berbagai foto menarik ketika matahari belum menghilang di balik horizon. Tidak sedikit fotografer juga membidik aktivitas warga sebagai sasaran foto dengan latar belakang Monas.
Dalam banyak situasi, sebagian fotografer bak terjebak pada satu spot yang sama terlalu lama. Padahal masih banyak spot lain yang tidak kalah menawan. Suatu observasi lapangan akan sangat membantu untuk membuat beberapa foto indah secara cepat dan segera berpindah ke spot berikutnya.
Selain lokasi di atas, satu lagi spot yang tidak boleh dilewatkan adalah di sisi utara Monas. Lokasi tempat berdirinya Patung Pangeran Diponegoro yang terkenal itu. Di spot ini, penulis lebih suka memotret dari arah belakang kolam untuk mendapatkan refleksi Monas di permukaannya. Dan jika ada elemen lain sebagai bingkai foto, tentu jauh lebih menarik.
Baca juga: "Pesona Jakarta Ketika Malam Tiba"
Sejatinya, foto-foto yang bagus tidak begitu saja muncul. Selain harus dirancang dalam sebuah komposisi yang menarik, juga perlu sedikit direncanakan. Baik soal peralatan yang dibutuhkan, waktu memotret yang tepat maupun lokasi (spot) pengambilan foto itu sendiri.
Ansel Adams, seorang fotografer terkenal dan penulis buku fotografi kondang asal AS mengatakan, "You don't take a photograph, you make it".