Seperti diketahui, sebagian besar jenis wine ini merupakan hasil produksi dari perkebunan anggur di sekitar lembah Douro. Nama Douro sendiri telah menjadi sebutan resmi sejak tahun 1756 dan menjadi kawasan anggur yang dilindungi tertua ketiga di dunia, setelah Chianti di Italia dan Tokaj di Hungaria.
Betapa tidak, wisata ini tidak hanya mengajak peserta mencicipi berbagai jenis port wine, seperti Ruby, Tawny, White dan Rose. Tetapi, sekaligus mendapat banyak pengetahuan tentang dunia wine langsung dari berbagai wine cellar (tempat penyimpanan wine) yang sangat menarik.
Beberapa nama terkenal yang sering menjadi tujuan pecinta wine, antara lain Caves Calem, Sandeman, Ramos Pinto, Ferreira, Graham, dan lain-lain. Penggemar wine juga akan terkejut dengan harga wine yang sangat murah di kota ini.
Porto memang sebuah kota tua. Namun, boleh jadi seperti kata seorang pelancong, "Porto gets better with age, just like its port-wine." Ya, meskipun Porto kian menua, tetapi kota ini pun makin jelita.
Kelapa Gading, 31 Mei 2021
Oleh: Tonny Syiariel
Catatan: Foto2 yang digunakan adalah koleksi pribadi, kecuali foto jembatan dan barco rabelo.
Baca juga: "Lucerne, Kota Cantik di antara Sungai dan Danau di Swiss"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H