Bonjour Paris! Wajah Paris kian berbinar di musim panas ini. Ibu kota Prancis ini sejatinya selalu menawan di setiap musim - Spring, Summer, Autumn dan Winter. Namun, musim panas ini begitu berbeda. Khususnya bagi pendukung klub berjuluk Les Parisiens itu. Siapa yang tidak sumringah kedatangan seorang superstar sekelas Lionel Messi.Â
Lionel Messi sebelumnya direncanakan tampil di Eiffel Tower untuk diperkenalkan sebagai pemain PSG. Persis seperti ketika klub tajir asal kota Paris ini memperkenalkan Zlatan Ibrahimovic dan Neymar Jr.Â
Namun, lokasi perkenalan kemudian dipindah ke Parc des Princes, kandang PSG sejak tahun 1974. Meskipun demikian, Eiffel tetap menyambut Messi dengan kalimat "Merci Messi!" (Terima kasih, Messi).
Eiffel memang tidak bisa dipisahkan dari Paris Saint-Germain (PSG). Lihat saja logonya. Menara Eiffel yang didesain berwarna merah dengan latar belakang biru telah lama menjadi bagian dari logo PSG. Eiffel memang tidak hanya terkenal di Paris, tetapi juga telah menjadi ikon global dari negara Prancis.
Tidak salah PSG memasang sang ikon di logo klub. Popularitas Eiffel tidak perlu diragukan lagi. Sejak dibukanya menara setinggi 300 meter ini pada tahun 1889, Eiffel telah menyambut sekitar 250 juta pengunjung. Fantastis! Tidak mengejutkan Eiffel pun menjadi destinasi wisata nomor satu di kota Paris.
Menara Eiffel yang dibangun di Champ de Mars- Paris antara tahun 1887-1889 dinamai sesuai nama pemilik perusahaan yang membangunnya, yakni Gustave Eiffel.Â
Sedangkan desain menara itu sendiri sejatinya dirancang oleh Maurice Koechlin dan Emile Nouguier, dua insinyur senior yang bekerja di Compagnie des tablissements Eiffel, perusahaan milik Gustave Eiffel.
Proses konstruksi Eiffel saat itu begitu menyita perhatian dunia. Dan ketika Eiffel selesai dibangun pada tahun 1889, menara ini langsung meraih status menara tertinggi di dunia kala itu. Gelar yang terus disandangnya sampai tahun 1930, ketika Chrysler Building di Manhattan - New York City akhirnya melewatinya dengan ketinggian 319 meter.
Eiffel awalnya dibangun sebagai pintu masuk "1889 Exposition Universelle", sebuah Pameran Dunia untuk merayakan seabad Revolusi Prancis. Menariknya, menara ini hanya memiliki izin berdiri selama 20 tahun. Artinya Eiffel harus dibongkar pada tahun 1909 ketika kepemilikannya diserahkan kepada Kota Paris.
Untung saja, Dewan Kota yang telah berencana meruntuhkannya akhirnya membatalkan. Eiffel yang memiliki antena di puncaknya itu ternyata mendatangkan keuntungan dari segi komunikasi. Eiffel pun selamat dan terus berdiri tegak hingga kini.
Guy de Maupassant, seorang penulis Prancis, yang tidak menyukai struktur menara ini pun melakukan aksi protes nan unik. Setiap hari dia makan siang di restoran menara.Â
Ketika ditanyai mengapa, ia menjawab bahwa itu adalah satu-satunya tempat di Paris di mana dia tidak perlu melihat Menara Eiffel. Dari atas Eiffel tentu saja tidak bisa melihat Eiffel lagi!
Dengan reputasi yang mengkilap ini, wajar saja Paris Saint-Germain pun tidak ragu ikut memajang ikon Paris ini di logonya. Apalagi klub yang berdiri pada tanggal 12 Agustus 1970 ini memang bermarkas di kota yang sama dengan Menara Eiffel.
Akan tetapi, usia muda tidak menghalangi PSG meraih prestasi tinggi. PSG disebut-sebut sebagai klub Prancis tersukses saat ini. Dan reputasinya kian menjulang sejak diambil alih oleh taipan kaya dari Qatar Sports Investments sejak tahun 2011.
Dalam satu dekade terakhir, makin banyak pemain bintang dengan banderol selangit merapat ke Paris. Dari lini belakang hingga depan bertabur bintang-bintang lapangan hijau nan mahal.Â
Bahkan tiga pemain kandidat Ballon d'Or kini bermain di PSG, yakni Neymar, Kylian Mbappe dan Lionel Messi, mantan pujaan Barcelonista yang akhirnya ikut berlabuh di kota mode Paris.
Sebelum resmi menggaet Messi, jumlah pengikut Instagram PSG, misalnya, hanya 38.7 juta pengikut. Hanya dua hari setelahnya, pengikut akun PSG sudah mencapai 43 juta. Hari ini bahkan melejit kian dekat ke 45 juta. Pendukung Messi memang luar biasa. Bukan hanya mantan pendukung Barca dan Argentina yang memujanya. Lawan-lawannya dari berbagai klub pun kerap menyanjungnya.
Pengaruh Messi di PSG membuat Barcelona kian menyesalinya. Jersey Messi 30 kini terus diburu fans di seluruh dunia. Ketika PSG dan Messi sudah resmi deal, PSG mulai menjual jersey Messi di PSG Official Online Store. Hanya dalam 30 menit, semua jersey Messi terjual habis.
Ribuan jersey Messi diperkirakan terjual dalam beberapa hari ke depan. Padahal harga sepotong jersey Messi berkisar 115 sampai 165 euro.
Messi adalah seniman sepak bola yang menakjubkan. Bahkan di Spanyol, negara tempat sang superstar bermain di klub FC Barcelona selama dua dekade, Messi dikenal sebagai manusia rekor. Berbagai rekor di Negeri Matador itu satu demi satu ditumbangkannya.
Eiffel, PSG dan Messi memang membuat nama kota Paris bakal kian melejit di pentas pariwisata global. Jika sebelum kedatangan Messi saja, Paris telah lama menjadi destinasi wisata nomor satu di dunia. Maka kini Paris pun bakal kian ramai dengan kehadiran pendukung Messi. Tidak hanya di Eiffel, tetapi juga di stadion Parc des Princes.
Merci beaucoup, Messi!
***
Kelapa Gading, 12 Agustus 2021
Oleh: Tonny Syiariel
Catatan:Â
1) Foto-foto yg digunakan sesuai keterangan di masing-masing foto.
2) Artikel ini ditulis khusus untuk Kompasiana. Dilarang menyalin/menjiplak/menerbitkan ulang untuk tujuan komersial tanpa ijin penulis.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI