Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Indonesia Bukan Hanya Bali, NTT Tidak Cuma Komodo

5 Februari 2021   08:29 Diperbarui: 5 Februari 2021   19:58 8009
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pantai Walakiri - Sumba. Sumber: koleksi pribadi

Peta
Peta
Sudah tahu bukan destinasi mana saja? Kesepuluh destinasi wisata baru itu adalah Danau Toba- Sumut, Pulau Belitung, Tanjung Lesung - Banten, Kepulauan Seribu-Jakarta, Candi Borobudur- Jateng, Gunung Bromo-Jatim, Pulau Lombok-NTB, Pulau Komodo-NTT, Wakatobi-Sultra, dan Pulau Morotai-Malut.

Selain berharap mengikuti jejak sukses Bali atau menduplikasi kisah sukses Bali, Indonesia memang sudah saatnya mengembangkan destinasi wisata lainnya. Dengan aset wisata yang melimpah, baik kekayaan alamnya maupun keanekaragam budaya yang tersebar di 34 provinsi, maka Indonesia seharusnya melepaskan ketergantungan pariwisatanya dari Bali.

Jika tidak, mungkin kita akan terus mendengar cerita selentingan tentang wisatawan mancanegara yang konon kabarnya pernah ke Bali, tetapi tidak tahu bahwa Bali adalah bagian dari Indonesia.

Apakah itu benar? Mungkin saja. Meskipun penulis sendiri, yang cukup sering bepergian ke mana-mana, belum pernah sekalipun bertemu wisatawan seperti itu.

Dalam ruang lingkup yang lebih kecil, kita pun bisa mengerti jika seorang wisatawan mancanegara lebih mengenal nama "Komodo" dibandingkan destinasi lainnya di wilayah Provinsi NTT. Betapa tidak, nama "Komodo" memang begitu tenar setelah Taman Nasional Komodo terpilih sebagai salah satu The New 7 Wonders of Nature di dunia.

Pulau Gili Lawa Darat. Sumber: koleksi pribadi
Pulau Gili Lawa Darat. Sumber: koleksi pribadi
Tetapi, seperti berita yang sempat viral beberapa waktu lalu, seorang wakil rakyat tentunya bukan wisatawan yang kurang membaca. Komodo memang unik tiada duanya di dunia. Namun, bagi penulis dan seharusnya juga sang wakil rakyat, pesona NTT tidak berhenti pada hewan yang juga disebut biawak komodo itu.

NTT jauh lebih luas dibandingkan Taman Nasional Komodo. Dan andaikan NTT hanya mengandalkan komodo semata, maka tidak ada garansi berapa lama magnet Komodo mampu menarik wisatawan datang dan datang lagi. Bagi penulis sendiri, jika boleh jujur, daya tarik reptil Komodo hanya untuk sekali lihat. Berbeda dengan pesona alamnya yang justru lebih menarik.

Pesona alam dari Pulau Padar juga tiada duanya. Begitu membius siapapun yang memandang lanskap alam sekitarnya. Demikian pula pesona padang savana di Gili Lawa Darat. Dan provinsi NTT tidak cuma Taman Nasional Komodo. Penulis sendiri setidaknya sudah tiga kali ke provinsi ini. Selain Labuan Bajo (Komodo) di pulau Flores, penulis juga pernah mengunjungi Pulau Sumba dan terakhir ke Kupang di Pulau Timor bagian barat. Inipun masih belum cukup.

Batu Karang di Pantai Boisae- Timor Tengah Selatan. Sumber: koleksi pribadi
Batu Karang di Pantai Boisae- Timor Tengah Selatan. Sumber: koleksi pribadi
NTT masih menyimpan keindahan alam lain yang tidak kalah menakjubkan serta kekayaan budayanya yang tersebar di beberapa desa tradisionalnya. Sebut saja nama-nama beken yang telah lama menjadi destinasi impian banyak pelancong. Di antaranya Danau tiga warna Kelimutu yang menawan, Desa Waerebo nan eksotis, pulau Alor dengan alam bawah lautnya, Sumba yang memesona, Gurun pasir Oetune di Kabupaten Timor Tengah Selatan, dll. Jadi bukan hanya Komodo!

Baca juga: "Sumba, Lanskap Menawan Tanpa Polesan"

Selain itu, ukuran keindahan sebuah pantai pun tidak bisa disimplifikasi sebagai "hanya pantai biasa" seperti pantai-pantai lainnya. Sebagai seorang pejalan yang sudah cukup banyak mengunjungi berbagai pantai di Indonesia, bisa dibilang tidak ada pantai yang sama. Setiap pantai memiliki karakter yang berbeda. Dan juga pesona yang unik. Lihat saja Pantai Walakiri di Sumba, tiada duanya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun