Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Skandal Watergate, Pulitzer, dan Oscar

9 Maret 2021   08:52 Diperbarui: 10 Maret 2021   11:49 1582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Watergate Office Building (warna hitam) lokasi penangkapan. Sumber: Tim1965 / wikimedia

The Washington Post pada akhirnya mendapatkan penghargaan paling bergengsi di dunia jurnalistik, yakni "Pulitzer Prize for public service" pada tahun 1973. Pulitzer adalah sebuah penghargaan tertinggi dalam bidang jurnalisme cetak di Amerika Serikat yang telah dilakukan sejak tahun 1918.

Penghargaan Pulitzer. Sumber: Daniel Chester French / wikimedia
Penghargaan Pulitzer. Sumber: Daniel Chester French / wikimedia
Tentu saja kredit terbesar layak diberikan ke duo wartawannya yang handal. Bernstein dan Woodward  menuai pujian di mana-mana. Mereka juga juga mendapatkan sebuah kontrak penulisan buku berjudul "All the President's Men" yang kemudian menjadi sebuah buku yang laris terjual.

Gene Roberts, mantan Redaktur Eksekutif di "The Philadelphia Inquirer" dan mantan Redaktur Utama harian "The New York Times", pernah memuji hasil kerja Bernstein dan Woodward sebagai satu-satunya upaya pemberitaan terbesar sepanjang masa. Persisnya, "Maybe the single greatest reporting effort of all time," katanya.

Skandal Watergate sendiri menjadi landasan utama buku non-fiksi "All The President's Men" (1974). Buku ini dirilis sekitar dua bulan sebelum Nixon mengundurkan diri. Dan boleh jadi bagian paling menarik dari buku ini adalah catatan yang sangat detail tentang pertemuan rahasia antara Woodward dan Deep Throat, sumber informasi rahasianya yang tersimpan selama lebih dari 30 tahun.

Poster film. Sumber: www.imdb.com
Poster film. Sumber: www.imdb.com
Dari buku laris ini pula dibuat sebuah film adaptasi yang dibintangi dua aktor ternama Dustin Hoffman dan Robert Redford. Film "All the President's Men" (1976) besutan Alan J. Pakula terbilang sangat sukses. Selain berhasil di pasar sebagai salah satu film 'box office', film ini juga memenangkan 4 Oscar dalam pagelaran Academy Awards di tahun 1977.

Skandal Watergate memberikan banyak pelajaran. Mulai soal kredibilitas seorang presiden, independensi sebuah media terhadap tekanan politik, kegigihan wartawan menembus sumber berita, hingga berbagai kiat jurnalisme investigasi yang keren. 

Menonton film "All the President's Men" seakan belajar semua itu hanya dalam durasi 138 menit. 

Ah, saya mau menontonnya kembali. Mau ikut?  

***

Kelapa Gading, 9 Maret 2021
Oleh: Tonny Syiariel

Referensi: 1, 2, 3, 4
Catatan: Semua foto-foto yg digunakan sesuai keterangan di foto masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun