Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Dan Waktu Pun Seakan Berhenti di Kota Fenghuang

22 Februari 2021   06:40 Diperbarui: 22 Februari 2021   13:32 3704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jembatan Fenghuang. Sumber: koleksi pribadi

Stepping stone bridge yg unik. Sumber: koleksi pribadi
Stepping stone bridge yg unik. Sumber: koleksi pribadi
Jembatan ini seakan mengajarkan banyak hal dalam hidup. Soal kesabaran, kerjasama, strategi dan sebagainya. Untuk bisa menyeberang dengan sukses di atas tiang pancang yang sempit agar tidak jatuh, Anda butuh saling pengertian dengan sesama penyeberang yang lain. Harus bergantian dan saling bantu agar tidak terjatuh ke dalam sungai. Sangat menarik, bukan?

Itulah Fenghuang atau Phoenix! Salah satu kota tua yang kian populer dan selalu berada di deretan atas kota-kota tua paling terkenal di China. Dan kawasan kota tua ini juga yang sejak tanggal 28 Maret 2008 telah dimasukkan sebagai kandidat UNESCO World Heritage Site.

Suatu status yang tidak mudah di negara besar nan luas seperti China, ketika ratusan situs bersejarah di berbagai provinsi saling bersaing menjadi yang terbaik.

Ketika hujan jatuh di Fenghuang. Sumber: koleksi pribadi
Ketika hujan jatuh di Fenghuang. Sumber: koleksi pribadi
Bagi penulis, perjalanan ke setiap kota tua selalu tidak terlupakan. Apalagi ke kota tua seperti Fenghuang yang sarat sejarah dengan arsitektur khas yang unik. Dan boleh jadi begitu juga pandangan seorang penulis dan aktivis asal Selandia Baru, Rewi Alley, yang pernah menyanjung Fenghuang. Katanya, inilah kota tercantik di negeri China.

Tiga ratus tahun lebih telah berlalu. Namun, Fenghuang masih menyimpan pesona masa lalunya hingga kini. Di Fenghuang, waktu seakan berhenti, persis seperti tiga ratus tahun lalu.

***
Kelapa Gading, 22 Februari 2021
Oleh: Tonny Syiariel
Catatan: Semua foto-foto adalah koleksi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun