Di bagian lain sungai berdiri Gereja Jesuit yang dibangun dengan sentuhan barok. Gereja cantik dengan dua menara loncengnya ini dibangun pada tahun 1666 oleh arsitek-arsitek dari Italia dan Austria. Inilah gereja bergaya barok pertama di Lucerne dan salah satu yang terindah di negara Swiss.
Membentang secara diagonal sepanjang 205 meter di atas Sungai Reuss, Kapellbrucke atau Jembatan Kapel adalah sebuah jembatan kayu khusus untuk pejalan kaki. Dibangun pada tahun 1360, jembatan ini sempat terbakar pada tahun 1993. Namun, setahun kemudian, jembatan kayu tertua di Eropa ini dibangun kembali.
Nama jembatan ini diambil dari St. Peter's Chapel, sebuah kapel kecil dari abad ke-18 yang berdiri di Kappelplatz, yang hanya berjarak sekitar 240 meter dari Rathaus. Menariknya, Kapellbrucke tidak hanya terlihat cantik dari sisi luar, tetapi juga di bagian dalam jembatan.
Bagian jembatan yang tidak kalah menarik adalah Wasserturm atau Menara Air setinggi 34 meter berbentuk oktagonal. Menara Air ini konon pernah digunakan sebagai penjara dan ruang penyiksaan. Dan pesona jembatan kayu serta menara air inilah yang membuat Kapellbrucke pun disebut-sebut sebagai "The Most Photographed Landmark in Switzerland".
Tentu saja Lucerne bukan hanya Kapellbrucke dan objek wisata bersejarah lain di sekitarnya. Di bagian lain kota Lucerne berdiri Hofkirche St. Leodegar, Lion Monument dan Swiss Museum of Transport. Dan jangan lupa pesona Danau Lucerne itu sendiri yang kerap dihiasi kapal-kapal wisata yang berlalu lalang membawa rombongan wisatawan.
Lion Monument, misalnya, adalah salah satu monumen paling bersejarah bagi bangsa Swiss. Monumen yang juga disebut "The Lion of Lucerne"Â tampil menarik dalam bentuk seekor Singa besar yang terpahat di sebuah dinding batu.Â
Patung ini merupakan hasil karya seni dari Bertel Thorvaldsen yang dibuat untuk memperingati gugurnya tentara Swiss pada saat Revolusi Perancis di tahun tahun 1792. Sebuah kisah heroik yang mengharukan, persis seperti tampilan patung Singa yang mati tertusuk tombak itu.