Kata "Mini" bukan hanya disematkan ke jenis bus, mobil, model rok, dan seterusnya. Tetapi, kata yang bermakna kecil ini juga dilabeli untuk beberapa negara di benua Eropa. Meskipun kecil, jangan kaget jika sebagian negara mini ini ternyata kondang sebagai negara yang tajir melintir.
Sejatinya, negara-negara mini di Eropa adalah sebutan untuk negara berdaulat yang sangat kecil, baik dilihat dari luas wilayah maupun populasi penduduknya. Dan di Eropa, kita mengenal enam negara yang masuk kategori "negara mini", yakni Vatikan, Monaco, San Marino, Liechtenstein, Malta dan Andorra.
Dengan statusnya yang unik, sebagian negara mini ini berada di bawah perlindungan negara tetangganya yang berbatasan langsung. Namun, ada juga yang berada di dalam wilayah negara pelindungnya atau biasa disebut negara enklaf atau negara kantong.
Andorra, misalnya, berada di bawah perlindungan Prancis dan Spanyol. Lalu, Monaco diproteksi tetangganya Prancis. Sedangkan Vatikan, negara enklaf yang dikelilingi Italia, tentunya ikut dijaga negara pizza itu, meskipun khusus untuk Paus dikawal pasukan Swiss Guards. Dan Liechtenstein, yang semua urusan luar negerinya diurus Swiss sejak tahun 1919.
Dari enam negara mini yang ada di Eropa, terdapat satu negara berbentuk Teokrasi, tiga berbentuk Monarki dan dua berstatus Republik. Sudah bisa tebak negara mana saja yang Teokrasi, Monarki, dan Republik? Betul sekali! Semuanya tepat.Â
Nah, bagaimana kalau kita lakukan kunjungan singkat ke sana? Yuk!
Vatican City
Bagi umat Katolik, Kota Vatikan (bahasa Italia: Città del Vaticano) adalah sebuah destinasi ziarah yang sangat penting. Betapa tidak, di sinilah pusat agama Katolik dan tempat bertahta Paus Fransiskus, Pemimpin Umat Katolik sedunia.