Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Enam Negara Mini di Eropa, Kecil tetapi Makmur

26 Februari 2021   13:57 Diperbarui: 23 Mei 2022   22:10 4586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Andorra la Vella, ibukota Andorra. Sumber: Tiia Monto/ wikimedia

Kata "Mini" bukan hanya disematkan ke jenis bus, mobil, model rok, dan seterusnya. Tetapi, kata yang bermakna kecil ini juga dilabeli untuk beberapa negara di benua Eropa. Meskipun kecil, jangan kaget jika sebagian negara mini ini ternyata kondang sebagai negara yang tajir melintir.

Sejatinya, negara-negara mini di Eropa adalah sebutan untuk negara berdaulat yang sangat kecil, baik dilihat dari luas wilayah maupun populasi penduduknya. Dan di Eropa, kita mengenal enam negara yang masuk kategori "negara mini", yakni Vatikan, Monaco, San Marino, Liechtenstein, Malta dan Andorra.

Dengan statusnya yang unik, sebagian negara mini ini berada di bawah perlindungan negara tetangganya yang berbatasan langsung. Namun, ada juga yang berada di dalam wilayah negara pelindungnya atau biasa disebut negara enklaf atau negara kantong.

Andorra, misalnya, berada di bawah perlindungan Prancis dan Spanyol. Lalu, Monaco diproteksi tetangganya Prancis. Sedangkan Vatikan, negara enklaf yang dikelilingi Italia, tentunya ikut dijaga negara pizza itu, meskipun khusus untuk Paus dikawal pasukan Swiss Guards. Dan Liechtenstein, yang semua urusan luar negerinya diurus Swiss sejak tahun 1919.

Peta Negara-negara Mini Eropa. Sumber: Paasikivi / wikimedia
Peta Negara-negara Mini Eropa. Sumber: Paasikivi / wikimedia
Meskipun berukuran mini, tetapi rata-rata negara ini sangat makmur. Bahkan sebagian di antaranya tergolong negara kaya raya. Monaco, contohnya. Meskipun sebuah negara kecil, tetapi tercatat sebagai negara dengan GDP (Gross Domestic Product) per kapita tertinggi di dunia.

Dari enam negara mini yang ada di Eropa, terdapat satu negara berbentuk Teokrasi, tiga berbentuk Monarki dan dua berstatus Republik. Sudah bisa tebak negara mana saja yang Teokrasi, Monarki, dan Republik? Betul sekali! Semuanya tepat. 

Nah, bagaimana kalau kita lakukan kunjungan singkat ke sana? Yuk!

Vatican City

Bagi umat Katolik, Kota Vatikan (bahasa Italia: Città del Vaticano) adalah sebuah destinasi ziarah yang sangat penting. Betapa tidak, di sinilah pusat agama Katolik dan tempat bertahta Paus Fransiskus, Pemimpin Umat Katolik sedunia.

Basilika Santo Petrus- Vatikan. Sumber: koleksi pribadi
Basilika Santo Petrus- Vatikan. Sumber: koleksi pribadi
Negara Vatikan dibentuk melalui Traktat Lateran yang ditandatangani pada tahun 1929 antara Wakil Kepala Pemerintah Takhta Suci Kardinal Pietro Gaspari dan PM Kerajaan Italia Benito Mussolini.

Sebagai sebuah negara enklaf yang dikelilingi tembok di dalam kota Roma, Vatikan hanya memiliki luas 0.44 km persegi dan populasi sekitar 842 jiwa. Dengan ukuran seperti ini, Negara Kota Vatikan pun tak pelak lagi menjadi negara independen terkecil di dunia, baik luas area maupun jumlah penduduknya yang diakui secara internasional.

Berbeda dengan sebagian besar negara di dunia, Vatikan dan Italia nyaris tidak memiliki perbatasan. Meskipun, secara resmi wilayah Vatikan dikelilingi tembok tinggi dan alun-alun San Pietro yang indah. Alun-alun ini sendiri menghadap ke arah Via della Conciliazione yang sudah termasuk wilayah Italia.

Bagi penulis sendiri, Vatikan memiliki tiga pesona yang membuatnya sulit dilupakan siapapun yang pernah mengunjunginya. Yang pertama tentu saja Basilica Santo Petrus yang diakui sebagai gereja terbesar di dunia. Selanjutnya, Vatican Museum yang puluhan ribu koleksinya bak harta karun dunia seni.

Sistine Chapel, Vatikan. Sumber: snowdog / wikimedia
Sistine Chapel, Vatikan. Sumber: snowdog / wikimedia
Dan yang ketiga tentu saja Sistine Chapel. Kapel ini begitu termasyhur di dunia dengan langit-langitnya yang dihiasi lukisan fresko “The Last Judgment” dari Michelangelo, salah satu tokoh terbesar dari era Renaisans.

Baca juga: "Selalu Ada Natal di Basilika Santo Petrus Vatikan"

Monaco

Negara mini Monaco, atau resminya disebut Principality of Monaco (Kepangeranan Monaco), adalah sebuah negara kota berdaulat yang terletak di Côte d'Azur di selatan Prancis. Sistem pemerintahan yang dianut adalah Monarki-Konstitusional dengan Pangeran Albert II sebagai Kepala Pemerintahan.

Deretan speedboat mahal di pelabuhan Hercules- Monaco. Sumber: koleksi pribadi
Deretan speedboat mahal di pelabuhan Hercules- Monaco. Sumber: koleksi pribadi

Dengan luas hanya 2,1 km persegi dan populasi sekitar 38.300 jiwa, maka Monaco dikenal sebagai negara berdaulat terkecil kedua di dunia setelah Vatikan. Namun, berbeda dengan Vatikan yang dikenal sebagai pusat religi dan tujuan ziarah umat Katolik dunia. Monaco lebih kondang sebagai destinasi kalangan jetset dan selebritas dunia.

Monaco juga sangat sering disebut sebagai tax haven, karena negara ini tidak menerapkan pajak pendapatan ke warganya. Maka tidaklah mengejutkan ketika sejumlah besar warga sangat kaya Eropa pun lebih memilih domisili di Monaco. Mulai dari kalangan bangsawan hingga selebritas ternama.

Di tangan Keluarga Grimaldi, yang telah memerintah Monaco sejak 1297, negara mini ini berkembang menjadi sebuah negara yang sangat makmur. World Bank bahkan menempatkannya di urutan teratas sebagai negara dengan GDP per kapita tertinggi di dunia.

Meskipun berdaulat, masalah keamanan sepenuhnya berada di bawah tanggung jawab negara tetangganya Prancis.

Baca juga: "Negara Mini Monaco, Destinasi Favorit Pesohor Dunia"

San Marino

San Marino boleh jadi hanya berada di urutan ketiga sebagai negara terkecil di Eropa dan kelima di dunia. Namun, negara ini memiliki sejarah yang mengagumkan. San Marino adalah sebuah republik konstitusional tertua di dunia yang telah dibentuk sejak tanggal 3 September 301.

Benteng Guaita di puncak gunung Titano- San Marino. Sumber: Max Ryazanov /wikimedia
Benteng Guaita di puncak gunung Titano- San Marino. Sumber: Max Ryazanov /wikimedia
Dengan status sebagai negara mini, luas San Marino memang kecil. Hanya seluas 61.2 km persegi dengan populasi tidak lebih dari 35 ribu jiwa. Akan tetapi, walaupun kecil, negara enklaf yang berada di dalam wilayah Italia ini termasuk negara maju dan makmur. Negara ini bahkan disebut-sebut sebagai satu-satunya negara di dunia yang jumlah mobilnya lebih banyak dari total penduduknya.

Ekonomi San Marino bersandar pada industri pariwisata, perbankan dan manufaktur. Di samping itu, sektor pertanian ikut menyumbang pendapatan negara dari produksi anggur, keju, dan lain-lain. Pariwisata sendiri memberikan kontribusi sangat signifikan dengan sekitar 2 juta wisatawan setiap tahun.

San Marino memang sebuah destinasi wisata yang unik. Selain terkenal dengan panorama nan indah dari atas negara berbukit ini, sejarah negara ini juga sangat menarik. Beberapa kawasan wisata yang populer disambangi wisatawan, antara lain Rocca Guaita, Palazzo Pubblico dan Piazza della Liberta, dan lain-lain.

Tidak hanya itu, San Marino juga sangat terkenal di kalangan kolektor koin dan filatelis alias pengumpul perangko dan benda pos lainnya. Koin negara ini yang disebut "Sammarinese Euro Coins" bahkan banyak dijual di berbagai situs penjualan daring, seperti Tokopedia, eBay, dll. Tertarik mengoleksinya juga?

Liechtenstein

Negara mini berikutnya, yakni Liechtenstein atau lengkapnya “The Principality of Liechtenstein” adalah sebuah negara mini di kawasan pegunungan Alpen di baratdaya Eropa Tengah. Inilah salah satu negara kecil yang sangat kaya.

Kastil Vaduz - Liechtenstein. Sumber: Michael Gredenberg / wikimedia
Kastil Vaduz - Liechtenstein. Sumber: Michael Gredenberg / wikimedia
Luas negara yang menganut sistem monarki semi-konstitusional ini hanya 160 km persegi. Dengan populasi yang juga kecil, yakni sekitar 38.7 ribu, maka Liechtenstein pun berada di peringkat ke-4 sebagai negara terkecil di Eropa setelah Vatikan, Monaco dan San Marino.

Liechtenstein berbatasan dengan Swiss di bagian barat dan selatan, serta dengan Austria di sisi timur dan utara. Dengan posisi geografis seperti ini, negara ini pun mendapatkan suatu julukan unik sebagai “doubly landlocked country”, yaitu negara yang dikelilingi negara “landlocked” atau negara yang terkurung daratan tanpa garis pantai. Jadi dua kali landlocked.

Sama dengan negara mini lainnya, Liechtenstein termasuk negara yang kaya. Perekonomian negara ini bertumpu pada sektor keuangan, industri dan pariwisata. GDP per kapita-nya saja mencapai sekitar $165 ribu atau tertinggi kedua di dunia setelah Monaco. Dan tidak kalah menariknya, jumlah perusahaan terdaftar di negara ini lebih banyak dari jumlah penduduknya.

Vaduz, ibukota negara ini, yang terletak di tepi sungai Rhine, adalah sebuah kota persinggahan populer bagi banyak wisatawan yang melintas antara Swiss ke Austria atau sebaliknya. Selain terdapat Vaduz Castle di atas bukit, pengunjung juga bisa mampir ke Postal Museum.

Lukisan Perangko di trotoar - Vaduz. Sumber: koleksi pribadi
Lukisan Perangko di trotoar - Vaduz. Sumber: koleksi pribadi
Liechtenstein memang sangat populer dengan koleksi perangkonya yang sudah diterbitkan sejak tahun 1912. Saking populernya perangko di kota ini, di atas trotoar pun dibuat lukisan perangko. Bagi pecinta perangko, inilah salah satu destinasi yang wajib Anda kunjungi.

Malta

Di antara enam negara mini di Eropa, Malta adalah satu-satunya yang merupakan negara kepulauan. Republik Malta, yang dulu disebut Melita, terletak di bagian selatan Eropa di Laut Mediteranean atau persisnya sekitar 80km selatan Italia.

Seperti negara mini lainnya, luas negara ini pun tidak besar atau cuma 316 km persegi. Dan dengan luas seperti ini, Malta pun dinobatkan sebagai negara terkecil ke-5 di Eropa. Sementara itu, Valletta yang merupakan ibukota negara, juga dikenal sebagai ibukota negara terkecil di wilayah Uni Eropa. Luas Valletta hanya 0.8 km persegi.

Basilika
Basilika
Dalam beberapa tahun terakhir, sektor pariwisata berkembang pesat di negara ini. Jumlah wisatawan per tahun sekitar 1.6 juta atau tiga kali lipat dari jumlah penduduknya yang hanya 515 ribu.

Malta memang negeri yang menarik bagi para pelancong dunia. Selain terkenal dengan sejarah, arsitektur bangunan, serta pemandangan indah khas pulau-pulau di Mediteranean, Malta kini pun makin agresif mempromosikan negaranya sebagai destinasi wisata kesehatan.

Dan sebagai negara kepulauan, Malta memiliki sebuah bandara internasional, yang sekaligus menjadi hub bagi Malta Air, satu-satunya maskapai asal negara ini yang merupakan perusahaan patungan Pemerintah Malta dan Ryanair, LCC terkemuka asal Irlandia.

Andorra

Pernah mendengar nama negara mini ini? Harus diakui, di luar Eropa, nama Andorra tidak begitu populer. Akan tetapi, bagi warga Spanyol dan Prancis, tentu saja Andorra adalah salah satu destinasi wisata favorit. Khususnya untuk berbelanja barang-barang bebas pajak yang lebih murah di negara ini.

Andorra la Vella, ibukota Andorra. Sumber: Tiia Monto/ wikimedia
Andorra la Vella, ibukota Andorra. Sumber: Tiia Monto/ wikimedia
Principality of Andorra, nama resmi negara ini, adalah sebuah negara mini di pegunungan Pirenia bagian timur. Andorra berbatasan dengan Prancis di bagian utara dan Spanyol di sisi selatan. Ibukota Andorra sendiri, yakni Andorra la Vella, yang berada di atas ketinggian 1,075 meter dpl, adalah ibukota tertinggi di Eropa.

Akses menuju Andorra hanya lewat jalan darat. Bisa dari Barcelona di Spanyol, seperti yang pernah penulis jalani pada Oktober 2018 lalu atau dari kota Toulouse di Prancis. Dari Barcelona ke Andorra la Vella sekitar 202 km atau 3 jam perjalanan dengan mobil. Sedangkan dari Toulouse sedikit lebih dekat atau hanya berjarak 188 km.

Dengan luas 468 km persegi, Andorra pun berada di urutan ke-6 sebagai negara terkecil di Eropa. Jakarta masih jauh lebih besar, bukan? Walaupun berukuran mungil, negara ini pun tergolong makmur di Eropa. Data dari Bank Dunia pun menempatkan Andorra di antara negara-negara dengan GDP per kapita tertinggi di dunia.

Pariwisata adalah salah satu sumber pemasukan utama negara ini. Setiap tahun Andorra menyambut sekitar 13 juta wisatawan mancanegara. Selain urusan berbelanja bebas pajak, Andorra juga destinasi wisata musim dingin terkenal.

Ski resort di Andorra. Sumber: Suzana Dolezalova/ www.theguardian.com
Ski resort di Andorra. Sumber: Suzana Dolezalova/ www.theguardian.com
Konon kawasan ski resort-nya saja mampu menarik sekitar tujuh juta pengunjung setiap tahun. Suatu pencapaian hebat untuk negara kecil dengan jumlah penduduk yang hanya 77,500 ini. Artinya, hampir sepanjang tahun, jumlah wisatawan yang datang selalu lebih banyak dari jumlah penduduk negara ini.

Itulah keenam negara-negara mini di Eropa, yang juga disebut “microstates” atau negara mikro. Dengan segala kelebihan maupun keterbatasan yang ada, setiap negara mini ini ternyata mampu memaksimalkan semua potensi yang ada untuk menjadi negara-negara maju nan makmur di Eropa.

***

Kelapa Gading, 26 Februari 2021

Oleh: Tonny Syiariel

Referensi: 1, 2, 3

Catatan: Foto-foto yang digunakan sesuai dgn keterangan di foto masing-masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun