Di pusat kota tua masih terdapat sekitar 200 bangunan tua dari abad ke-14 atau dari era Dinasti Ming dan juga dari abad ke-17 di zaman Dinasti Qing. Di kota ini pengunjung juga masih bisa menyaksikan peninggalan penting berupa menara dengan gerbang kuno, pagoda, jembatan kuno, dan lain-lain.
Tipikal bangunan yang berderet di tepi sungai Tuojiang disebut Diaojiaolou, yakni rumah-rumah kayu yang dibangun di atas tiang-tiang yang tinggi. Jika dilihat dari kejauhan, rumah-rumah yang dibangun di atas tiang-tiang kayu seakan menggantung di atas sungai. Dan juga seolah bersandar ke arah tebing di belakangnya. Konon rumah-rumah ini sengaja dibangun seperti itu demi menghindari banjir di sungai Tuojiang di masa lalu.
Dan salah satu aktivitas paling digemari wisatawan adalah menyusuri sungai di atas perahu tradisional. Dari atas perahu-perahu inilah, mereka bisa melihat dari dekat bagaimana bangunan Diaojiaolou berdiri di tepi sungai dan sekaligus melihat kehidupan keseharian penduduk lokal di sini.
Sungai Tuojiang memanjang secara diagonal dari baratlaut ke arah tenggara kota. Bagi warga kota ini, Tuojiang seakan memberikan kekuatan hidup bagi penduduknya.
Di sungai ini selama berabad-abad, kaum wanita mencuci pakaian dan lelaki memancing ikan. Sementara di tepi sungai, makanan disiapkan. Persis seperti yang mereka sudah lakukan sejak ratusan tahun lalu. Sesaat, atmosfer di kota ini seakan kembali ke masa lalu. Ratusan tahun lalu.
Rainbow Bridge atau juga disebut "Hongqiao bridge" dibangun di era Dinasti Ming. Tetapi, jembatan ini sempat direkonstruksi pada tahun 1670. Jembatan yang menghubungkan pusat kota tua dan Jalan Hongqiao yang sibuk, selalu sedap dipandang. Baik dari tepi sungai, maupun dari atas perahu yang banyak lalu lalang di sepanjang sungai. Tidak heran, jembatan ini termasuk yang paling banyak difoto semua wisatawan.
Akan tetapi, dari semua jembatan yang ada, ada sebuah pemandangan berbeda terlihat di sebuah 'jembatan' lainnya. Jembatan unik yang berbentuk deretan batu pancang itu disebut "Stepping Stone bridge" atau jembatan batu loncatan.Â