Inilah 5 Kota di Eropa dengan Jumlah Klub Sepak Bola Terbanyak

Stadion Wembley bersiap menyambut Final Euro 2020. Sumber: wikiolo / wikimedia

London, ibukota Inggris, memang pantas menjadi salah satu tuan rumah Euro 2020. Inggris adalah negara asal sepak bola modern. Dan Wembley Stadium yang berkapasitas 90.000 tempat duduk, sangat sempurna sebagai panggung pagelaran Euro 2020, termasuk babak Semi Final dan Final. Kota ini pun memiliki atmosfer sepak bola yang fantastis.

Peta klub-klub sepak bola di London. Sumber: www.billsportsmaps.com

Jika kota-kota terkenal di Eropa lainnya hanya memiliki 1 - 2 klub sepak bola profesional, maka London memiliki sekaligus 12 klub. Bahkan 5 klub di antaranya bertarung di English Premier League, kasta tertinggi kompetisi di negeri monarki ini. Anda pasti kenal nama-nama klub tenar ini, misalnya Arsenal, Chelsea, Crystal Palace, Tottenham Hotspur dan West Ham.

Di pentas seperti Euro 2020 ini pula, kita bisa menyaksikan pemandangan langka. Pendukung The Gunners - Arsenal bisa saja duduk berdampingan dengan penggemar The Lilywhites - Tottenham Hotspur. Padahal, pendukung kedua klub anggota Premier League ini secara tradisional selalu bermusuhan di setiap derby di wilayah London Utara.

Derby London Utara- Arsenal vs Tottenham. Sumber: Getty / www.eurosports.com

Istanbul - Turki (9 Klub Sepak bola)

Lain Inggris, lain pula peruntungan Turki di Euro 2020. Timnas berjuluk 'Ay-Yildizlilar' (The Crescent Stars) itu telah terdepak di babak penyisihan grup setelah hanya menempati posisi juru kunci di Grup A. Namun, sepak bola di Turki tidak akan pernah redup. Lihat saja betapa bergairahnya kompetisi di negeri yang di zaman Ottoman sanggup meruntuhkan tembok kota Konstantinopel itu.

Kota Istanbul, kandang banyak klub ternama di Turki. Sumber: koleksi pribadi

Sepak bola telah menjadi olah raga paling populer di Turki. Sejarah mencatat, pertandingan sepak bola pertama kali bahkan telah berlangsung pada tahun 1875 di kota Salonica (kini Thessaloniki- Yunani) yang saat itu berada di bawah kekuasaan Ottoman. Tidak mengherankan, aroma kompetisi saat inipun tidak kalah sengit dibandingkan kompetisi manapun di Eropa.

Persaingan di Super Lig, level tertinggi kompetisi sepak bola di Turki, selalu ketat. Apalagi di antara klub-klub besar yang bermarkas di Istanbul, kota terbesar di Turki. Para pencari bakat pun ikut memantau pemain-pemain Turki yang bermain di kompetisi ini.

Istanbul, kota cantik yang berada di antara dua benua - Asia dan Eropa, memang menjadi kiblat sepak bola profesional di Turki. Di kota seribu masjid ini saja terdapat sekitar 9 tim sepak bola profesional. Dan hebatnya, 5 tim di antaranya bertarung di Super Lig, yakni Besiktas, Fenerbahce, Galatasaray, Basaksehir dan Kasampasa. 

Ketatnya persaingan di Istanbul tersaji di salah satu derby terpanas di dunia sepak bola. Derby bertajuk 'The Intercontinental Derby' atau 'The Battle of the Bosphorus' menampilkan dua klub paling sukses di Turki, yakni Galatasaray vs Fenerbahce, yang kandangnya berada di sisi berbeda dari kota Istanbul. Hanya terpisah oleh Selat Bosphorus.