Jika di level klub, kita kerap mendengar berbagai julukan klub sepak bola ternama berdasarkan warna kostum utama tim. Sebut saja, di antaranya the Reds, the Blues, I Rossoneri, I Bianconeri, Los Blancos, Blaugrana, Die Roten, dan lain-lain. Maka di tim nasional pun tidak jauh berbeda. Ada yang dijuluki sesuai warna jersey ataupun berhubungan dengan simbol negara, sejarah bangsa, binatang tertentu dan sebagainya.
Nama julukan (nickname) sebuah klub atau tim sepak bola sejatinya adalah nama tidak resmi. Nama julukan itu pun lebih bersifat sosial dan digunakan dalam suatu komunitas tertentu. Sebuah nama julukan dapat saja bercirikan karakter atau ciri khas tim. Dan julukan sesuai warna seragam tim, misalnya, paling gampang diingat semua pendukungnya.
Di UEFA Euro 2020 pun kita menyaksikan banyak tim hebat dengan julukan khusus. Tidak berbeda dengan julukan klub. Beberapa tim nasional yang sedang berlaga saat ini juga memiliki julukan sesuai warna jersey utamanya (home jersey). Dua tim ternama bahkan memiliki julukan yang sama. Tim Prancis dijuluki Les Bleus. Begitupun Tim Italia yang dinamai Gli Azzurri. Dalam bahasa Prancis dan Italia, julukan keduanya berarti Si Biru.
Meskipun sedikit berbeda, dua tim besar lainnya, yakni Belgia dan Spanyol, pun memiliki julukan sesuai warna jersey merah mereka. Belgia yang baru saja menaklukkan Russia 3-0 berjuluk 'Red Devils' (Setan Merah). Sedangkan Tim Matador Spanyol menyandang julukan 'La Roja' (Si Merah).
Media Belanda saat itu menulis bahwa beberapa pemain Belgia "bermain seperti setan". Dan merujuk ke jersey merahnya, Timnas Belgia pun dilabeli The Red Devils (De Rode Duivels). Duivel? Jadi ingat bir Belgia paling terkenal, Duvel Beer alias Bir Setan. Haha.
Timnas Spanyol yang berjuluk La Roja (Si Merah) pun pernah dijuluki La Furia Roja (Si Merah yang marah). Setidaknya, nama itu digunakan sejak Olimpiade Musim Panas 1920 yang berlangsung di Antwerp, Belgia.
Masih terkait warna jersey tim sepak bola, Timas Negeri Kincir Angin Belanda pun dikenal dengan julukan Oranje yang sesuai warna jersey oranye kebanggaan mereka. Warna cerah menawan ini ternyata berhubungan erat dengan nama leluhur bangsa Belanda, William dari Oranje yang dikenal sebagai pendiri Belanda. Dan tidak ada kaitan dengan warna bendera Belanda yang berwarna merah, putih dan biru.
Bagaimana dengan Timnas Jerman? Sejak Juni 2015, julukan Die Mannschaft (The Team) telah diakui oleh DFB (Deutscher Fußball-Bund) sebagai jenama resmi Timnas sepak bola Jerman. Julukan ini juga banyak digunakan media asing.
Soal julukan timnas, satu nama lagi yang juga layak ditampilkan adalah Timnas Portugal. Juara bertahan Piala Eropa ini, yang masih diperkuat pemain paling terkenalnya Cristiano Ronaldo, memiliki julukan 'A Selecao' (The Selection). Menariknya, julukan ini sama persis dengan julukan Timnas sepak bola Brazil yang juga disebut Selecao.
Timnas lainnya, seperti Turki, Swiss, Denmark, Finland, Russia, dan lain-lain, tentu saja memiliki julukan menarik dan unik. Denmark, misalnya, masih menyandang julukan 'Danish Dynamite' (Dinamit Denmark). Julukan itu diperolehnya setelah timnas Denmark tampil mengejutkan bak ledakan dinamit di Piala Eropa 1992. Sayang sekali, sudah lama dinamit Denmark tidak lagi meledak.
UEFA Euro 2020 baru beberapa hari berjalan. Tim-tim unggulan masih melaju sesuai prediksi. Belum ada kejutan besar hingga saat ini. Namun, siapa tahu hasil hari esok. Dan mungkin saja, akan ada julukan baru lainnya usai turnamen bergengsi ini. Tiga Singa sudah lama tidak mengaum. Dinamit Denmark pun tak lagi meledak. Apakah panzer Jerman masih kuat merangsek hingga final? Atau, jangan-jangan salah satu dari Duo Biru, Prancis atau Italia, yang kembali membirukan lapangan Wembley di partai final nanti?
Mari kita tunggu!
***
Kelapa Gading, 15 Juni 2021
Oleh: Tonny Syiariel
Catatan: Foto-foto yg digunakan sesuai keterangan di masing-masing foto.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H