Dengan keunikan inilah rute perjalanan melalui Terusan Panama juga merupakan salah satu rute kapal pesiar yang cukup populer.
Tidak itu saja, sistem rekayasa teknik yang canggih di Terusan Panama menempatkannya sebagai salah satu dari “Seven Wonders of the Modern World” dari Perhimpunan Insinyur Sipil AS.
Terusan lain yang tidak kalah penting bagi pelayaran terletak di wilayah utara Eropa. Persisnya di wilayah Jerman utara yang disebut Kiel Canal. Terusan yang membentang sepanjang 98 km ini menghubungkan Laut Utara dan Laut Baltik.
Terusan ini memotong rute perjalanan laut sekitar 460 km lebih pendek dibandingkan rute alternatif dengan mengitari Semenanjung Jutland di Denmark.
Selesai pada tahun 1895, terusan ini kemudian diperlebar dan menghubungkan Laut Utara dan Laut Baltik. Dari kota Brunsbüttel sampai kota Kiel-Holtenau.
Selain terusan berskala besar, banyak wisatawan tidak melewatkan kesempatkan mengagumi Terusan Korintus yang menawan di negeri Yunani.
Terusan kecil ini dibangun tahun 1881-1893 menembus tanah genting Korintus dan memisahkan semenanjung Peloponnesus dengan daratan Yunani. Terusan ini juga sekaligus menghubungkan Teluk Korintus dengan Teluk Saronikos di Laut Agean.
Tentu saja masih banyak terusan atau kanal lainnya yang juga sangat terkenal di dunia. Baik di wilayah Amerika, Eropa, hingga Asia. Di antaranya, Erie Canal di negara bagian New York AS, Rhine-Main-Danube Canal di Eropa, dan lain-lain.
Namun, jika berbicara terusan kapal yang umumnya digunakan untuk mempercepat pelayaran kapal, maka nama-nama terusan di atas semestinya sudah cukup mewakili.