Tentu saja tidak semua maskapai penerbangan memiliki kebijakan yang sama. Beberapa maskapai penerbangan di Asia masih memiliki pesawat Boeing 747-400.
Air China, misalnya, masih mengoperasikan 3 pesawat Boeing 747-400 yang telah berusia lebih dari 20 tahun untuk rute domestik. Begitu pula dengan Air India, yang masih menyimpan 4 pesawat jenis yang sama, meskipun hanya 1 pesawat yang beroperasi.
Sementara duo Korea, yaitu Asiana Airlines dan Korean Air juga masih memiliki beberapa Boeing 747. Meskipun tidak ada satupun yang beroperasi saat ini. Tidak berbeda jauh dengan maskapai asal Russia, yakni Rossiya Russian Airlines.
Meskipun masih memiliki 9 Boeing 747-400 yang rata-rata berusia 20 tahun, tetapi hanya 2 yang masih beroperasi. Dan melihat tren yang ada, semua pesawat tua ini hanya tinggal menghitung hari.
Namun demikian, kisah Boeing 747 memang agak berbeda. Perubahan kebutuhan jenis pesawat yang lebih kecil dan efisien ikut mempercepat masa pengabdian Boeing 747.
Boeing 747 mungkin akan menghilang selamanya dari dunia penerbangan global. Tetapi, betapa mungkin melupakan reputasi pesawat yang sangat ikonik ini. Tidak hanya di dunia aviasi. Boeing juga telah banyak meninggalkan jejak panjang di dunia film.
Inilah salah satu jenis pesawat yang paling banyak tampil di berbagai jenis film. Setidaknya lebih dari 300 film pernah menampilkan Boeing 747. Beberapa di antaranya, film Airport 1975, Airport '77, Air Force One dan Die Hard 2.
Namun, peran terakhir yang boleh jadi dimainkan Boeing 747 bukan lagi adegan dalam sebuah film. Sang “Queen of the Sky” alias Ratu Angkasa akan turun takhta selamanya dalam kehidupan nyata.