Perkembangan kapal pesiar terus menuai decak kagum. Ketika Titanic pertama kali meluncur dari pelabuhan Southampton pada 10 April 1912, lebih dari 100 tahun lalu, kapal yang disebut "The Unsinkable Ship" saat itu bak sebuah hotel terapung. Kini dunia menyaksikan kapal pesiar lainnya, yakni 'Symphony of the Seas' yang berukuran lima kali lebih besar dari Titanic. Dan tidak lagi sebesar hotel, bahkan sudah seperti sebuah kota saja. Era kapal-kapal berlabel 'mega cruise ship' pun makin mendominasi Samudra biru.
Dalam beberapa dekade terakhir, ukuran kapal pesiar kian membesar dari waktu ke waktu. Posisi sebagai kapal pesiar terbesar di dunia pun umumnya tidak bertahan lama. Seperti posisi nomor satu yang disandang "Symphony of the Seas"Â sejak tahun 2018 lalu, kini bersiap disalib pendatang baru lainnya pada tahun 2022 mendatang.
Begitulah perkembangan industri kapal pesiar dunia. Makin meraksasa terus menerus. Sebagai ilustrasi, coba simak perbandingan berikut antara Titanic vs. Symphony. Titanic tentu saja telah lama karam di Lautan Atlantik pada pelayaran perdananya. Sementara itu, Symphony kini berstatus kapal pesiar terbesar di dunia saat ini.
"Guests want more choices. They want more options,"Â ujar Laura Hodges-Bethge, Vice President-Â Product Development, Royal Caribbean, seperti dikutip situs "The Point Guy". Untuk itu sebuah kapal pesiar memang membutuhkan ruang yang jauh lebih besar.
Hasil riset berbagai kapal pesiar pun sangat gamblang. Pelanggan kapal pesiar umumnya menginginkan lebih banyak pilihan restoran, makin banyak fasilitas hiburan serta aneka aktivitas di atas kapal. Tidak ada pilihan lain. Ukuran kapal yang dibangun pun harus makin besar. Getting bigger and bigger!
Namun, itu belum seberapa. Memasuki tahun 2000-an, ukuran kapal pesiar pun melonjak drastis. Melampaui 150,000 GT hingga 225,000! GT atau tonase kotor adalah perhitungan volume semua ruang yang terletak di bawah geladak kapal, ruang tertutup di atas geladak dan juga semua isi ruangan serta ruang tertutup di atas di atas dek paling atas.
Queen Elizabeth 2 (QE2) milik Cunard Line, misalnya, 'hanya' berukuran 70,327 GT. Kapal pesiar legendaris ini, yang beroperasi antara tahun 1969-2008, kini telah dikonversi menjadi hotel terapung di Dubai sejak tahun 2018. Dibandingkan dengan RMS Titanic yang berukuran 46,328 GT, QE2 pun sudah jauh lebih besar.
Anda tahu peringkat kapal pesiar ini di tahun 2021? Explorer of the Seas sudah terlempar jauh ke posisi 42 di daftar kapal-kapal pesiar terbesar di dunia terkini. Era tahun 2000-an memang menghasilkan kapal-kapal pesiar raksasa.