Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Kapal-kapal Pesiar Raksasa di Dunia, Siapa yang Terbesar?

6 Mei 2021   10:20 Diperbarui: 6 Mei 2021   10:34 4168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perbandingan Symphony vs Titatnic. Sumber: www.visualcapitalist.com

Perkembangan kapal pesiar terus menuai decak kagum. Ketika Titanic pertama kali meluncur dari pelabuhan Southampton pada 10 April 1912, lebih dari 100 tahun lalu, kapal yang disebut "The Unsinkable Ship" saat itu bak sebuah hotel terapung. Kini dunia menyaksikan kapal pesiar lainnya, yakni 'Symphony of the Seas' yang berukuran lima kali lebih besar dari Titanic. Dan tidak lagi sebesar hotel, bahkan sudah seperti sebuah kota saja. Era kapal-kapal berlabel 'mega cruise ship' pun makin mendominasi Samudra biru.

Dalam beberapa dekade terakhir, ukuran kapal pesiar kian membesar dari waktu ke waktu. Posisi sebagai kapal pesiar terbesar di dunia pun umumnya tidak bertahan lama. Seperti posisi nomor satu yang disandang "Symphony of the Seas" sejak tahun 2018 lalu, kini bersiap disalib pendatang baru lainnya pada tahun 2022 mendatang.

Begitulah perkembangan industri kapal pesiar dunia. Makin meraksasa terus menerus. Sebagai ilustrasi, coba simak perbandingan berikut antara Titanic vs. Symphony. Titanic tentu saja telah lama karam di Lautan Atlantik pada pelayaran perdananya. Sementara itu, Symphony kini berstatus kapal pesiar terbesar di dunia saat ini.

Perbandingan Symphony vs Titatnic. Sumber: www.visualcapitalist.com
Perbandingan Symphony vs Titatnic. Sumber: www.visualcapitalist.com
Tren di industri kapal pesiar memang berbeda dengan dunia penerbangan yang belakangan ini bak menjauh dari pesawat berukuran super-jumbo. Kapal-kapal berukuran besar masih terus dibangun di berbagai galangan kapal dunia. Ada sebabnya tentu saja. Semakin besar ukuran sebuah kapal pesiar, maka semakin banyak fasilitas yang bisa disediakan untuk memanjakan penumpangnya.

"Guests want more choices. They want more options," ujar Laura Hodges-Bethge, Vice President- Product Development, Royal Caribbean, seperti dikutip situs "The Point Guy". Untuk itu sebuah kapal pesiar memang membutuhkan ruang yang jauh lebih besar.

Hasil riset berbagai kapal pesiar pun sangat gamblang. Pelanggan kapal pesiar umumnya menginginkan lebih banyak pilihan restoran, makin banyak fasilitas hiburan serta aneka aktivitas di atas kapal. Tidak ada pilihan lain. Ukuran kapal yang dibangun pun harus makin besar. Getting bigger and bigger!

Ilustrasi fasilitas serba lengkap yg dicari penumpang. Sumber: www.cruiseweb.com
Ilustrasi fasilitas serba lengkap yg dicari penumpang. Sumber: www.cruiseweb.com
Sejatinya, ukuran kapal pesiar baru mengalami lompatan dramatis di tahun 1991. Perusahaan kapal pesiar terkemuka, seperti Carnival, Royal Caribbean, dll, mulai memesan kapal pesiar besar dari berbagai galangan kapal ternama. Satu sama lain bersaing memiliki yang terbesar. Ukuran kapal pun menanjak cepat, dari sekitar 77,000 GT (Gross Tonnage) ke 137,000 hanya dalam beberapa tahun. 

Namun, itu belum seberapa. Memasuki tahun 2000-an, ukuran kapal pesiar pun melonjak drastis. Melampaui 150,000 GT hingga 225,000! GT atau tonase kotor adalah perhitungan volume semua ruang yang terletak di bawah geladak kapal, ruang tertutup di atas geladak dan juga semua isi ruangan serta ruang tertutup di atas di atas dek paling atas.

Queen Elizabeth 2 (QE2) milik Cunard Line, misalnya, 'hanya' berukuran 70,327 GT. Kapal pesiar legendaris ini, yang beroperasi antara tahun 1969-2008, kini telah dikonversi menjadi hotel terapung di Dubai sejak tahun 2018. Dibandingkan dengan RMS Titanic yang berukuran 46,328 GT, QE2 pun sudah jauh lebih besar.

Kapal legendaris QE2. Sumber: 663highland / wikimedia
Kapal legendaris QE2. Sumber: 663highland / wikimedia
Pada tahun 2000, Explorer of the Seas, yang dioperasikan Royal Caribbean International, mulai memasuki perairan dunia dan langsung merebut rekor sebagai kapal pesiar terbesar di dunia saat itu. Kapal pesiar yang mampu mengangkut 3,114 penumpang dan 1,180 kru tercatat memiliki ukuran 137,308 GT. Hampir dua kali lipat lebih besar dari QE2.

Anda tahu peringkat kapal pesiar ini di tahun 2021? Explorer of the Seas sudah terlempar jauh ke posisi 42 di daftar kapal-kapal pesiar terbesar di dunia terkini. Era tahun 2000-an memang menghasilkan kapal-kapal pesiar raksasa.

Kapal Explorer of the Seas yg pernah menjadi terbesar di dunia. Sumber: Bahnfrend / wikimedia
Kapal Explorer of the Seas yg pernah menjadi terbesar di dunia. Sumber: Bahnfrend / wikimedia
Tahun 2004, contoh lainnya, Cunard Line baru saja membanggakan kehadiran Queen Mary 2 yang berukuran 149,215 GT. Akan tetapi, dua tahun kemudian, Royal Caribbean kembali melewatinya dengan peluncuran 'Freedom of the Seas' yang telah mencapai ukuran 156,271 GT! Panjang kapal ini saja sudah  338.7 meter dan mampu mengangkut 3,634 penumpang dan 1,300 kru.

Royal Caribbean International (RCI) rupanya tidak berhenti sampai di sini. Tahun 2009, sekali lagi industri kapal pesiar dibuat tercengang dengan kehadiran 'Oasis of the Seas', milik perusahaan kapal pesiar terbesar kedua di dunia saat ini. Dan inilah kapal pertama dari seri Oasis-class yang seakan menjadi trend-setter kapal-kapal pesiar raksasa berikutnya.

Kapal Oasis of the Seas, seri pertama kelas Oasis. Sumber: Baldwin040 / wikimedia
Kapal Oasis of the Seas, seri pertama kelas Oasis. Sumber: Baldwin040 / wikimedia
Berapa ukurannya? Sungguh mengagumkan! Sudah 226,838 GT dan sanggup mengangkut lebih dari 6,000 penumpang! Sejak peluncuran Oasis of the Seas inilah, RCI terus membangun kapal-kapal sejenis dengan ukuran yang kian fantastis.

Symphony of the Seas adalah kapal kelas Oasis ke-4 yang telah beroperasi saat ini. Dan hebatnya, keempat kapal ini kini mendominasi urutan pertama hingga ke-empat dari "Top 10 Largest Cruise Ships 2021". Kapal-kapal pesiar terbesar pesaingnya hanya mampu bersaing di urutan ke-5 hingga ke-10.

10 Kapal Pesiar Terbesar di Dunia 2021. Sumber: www.marineinsight.com
10 Kapal Pesiar Terbesar di Dunia 2021. Sumber: www.marineinsight.com
Costa Cruises, perusahaan kapal pesiar asal Genoa- Italia menempatkan andalannya, Costa Smeralda, di peringkat ke-5. Costa saat ini termasuk bagian dari Carnival Corporation, perusahaan kapal pesiar terbesar di dunia. Sedangkan MSC Grandiosa, milik perusahaan kapal pesiar MSC Cruises, hanya meraih posisi ke-8.

Meskipun demikian, baik Costa Smeralda maupun MSC Grandiosa, sama-sama memiliki kapasitas yang tidak kalah menakjubkan. Costa Smeralda berukuran 185,010 GT dan MSC Grandiosa 181,541 GT. Kedua kapal ini juga sanggup membawa masing-masing lebih dari 6,000 penumpang.

Costa Smeralda, kapal ke-5 terbesar di dunia. Sumber: HenSti / wikimedia
Costa Smeralda, kapal ke-5 terbesar di dunia. Sumber: HenSti / wikimedia

Lalu seberapa besar 'Symphony of the Seas' yang sementara ini berada di peringkat pertama sebagai kapal pesiar terbesar di dunia?

Symphony memiliki kapasitas 228,081 GT dengan panjang kapal 361 meter, lebar 66 meter dan tinggi 73 meter. Kapal ini memiliki 2,759 kabin yang tersebar di 11 dek dari total 18 dek yang dimilikinya. Dengan variasi jenis kabin yang berbeda, Symphony mampu mengangkut sekitar 6,680 penumpang dan 2,300 kru. Luar biasa!

Fasilitas yang disediakan di atas kapal pun sangat menakjubkan. Jauh melampaui fasilitas yang ada di hampir semua hotel berbintang lima di dunia. Symphony pun bukan lagi seperti hotel terapung, tetapi sudah bak kota terapung saja. Bayangkan saja, di atas kapal mewah ini, Anda akan temukan berbagai fasilitas hiburan dan rekreasi di tujuh area, di antaranya Royal Promenade, Boardwalk, Central Park, dan lain-lain.

Data menarik dari Symphony, kapal pesiar terbesar di dunia. Sumber: www.line.17qq.com
Data menarik dari Symphony, kapal pesiar terbesar di dunia. Sumber: www.line.17qq.com
Andaikata dibandingkan dengan kapal jenis lainnya, misalnya Nimitz, kapal induk milik Amerika Serikat, Symphony pun masih lebih panjang sekitar 30 meter. Kapal induk pengangkut pesawat tempur Nimitz memiliki panjang sekitar 332.8 meter. 

Meskipun berukuran raksasa, kapal pesiar yang baru diluncurkan tahun 2018 lalu dari galangan kapal Chantiers de I'Atlantique di St. Nazaire- Prancis ini, mampu melaju sekitar 22 knot atau 41 km / jam. Cukup cepat, bukan? Bahkan tidak berselisih jauh dengan Nimitz yang bisa melaju sekitar lebih dari 30 knot (56+ km/jam). 1 knot = 1.85 km/jam.

Setidaknya hingga awal tahun depan, MS Symphony masih akan memegang tampuk teratas sebagai kapal pesiar terbesar di dunia. Namun, pada Maret 2022 mendatang, posisi bergengsi tersebut akan segera beralih ke 'Wonder of the Seas', saudara termuda dari deretan seri Oasis yang berada di bawah bendera Royal Caribbean.

Wonder of the Seas yg masih dibangun. Sumber: www.cruisemapper.com
Wonder of the Seas yg masih dibangun. Sumber: www.cruisemapper.com
Kompetisi di jalur transportasi selalu menarik diikuti. Tidak hanya di daratan, antara sesama kereta cepat. Tidak cuma di angkasa biru, antara pabrikan pesawat terbang. Semangat kompetisi yang sama juga berlangsung di lautan biru. Dan akan selalu ada di mana-mana.

***

Kelapa Gading, 6 Mei 2021

Oleh: Tonny Syiariel

Referensi: 1, 2, 3

Catatan: Foto-foto yg digunakan sesuai keterangan di masing-masing foto.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun