Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Ketika Domino's Pizza Menyatukan Fan Inggris dan Italia

15 Juli 2021   08:06 Diperbarui: 15 Juli 2021   08:09 866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kedai Domino's Pizza di Jepang. Sumber: www.soranews24.com

Domino's Jepang pun segera meminta maaf atas keriuhan yang ditimbulkannya. Namun, berita itu terlanjur meluas. Harian ternama asal Inggris, yakni The Daily Mirror pada edisi 12 Juli 2021 pun ikut menayangkannya. Tajuk beritanya cukup sensasional, "Domino's apologises after creating a pizza that 'insults' both Italy and England".

Permintaan maaf Domino's yg dikutip media. Sumber: www.mirror.co.uk
Permintaan maaf Domino's yg dikutip media. Sumber: www.mirror.co.uk
Domino's Pizza sendiri adalah sebuah jaringan restoran pizza asal Michigan -AS yang telah berdiri sejak tahun 1960. Perusahaan raksasa ini kini beroperasi di 17 ribu lokasi di lebih dari 83 negara di seluruh dunia. Termasuk lebih dari 700 kedai di Jepang dan 60 cabang di Indonesia.

Sejatinya, kuliner asal Italia ini telah berkembang jauh di berbagai negara. Tidak terkecuali di Jepang. Jika pizza tradisional Italia berbentuk tipis dengan topping sederhana, seperti Pizza Margherita. Maka lain lagi dengan pizza yang berkembang di Amerika dan di negara lainnya.

Pizza Margherita, pizza asli Italia. Sumber: Mario56 / wikimedia
Pizza Margherita, pizza asli Italia. Sumber: Mario56 / wikimedia
Selain bentuknya sudah jauh lebih tebal, topping-nya pun makin variatif. Begitu pula cara memanggang pizza yang tidak lagi menggunakan tungku atau oven tradisional seperti yang masih banyak digunakan pembuat pizza (pizzaiolo) di Italia.

Bagaimana dengan di Jepang? Sebagai salah satu negara di Asia yang sangat berani menyajikan makanan bergaya fusion food, yakni suatu teknik menggabungkan dua jenis makanan menjadi kuliner baru. Jepang juga kerap menyajikan pizza dengan topping berbeda sesuai selera lokal.

Seperti dikutip dari 'SoraNews24', sebuah media online yang berbasis di Tokyo, di Negeri Sakura terdapat dua filosofi berbeda tentang pizza. Sebagian chef yang sangat mengidolakan pizza tradisional, bahkan pergi ke Italia untuk mempelajari langsung di pizzeria (kedai pizza) setempat. Pizza buatan mereka tentu saja mengikuti resep pizza ala Italia.

Di sisi lain, terdapat juga kedai pizza yang seolah hanya menggunakan adonan berbentuk bundar sebagai dasar. Selebihnya kian menjauh dari pizza tradisional Italia. Topping-nya boleh sesuka hati. Yang penting enak disantap. :)

Pizza kreasi chef di Jepang. Sumber: www.soranews24.com
Pizza kreasi chef di Jepang. Sumber: www.soranews24.com
Tidak hanya topping yang umumnya digunakan, seperti pepperoni, jamur, bawang, sosis, bacon, keju, nenas dan bayam. Tetapi, boleh juga kerang, udang, salmon, fish & chips, dll. Hm, jadi ingat kreasi pizza buatan kedai pizza di Indonesia. Pizza Rendang!

Pizza Rendang ala Indonesia. Sumber: domino's / www.liputan6.com
Pizza Rendang ala Indonesia. Sumber: domino's / www.liputan6.com
Pizza Domino's yang disebut 'Crispy Fish & Chips' itu masih bertengger di situs Domino's Jepang. Setidaknya, hingga hari ini ketika artikel ini ditulis. Jika mengamati bahan-bahan yang digunakan memang menimbulkan tanda tanya. Bagi sebagian orang, jenis pizza yang ditawarkan Domino's ini boleh jadi pilihan terbaik. Namun, bisa juga terburuk bagi yang lain.

Mari lihat topping-nya secara lebih detil. Selain diberikan ikan dan kentang goreng, juga ada irisan lemon. Jika di fish & chips, irisan lemon itu tentunya diperas di atas ikan dan kentang goreng. Bagaimana dengan irisan lemon yang sudah menyatu di pizza ini? Irisan lemonnya bahkan masih utuh berikut kulitnya!

Pizza Fish & Chips yg jadi masalah. Sumber: www.mirror.co.uk
Pizza Fish & Chips yg jadi masalah. Sumber: www.mirror.co.uk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun