Siapa yang suka cokelat? Ah, ternyata sama. Saya juga suka. Cokelat memang salah satu suguhan lezat yang paling banyak digemari di dunia. Dan tahukah Anda negara-negara penghasil cokelat terbaik di dunia? Tidak salah. Belgia dan Swiss! Di berbagai kota di kedua negara inilah kita menemukan puluhan merek cokelat legendaris dan mungkin ratusan lainnya yang belum banyak dikenal. Namun, semuanya memiliki satu kesamaan. Suatu sensasi rasa cokelat yang tiada duanya!Â
Popularitas cokelat memang telah lama mendunia. Produk hasil olahan dari biji kakao ini disukai oleh hampir semua bangsa di dunia. Dari anak-anak hingga kaum dewasa.Â
Menariknya, cokelat juga selalu hadir  di berbagai destinasi terkenal di dunia. Bahkan di sebuah toko suvenir sekalipun, kadang kita menemukan produk coklat yang dijual. Hm, tidak mengherankan coklat pun menjadi salah satu oleh-oleh yang paling banyak dibeli wisatawan dalam setiap perjalanan.
Asal muasal cokelat sendiri tidak kalah menarik ditelusuri. Dari jejak suku kuno Olmec di Meksiko selatan yang hidup pada sekitar tahun 1200 SM, hingga suku Maya kuno pada tahun 400 SM. Kedua suku kuno ini dipercaya sebagai suku-suku yang pertama kali mengkonsumi minuman cokelat sebagai bagian dari suatu ritual keagamaan.
Namun demikian, perkembangan cokelat hingga bentuknya seperti sekarang tidak dapat dipisahkan dari dua nama terkenal, yakni Coenraad Johannes van Houten dan Jean Neuhaus.Â
Van Houten menemukan suatu metode pemrosesan yang menghasilkan cokelat bubuk hingga menjadi cokelat batangan seperti yang kita nikmati sekarang. Sementara itu, Neuhaus menemukan praline, yakni jenis coklat yang di dalamnya diberi aneka bahan isian.
Tetapi, negara kecil semacam Lebanon pun ikut memproduksi salah satu cokelat terbaik di dunia. Betapapun, sulit membantah kehandalan chocolatier dari Belgia dan Swiss dalam urusan cokelat.
Deretan jenama kondang di bisnis cokelat pun didominasi kedua negara ini. Dari Belgia, ada merek tenar, seperti Neuhaus, Godiva, Belvas, Cote d'Or, Galler, Guylian, Leonidas, Mary, dll.Â
Sedangkan Swiss pun memiliki sejumlah merek top yang ikut mengangkat pamor negara pembuat cokelat ini. Di antaranya, Cailler, Nestle, Lindt, Toblerone, Frey, Laderach, Milka, dll. Merek terakhir ini aslinya memang dari Swiss, tetapi kini sudah diproduksi di Jerman.
Jean Neuhaus, seorang imigran asal Swiss, berperan penting dalam sejarah perkembangan cokelat di negeri yang juga terkenal dengan bir dan kue wafel ini. Neuhaus awalnya membuka sebuah apotek di kawasan prestisius Galeries Royales Saint Hubert- Brussels pada tahun 1857.Â
Uniknya, untuk menyenangkan pelanggan, dia pun membungkus obatnya dengan lapisan cokelat. Rasa pahit obat pun tertutup cokelat yang sedap. Ide yang brilian!
Ide inipun lalu diadopsi cucunya, Jean Neuhaus II yang memang mewarisi minat yang sama terhadap cokelat. Namun, bukannya cokelat membungkus obat lagi, tetapi cokelat dengan aneka isian yang lezat.Â
Selanjutnya, Belgia pun makin dikenal dengan reputasi hebatnya sebagai negeri pembuat cokelat terbaik di dunia. Pembuat cokelat tumbuh di seluruh Belgia, khususnya di wilayah Flanders yang kerap disebut sebagai "The Capital of Chocolate".Â
Flanders adalah wilayah bagian utara Belgia yang berbahasa Belanda. Setidaknya terdapat 320 chocolateries (pembuat cokelat) yang memproduksi lebih dari 725 ribu ton cokelat setiap tahun.
Jika Anda berkesempatan ke Brussels, ibukota Belgia, toko pertama Neuhaus yang bersejarah itu masih ada di tempat yang sama, yakni di Galeries Royales Saint-Hubert yang berada tidak jauh dari Grand Place di jantung kota Brussels itu.Â
Di destinasi wisata terkenal ini pula, jangan lewatkan butik cokelat kondang lainnya, yakni Godiva Chocolatier. Nama Godiva telah lama menjulang tinggi sebagai salah satu pembuat cokelat terbaik di dunia.Â
Sejak didirikan tahun 1926 oleh Joseph Daps, cokelat kelas premium ini bahkan dianggap sebagai simbol kemewahan dan prestise. Butik cokelat pertamanya berdiri persis di seberang Brussels Town Hall di alun-alun ternama Grand Place, Brussels.
Brussels memang salah satu destinasi wisata dunia yang juga dikenal sebagai surga para pecinta cokelat alias chocoholic. Selain Neuhaus dan Godiva, masih di sekitar Grand Place juga bisa ditemukan puluhan toko cokelat terkenal lainnya.Â
Selain ibukota Brussels, Belgia juga menyimpan tradisi coklat di kota tua Bruges. Kota bergaya abad pertengahan ini pun sangat populer dengan industri coklatnya. Sebagian besar toko coklat bahkan masih menyajikan cokelat buatan tangan dengan kualitas rasa tidak kalah menakjubkan.Â
Cokelat-cokelat itu bak suatu hasil karya seni yang tidak hanya sedap dipandang, tetapi juga memberikan sensasi rasa cokelat yang membuat pecinta cokelat bisa mabuk kepayang.
Beberapa toko cokelat yang sangat populer di Bruges, antara lain, Dumon, The Chocolate Line, Confiserie De Clerck, The Chocolate Brothers dan Pol Depla Chocolatier.
Sejuta pujian terhadap cokelat Belgia juga diimbangi banyak sanjungan untuk cokelat buatan Swiss. Kedua negara ini memang bersaing ketat dalam bisnis yang terus berkembang pesat ini.Â
Cokelat tidak lagi sekedar produk konfeksioneri biasa, tetapi telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Dalam berbagai kesempatan, cokelat bahkan kerap tampil sebagai hadiah yang sangat menarik.
Sejarah cokelat di negeri indah ini pun tidak jauh dari penemuan cokelat susu ini oleh Daniel Peter pada tahun 1875. Begitu pula temuan lainnya oleh Rodolphe Lindt, yakni proses conching untuk menghasilkan rasa dan tekstur cokelat Swiss yang unik.
Di negara kecil seluas 41,285 km persegi ini, terdapat 17 pabrik cokelat besar dan banyak sekali pembuat cokelat berskala kecil dan menengah lainnya. Nama-nama pabrik cokelat itu, antara lain, Barry Callebaut, Lindt & Sprungli, Chocolat Frey, Laderach, Maison Cailler, Toblerone, dan lain-lain.
Di "Lindt Home of Chocolate" yang berlokasi di Kilchberg, sekitar 8 km dari Zurich, pengunjung tidak hanya bisa mengikuti 'Chocolate Tour', tetapi juga 'Chocolate Course' di mana Anda berkesempatan mengkreasi cokelatmu sendiri. Dan paling menakjubkan adalah toko cokelat seluas 500 m persegi yang merupakan toko cokelat Lindt terbesar di dunia. Pecinta cokelat bisa kalap di sini! :)
Belgia dan Swiss memang layak menyandang sebagai kampiun pembuat cokelat terbaik di dunia. Dan di berbagai kota di kedua negara ini, deretan toko cokelat terkenal seakan berdiri sama pentingnya dengan objek-objek wisata ternama lainnya. Mungkin bisa dimaklumi. Seperti kata sebuah kutipan, "Chocolate symbolizes, as does no other food, luxury, comfort, sensuality, gratification, and love."
Ada yang suka cokelat? :)
***
Kelapa Gading, 26 Mei 2021
Oleh: Tonny Syiariel
Catatan: Semua foto yang digunakan sesuai keterangan di masing2 foto.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H