Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Pulau Weh, Pesona di Ujung Paling Barat Indonesia

26 April 2021   11:59 Diperbarui: 30 Juni 2022   21:53 2384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Laut yang sedang bergelora di bulan Februari. Sumber: koleksi pribadi

Selain wisata bahari, salah satu kunjungan wajib yang tidak pernah dilupakan semua wisatawan yang ke Pulau Weh adalah menuju Tugu Kilometer Nol Indonesia.

Tugu penanda geografis yang unik ini sangat penting bagi Indonesia. Diresmikan pada 9 November 1997 oleh Wapres RI Try Sutrisno saat itu, Tugu Kilometer Nol dianggap sebagai simbol perekat dari Sabang sampai Merauke.

Monumen yang menjadi kebanggaan warga Sabang ini terletak tidak jauh dari Pantai Iboih. Hanya sekitar 7.5 km atau 20 menit berkendara. Di samping monumen megah ini, dari lokasi yang sama terdapat sebuah jembatan kayu tempat menyaksikan sunset yang indah. Dan inilah salah satu spot memotret yang sangat indah.

Foto bareng di Tugu Kilometer Nol. Sumber: koleksi pribadi
Foto bareng di Tugu Kilometer Nol. Sumber: koleksi pribadi
Ketika mengunjunginya di sore itu, penulis bertemu banyak wisatawan asing asal Malaysia dan sejumlah rombongan wisatawan domestik. Tugu Kilometer Nol memang telah menjadi salah satu destinasi wisata populer di Pulau Weh.

Jika kedua objek wisata terkenal di atas relatif mudah dijangkau, lain lagi dengan Pantai Goa Sarang yang seakan tersembunyi dari rute wisata umumnya. Padahal, Pantai Goa Sarang yang terletak di balik pinggang sebuah bukit itu sangat eksotis.

Gua-gua yang menjadi sarang burung walet dan kelelawar ini kini sedang menanjak di pentas pariwisata nasional, khususnya di kalangan petualang yang suka tantangan. Mudah diduga, spot foto yang sangat instagrammable di sini yang membuatnya bak magnet yang sukses menyedot datangnya makin banyak pengunjung.

Panorama sunset di Pantai Goa Sarang. Sumber: koleksi pribadi
Panorama sunset di Pantai Goa Sarang. Sumber: koleksi pribadi
Dua hari di Pulau Weh berlalu begitu cepat. Dan sebelum menuju dermaga untuk menyeberang kembali ke Banda Aceh, ada satu pantai batu karang lagi yang memiliki lanskap yang memukau. Sebuah spot untuk pecinta sunrise. Godaan itulah yang membuat kami semuanya rela bangun subuh dan melaju ke sana.

Pantai Ujong Kareung terletak tidak jauh dari Kota Sabang. Dan berbeda dengan pantai lainnya, pantai ini tidak memiliki area berpasir. Namanya saja "Kareung" yang artinya karang. Begitulah. Wilayah pantai inipun didominasi bebatuan karang yang kokoh. Sayang sekali, di pagi itu angin kencang dan gelombang tinggi membuat wajah pantai terlihat lebih garang dari biasanya.

Penulis di Pantai Ujong Kareung. Sumber: koleksi pribadi
Penulis di Pantai Ujong Kareung. Sumber: koleksi pribadi
Pulau Weh sungguh memiliki aset wisata yang potensial. Pesonanya pun masih sangat orisinal. Sesuatu yang jarang kita temui di destinasi wisata yang sudah berkembang pesat. Dan jika Anda ingin mencicipi sepotong 'surga' yang tersembunyi di ujung barat tanah air tercinta, jangan lupa ada sebuah pulau bernama Pulau Weh.

Sudah #RinduWisataLagi? #DiIndonesiaAja.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun