Metro Moskwa memadukan inovasi di bidang rekayasa tehnik dan sentuhan artistik yang sangat memesona. Stasiun kereta bukan sekadar tempat perhentian sebuah kereta.
Stasiun kereta juga panggung untuk menampilkan keindahan arsitektur khas Soviet yang disebut'Socialist Classicism'. Sebuah gaya arsitektur yang juga disebut 'Stalinist Style'.
Ada yang didekorasi dengan mosaik menawan di dindingnya. Ada pula dihiasi dengan lukisan cantik dengan bingkai klasik atau kaca berwarna yang menarik. Sedangkan yang lainnya memajang patung-patung yang indah bak sebuah museum saja. Fantastis!
Pesona stasiun Metro pun segera mengundang puja-puji. Stasiun Komsomolskaya, misalnya, begitu memikat dengan langit-langit berwarna kuning serta hiasan lampu gantung berukuran besar. Ibarat sebuah ruangan di istana raja.Â
Atau coba lihatlah Stasiun Kievskaya! Sebuah stasiun terkenal lainnya yang menampikan deretan lukisan cantik dengan bingkai lengkung yang kaya ornamen menawan.
Batu-batu dengan berbagai nuansa warna itu didatangkan dari berbagai pelosok negeri. Bahkan ada batu marmer yang diambil dari Danau Baikal dan kawasan pegunungan Ural.
Dengan segala pesonanya ini, berbagai buku panduan wisata pun menyebutnya bak istana atau museum. Sementara itu, banyak pelancong dunia yang mengaguminya pun menempatkan Metro Moskwa sebagai salah satu destinasi wisata yang wajib kunjung. Alhasil, Metro Moskwa selalu berada di "Top Ten Moscow Attractions" di semua situs perjalanan terkenal.
Kini Metro Moskwa tentu saja telah sangat terkenal. Hampir semua wisatawan yang mengunjungi Moskwa tidak pernah melewatkannya.Â
Dan boleh jadi, bukan soal pengalaman naik keretanya yang penting. Namun, bagaimana para wisatawan itu bisa mengagumi stasiun demi stasiun yang begitu indah. Keindahan yang tiada duanya di dunia.