Rupanya nama ini berasal dari kata "Terowongan" (tunnel). Hal ini disebabkan adanya sebuah terowongan goa yang dibangun di pulau ini selama pendudukan Jepang pada Perang Dunia Kedua.
Apakah Gili Trawangan hanya untuk penggemar pesta? Tentu saja tidak bro. Bagi pehobi menyelam, Gili Trawangan juga memiliki reputasi sebagai basis penyelam. Â Banyak 'Dive Center' menyediakan paket penyelaman di sekitar ketiga Gili, misalnya ke Shark Point, Manta Point, Halik, Hann's Reef, Meno Well, dan lain-lain.
Di pulau ini ada larangan untuk semua kendaraan bermotor. Itu sebabnya, selain sepeda, hanya ada cidomo yang tersedia sebagai sarana transportasi. Kabarnya di seluruh pulau hanya terdapat 35 cidomo yang dikelola sebuah koperasi. Banyak wisatawan yang juga suka naik cidomo keliling pulau.
Jangan lupa juga pesona Gili Trawangan itu sendiri. Di pulau menawan ini Anda bisa menikmati matahari terbit di sisi timur pulau dan kemudian ikut mengantar matahari terbenam di sisi barat. Suatu 'kemewahan' yang jarang ditemukan di tempat lain.
Banyak wisatawan mancanegara suka sekali  menghabiskan waktu berjam-jam di sini. Berenang dan berjemur matahari (sun-bathing). Hm, ada yang suka berjemur matahari? No, thanks! :)
Bagaimana dengan pecinta foto yang gemar membuat swafoto? Inilah salah satu pulau yang sangat instagrammable. Salah satu ayunan berbingkai kayu di atas laut paling terkenal di Indonesia berada di pulau ini. Bahkan ayunan ini sempat disebut-sebut sebagai salah satu yang pertama kali dibuat di Indonesia.
Spot instagrammable memang ada yang bersifat alamiah. Dan ada juga yang sengaja dibuat. Namun, tidak bisa disangkal, di beberapa spot yang sengaja dibuat mampu menciptakan suatu pesona yang berbeda. Pesona yang selalu diburu banyak wisatawan yang ingin menyimpan sepotong kenangan tidak terlupakan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!