Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Inilah "Dome of the Rock" yang Kerap Disangka Masjid Al-Aqsa

14 Maret 2021   18:02 Diperbarui: 16 Maret 2021   16:29 3902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begitu pula dengan kubah berdiameter 20 meter itu yang awalnya terbuat dari tembaga. Berkat sumbangan emas seberat 80 kg bernilai 8.2 juta dolar dari almarhum Raja Hussein dari Yordania, kubah itupun diperbaharui dengan lapisan emas pada tahun 1993. 

Kabarnya, sang Raja budiman itu sampai menjual sebuah rumahnya di London untuk kebutuhan pelapisan emas itu.

Dengan segala keindahan arsitekturnya yang memesona serta kubah emasnya yang cemerlang, "Dome of the Rock" pun menjadi ikon kota Jerusalem yang paling terkenal di seluruh dunia. Bangunan ini berdiri sejajar dengan ikon kota-kota terkenal lainnya di dunia, seperti Opera House di Sydney atau Colosseum di Roma.

Panorama kota Jerusalem dari Bukit Zaitun. Sumber: koleksi pribadi
Panorama kota Jerusalem dari Bukit Zaitun. Sumber: koleksi pribadi
Namun, pesona arsitektur itu seakan belum cukup. Yang membuat "Dome of the Rock" kian menarik dibandingkan ikon kota manapun adalah sisi bagian dalamnya. 

Di dalam bangunan oktagonal ini terdapat sebuah batu fondasi yang disebut Batu Ash-Shakhrah. Inilah batu yang sangat suci bagi Umat Islam maupun Umat Yahudi.

Menurut beberapa sumber, batu inilah yang menjadi pijakan Nabi Muhammad naik ke langit saat peristiwa Isra' Mi'raj. Sedangkan sebagian cendekiawan Muslim lainnya menyatakan bahwa tempat pijakan tersebut berada di Masjid Al Qibli yang lebih sering disebut Masjid Al-Aqsa. Meskipun demikian, seperti sudah dijelaskan di atas, keseluruhan kompleks ini juga disebut Masjid Al-Aqsa.

Lalu bagaimana makna Batu Ash-Shakhrah dalam kepercayaan Yahudi? 

Menurut tradisi Yahudi, di atas batu inilah tempat Nabi Abraham (Ibrahim) hendak menyembelih putranya sendiri sebagai bukti imannya yang tidak tergoyahkan terhadap Allah. Seperti kita ketahui, Abraham kemudian menemukan seekor domba sebagai pengganti korban persembahan.

Kubah Batu dan Al-Aqsa difoto dari St.Peter in Gallicantu. Sumber: koleksi pribadi
Kubah Batu dan Al-Aqsa difoto dari St.Peter in Gallicantu. Sumber: koleksi pribadi
"Dome of the Rock" juga telah ditetapkan sebagai "UNESCO World Heritage Site" di Kota Lama Jerusalem. Bangunan ini pun disebut telah menginspirasi banyak bangunan lainnya di berbagai negara. Sedangkan di kalangan wisatawan, bangunan inilah yang paling banyak difoto di kota Jerusalem.

Setiap wisatawan atau peziarah yang ke Jerusalem tidak akan pernah merasa lengkap tanpa memiliki sebuah foto dengan latar belakang "Dome of the Rock", baik foto perorangan maupun foto bersama rombongan masing-masing.

"Dome of the Rock" kini telah menjadi salah satu destinasi religi penting di kota Jerusalem. Bukan hanya bagi peziarah yang datang untuk menghormatinya. Tidak cuma untuk pecinta arsitektur yang hadir untuk mengagumi bentuk arsitekturnya yang menakjubkan. "Dome of the Rock is basically an amazing place for everyone!", begitu kata seorang pelancong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun