Thomas W. Harton, mantan chairman di American Airlines, pernah mengatakan biaya pengecatan sebuah pesawat berkisar 100,000 - 200,000 dolar untuk pesawat sejenis Boeing 777. Dan sekitar 50,000 dolar untuk tipe Airbus A320. Namun, biaya tersebut bisa berbeda tergantung kompleksitas pengecatan.
Kabarnya, pesawat-pesawat yang kini berpindah tangan ke Delta sebagian adalah ex armada sebuah maskapai asal Indonesia. Penggantian penyewa inipun memberikan tambahan kesibukan di perusahaan pengecatan pesawat. Tidak mungkin kan Delta Airlines mengudara dengan jejak logo maskapai lama. :)
Proses pengecatan pesawat sendiri tentu saja tidak mudah. Selain aspek estetika yang harus diperhatikan, tidak kalah pentingnya adalah aspek kualitas dan keamanan pesawat itu sendiri. Itu sebabnya, sebuah pengecatan pesawat biasanya melalui beberapa tahapan.
Dari berbagai referensi, pengecatan pesawat kembali setidaknya dilakukan dalam enam tahapan. Mulai dari Masking, Sanding dan/atau Stripping, Cleaning, Apply Primer, Apply Top Coat sampai Remove Masking. Setiap proses diinspeksi dengan sangat ketat dan teliti.
Pengecatan kembali pesawat secara regular juga bermanfaat demi keselamatan. Dalam proses pengecatan, yakni setelah pengelupasan cat lama, teknisi pesawat pun bisa sekaligus memeriksa semua potensi korosi dan kerusakan pada badan pesawat.Â
Sekecil apapun kerusakan pada badan pesawat harus mendapat perhatian ekstra dan langsung diperbaki.
Bisnis pengecatan pesawat memang tidak diduga bakal mencuat di tahun ini. Akan tetapi, seperti yang selalu terjadi di setiap periode sulit. Pemenang kerap muncul tidak terduga. Dan tidak salah ketika beberapa media aviasi pun ikut menyanjung perusahaan pengecatan pesawat ini sebagai "The Unlikely Winner of the Pandemic".Â
***