Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Inilah Tuan Rumah Olimpiade Berikutnya, Dari Beijing 2022 sampai Brisbane 2032

8 Agustus 2021   17:50 Diperbarui: 19 April 2022   01:25 3051
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Paris bersiap sebagai Tuan Rumah Olimpiade Musim Panas 2024. Sumber: VCG / www.news.cgtn.com

Tokyo 2020 berakhir sudah. Setelah dua minggu lebih fokus tertuju ke ibu kota Jepang, kini IOC sudah bersiap kembali menggelar Olimpiade berikutnya di Beijing. Olimpiade Musim Dingin di Beijing memang sudah di depan mata. '2022 Winter Olympics' akan berlangsung pada bulan Februari 2022. Dan setelah itu, pesta berlanjut ke '2024 Summer Olympics' yang bakal digelar di kota Paris. Tuan Rumah Olimpiade bahkan telah ditetapkan hingga tahun 2032!

Olimpiade memang berbeda. Butuh persiapan yang panjang. Tidak heran IOC (International Olympic Committee) biasanya sudah menetapkan calon tuan rumah berikut sekitar 7-8 tahun sebelumnya. Kini IOC bahkan telah menentukannya jauh lebih awal. Brisbane, misalnya, baru saja terpilih di Tokyo sebagai Tuan Rumah Olimpiade Musim Panas 2032. Masih 11 tahun lagi!

Antusiasme menjadi tuan rumah Olimpiade memang terus melambung. Banyak negara di dunia bersaing menjadi tuan rumah berikutnya. Tidak terkecuali Indonesia yang sempat menyodorkan Jakarta sebagai Tuan Rumah Olimpiade 2032. Sayang sekali kalah dari Brisbane.

Sejak Olimpiade pertama di Athena tahun 1896, pesta Olimpiade nyaris berlangsung tidak terputus hingga kini. Olimpiade hanya terpaksa dibatalkan pada tahun 1940 dan 1944 akibat pecah Perang Dunia II, yakni Olimpiade XII dan XIII.

Sementara itu, untuk melengkapi pesta Olimpiade Musim Panas, sejak tahun 1924, IOC juga memperkenalkan Olimpiade Musim Dingin. Chamonix yang terletak di kaki Mont Blanc di tenggara Prancis terpilih sebagai tuan rumah Olimpiade Musim Dingin pertama.

Kawasan resort pegunungan selalu menjadi venue beberapa cabor Olimpiade Musim Dingin. Sumber: dokumentasi pribadi
Kawasan resort pegunungan selalu menjadi venue beberapa cabor Olimpiade Musim Dingin. Sumber: dokumentasi pribadi
Status tuan rumah 1924 'Winter Olympics' pun mengangkat reputasi Chamonix-Mont Blanc sebagai destinasi wisata musim dingin paling terkenal di Prancis.

Kini jadwal Olimpiade terasa makin padat. Setelah Tokyo 2020, dua kota segera bersiap, yakni Beijing dan Paris. Waktu yang tersisa untuk Beijing sebagai Tuan Rumah Olimpiade Musim Dingin bahkan hanya berjarak 6 bulan ke depan. IOC dan China pun so pasti langsung tancap gas.

'The 2022 Winter Olympics' atau cukup disebut Beijing 2022 dijadwalkan berlangsung antara 4- 20 Februari 2022 di Beijing dan berbagai kawasan di sekitarnya yang termasuk wilayah Provinsi Hebei. Venue utama untuk upacara pembukaan dan penutupan akan berlangsung di Stadion Nasional Beijing.

Stadion berkapasitas 80,000 ini dibangun pada tahun 2007 untuk menyambut Olimpiade Musim Panas Beijing pada tahun 2008 lalu (Beijing 2008). Arsitektur stadion yang dirancang Herzog & de Meuron itu sangat unik. Mirip sarang burung. Pantas saja julukannya "Bird's Nest".

Stadion Nasional atau Bird's Nest ketika musim dingin di Beijing. Sumber: dokumentasi pribadi
Stadion Nasional atau Bird's Nest ketika musim dingin di Beijing. Sumber: dokumentasi pribadi
Ibu kota China ini pun akan menjadi kota pertama di dunia yang pernah menjadi tuan rumah kedua jenis olimpiade, baik Olimpiade Musim Panas maupun Musim Dingin. Beijing 2022 juga sekaligus tercatat sebagai olimpiade kedua yang berlangsung di Negara Tirai Bambu itu.

Olimpiade Musim Dingin sejatinya kalah bergengsi dibandingkan Olimpiade Musim Panas. Maklum saja, nomor pertandingan yang dilombakan jauh lebih terbatas. Hanya jenis olahraga yang biasanya dilakukan di musim dingin, seperti ice hockey, alpine skiing, cross-country skiing, dan lain-lain.

Di samping itu, banyak negara tidak memiliki atlet yang siap berlaga di olimpiade ini. Alhasil jumlah negara peserta pun dengan sendirinya jauh lebih sedikit dibandingkan Olimpiade Musim Panas. Tokyo 2020 sukses menarik 205 NOC (National Olympic Committee) yang mewakili 205 negara, plus satu Tim Pengungsi. Bandingkan dengan Beijing 2022 yang hanya akan diikuti 99 negara.

Tentara di depan Istana Terlarang Beijing ketika musim dingin. Sumber: dokumentasi pribadi
Tentara di depan Istana Terlarang Beijing ketika musim dingin. Sumber: dokumentasi pribadi
Meskipun demikian, pencapaian Beijing yang sukses sebagai tuan rumah pada tahun 2008 dan sekali lagi meraih kesempatan sebagai tuan rumah di 2022 adalah suatu prestasi tersendiri. Dan nama Beijing pun sudah pasti kian tenar sebagai salah satu destinasi wisata ternama di dunia.

Hanya selang dua tahun kemudian, IOC kembali menggelar olimpiade berikutnya di Paris. Jarak antar kedua olimpiade ini pun hanya dua tahun. Hm, kecuali Tokyo 2020 dan Beijing 2022. Tokyo 2020 seharusnya berlangsung di tahun 2020. Namun, akibat pandemi covid-19, terpaksa ditunda hingga Juli-Agustus 2021.

The 2024 Summer Olympics, atau seperti biasanya disingkat menjadi Paris 2024 adalah salah satu Olimpiade yang paling ditunggu. Betapa tidak, Olimpiade di Paris niscaya memberikan sensasi tersendiri. Kota ini memiliki pesona wisata yang menakjubkan di mana-mana.

Pesta multi-sport event yang direncanakan berlangsung dari tanggal 26 Juli sampai 11 Agustus 2024 itu pun akan diadakan di beberapa venue spesial. Mau tahu? Volley pantai, misalnya, bakal digelar di lapangan Champs de Mars yang berada persis berhadapan dengan Eiffel Tower. Wow!

Champs de Mars, lapangan di depan Eiffel yg akan disulap sebagai venue Voli Pantai. Sumber: dokumentasi pribadi
Champs de Mars, lapangan di depan Eiffel yg akan disulap sebagai venue Voli Pantai. Sumber: dokumentasi pribadi
Sementara itu, Anggar dan Taekwondo akan diadakan di Grand Palais, salah satu komplek museum dan ruang pameran bersejarah di kota Paris. Begitu pula Champs-Elysees, jalan paling terkenal di pusat kota Paris yang bakal digunakan sebagai bagian dari rute balap sepeda.

Dan yang tidak kalah fantastis, lomba berkuda konon akan diadakan di Taman Istana Versailles. Magnifique! Istana Versailles adalah istana bergaya barok paling terkenal di Prancis. Sebelum pandemi, istana yang dibangun oleh Raja Louis XIV ini dikunjungi sekitar 15 juta turis setiap tahun.

Paris sendiri sudah dua kali menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas, yakni di tahun 1900 dan 1924. Dan Paris 2024 membuat kota inipun mencatat rekor tersendiri. Sama dengan London, ibu kota Inggris, yang juga telah tiga kali menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas.

Milano, Tuan Rumah Olimpiade Musim Dingin 2026. Sumber: dokumentasi pribadi
Milano, Tuan Rumah Olimpiade Musim Dingin 2026. Sumber: dokumentasi pribadi
Dari Paris 2024, Olimpiade berikutnya beranjak ke kota mode lainnya di Italia, yakni Milan. Namun, Tuan Rumah Olimpiade Musim Dingin 2026 tentu saja tidak berlangsung di kota ini saja. Tetapi, bersama Cortina d'Ampezzo. Kedua kota di wilayah utara Italia itu bakal menjadi tuan rumah bersama.

'2026 Winter Olympics', yang kemudian disebut Milano Cortina 2026, dijadwalkan berlangsung antara 6 - 22 Februari 2026. Perhelatan Olimpiade inipun membuat Italia tercatat telah 4 kali menjadi tuan rumah Olimpiade. Sedangkan bagi Cortina d'Ampezzo sendiri, inilah kali kedua kota cantik ini bertindak sebagai tuan rumah setelah sebelumnya di tahun 1956.

Panorama Cortina d'Ampezzo. Sumber: iStock/ www.orderisda.org
Panorama Cortina d'Ampezzo. Sumber: iStock/ www.orderisda.org
Jejak olimpiade sepertinya selalu kembali ke kota-kota favoritnya. Tidak hanya kembali ke Paris dan pulang ke Cortina d'Ampezzo. Olimpiade selanjutnya pun menuju ke salah satu mantan kota penyelenggara terkenalnya, yakni Los Angeles di Amerika Serikat.

Pesta olimpiade bertajuk '2028 Summer Olympics' ini konon salah satu yang paling dinantikan. Kesuksesan Los Angeles 1984 memang fenomenal. Dan sepertinya LA28, sebutan khas untuk Olimpiade 2028 nanti, akan meraih sukses berikutnya.

Setidaknya persiapan yang dilakukannya layak ditiru semua kandidat berikutnya. Berbagai venue yang disiapkan untuk LA28 bahkan sudah hampir selesai dibangun. Salah satu di antaranya adalah SoFi Stadium yang akan digunakan untuk acara pembukaan dan penutupan.

SoFi Stadium yang masih dikerjakan. Sumber: crispy cream27 / wikimedia
SoFi Stadium yang masih dikerjakan. Sumber: crispy cream27 / wikimedia
Hebatnya, SoFi Stadium yang juga merupakan kandang dua klub 'American Football, LA Rams dan LA Charges, dibangun sepenuhnya dengan dukungan perusahaan swasta. Stadion berkapasitas 70,000 ini pun sekali lagi membuktikan kepiawaian LA memaksimalkan peranan korporasi menunjang suksesnya Olimpiade. Persis seperti LA 1984!

LA28 akan berlangsung di bulan Juli- Agustus 2028 dan sekaligus tercatat sebagai kota ketiga di dunia yang pernah menjadi Tuan Rumah Olimpiade Musim Panas sebanyak tiga kali. Sebelumnya di tahun 1932 dan 1984. Sedangkan dua kota lainnya adalah London dan Paris.

Amerika Serikat memang termasuk negara yang paling banyak menjadi tuan rumah Olimpiade. Dalam sejarah Olimpiade, AS telah menjadi tuan rumah Olimpiade sebanyak 9 kali. Bagi IOC sendiri memang lebih mudah menunjuk calon tuan rumah yang telah memiliki sebagian besar standar infrastruktur yang ditentukan.

Sunrise di Los Angeles - AS. Sumber: dokumentasi pribadi
Sunrise di Los Angeles - AS. Sumber: dokumentasi pribadi
Menjadi tuan rumah suatu pesta olahraga sekaliber Olimpiade jelas tidak mudah. Beberapa negara yang pernah menjadi tuan rumah dan harus membangun berbagai infrastruktur baru bahkan terjebak hutang menggunung usai olimpiade. Sebut di antaranya, Montreal, Athena dan Rio de Janeiro.

Dan boleh jadi itu sebabnya sejak awal pun IOC cenderung memilih Brisbane sebagai Tuan Rumah Olimpiade 2032. Negeri Kanguru Australia memang sudah sangat berpengalaman menjadi Tuan Rumah Olimpiade Musim Panas, yakni Melbourne 1956 dan Sydney 2000.

Brisbane secara resmi dipilih IOC pada tanggal 21 Juli 2021 lalu, dua hari sebelum Tokyo 2020 dimulai. Sebetulnya, sejak 24 Februari 2021, Brisbane pun sudah diperkirakan menang setelah meraih posisi sebagai 'the preferred bid' dari IOC. Dan selanjutnya mendapat persetujuan formal dari IOC Executive Board pada 10 Juni 2021.

Kawasan South Bank di Brisbane- Australia. Sumber: dokumentasi pribadi
Kawasan South Bank di Brisbane- Australia. Sumber: dokumentasi pribadi
Pilihan Brisbane tidak mengejutkan. Kota ini sepertinya sudah sangat siap sebagai calon tuan rumah. Meskipun 2032 masih sangat jauh. Brisbane sudah melakukan renovasi hampir semua venue yang ada. Begitu pula berbagai projek infrastruktur yang sedang dikerjakan.

Cross River Rail, salah satu infrastruktur yang sedang dibangun, diperkirakan selesai tahun 2024. Ini adalah jalur kereta bawah tanah yang dibangun di pusat kota Brisbane. Selain itu, projek infrastruktur lainnya termasuk projek Brisbane Metro juga akan rampung pada tahun 2023.

Bagaimana dengan Jakarta? Setelah gagal meraih suara dalam proses pengajuan sebagai Tuan Rumah Olimpiade 2032, Komite Olimpiade Indonesia kabarnya akan sekali lagi mengajukan Jakarta sebagai calon Tuan Rumah Olimpiade Musim Panas 2036. 

Ayo, Jakarta!

***

Kelapa Gading, 8 Agustus 2021

Oleh: Tonny Syiariel

Referensi: 1, 2

Catatan: Foto-foto yg digunakan adalah koleksi pribadi dan sebagiannya sesuai keterangan di foto masing-masing

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun