Ah, Seine memang menawan. Lihatlah di depan kami. Sebuah jembatan panjang yang melewati Ile de la Cite, kawasan paling bersejarah di Paris. Namanya, Pont Neuf atau Jembatan Baru.Â
Tapi jangan salah. Meskipun disebut jembatan baru, jembatan ini sejatinya adalah jembatan tertua di Paris. Mulai dibangun tahun 1578, Pont Neuf baru diselesaikan tahun 1607 oleh Henry IV. Jembatan indah ini memiliki 12 lengkungan dan panjang 232 meter.
Setidaknya, terdapat 37 jembatan yang membentang di atas sungai ini di kota Paris. Sungguh fantastis!
Sayang sekali, pada 15 April 2019 lalu, sebagian atap dari gereja gotik ini terbakar. Musibah itu menyebabkan puncak menara runtuh dan kerusakan parah di sebagian interior-nya. Dan hingga kini Notre Dame masih dalam proses renovasi dan tertutup untuk umum.
Setelah melewati pulau kedua di Seine, yakni Ile St. Louis, kapal Bateaux Mouches segera berputar balik ke arah barat. Dan ketika kapal melewati jalur sungai antara Ile de la Cite dan tepi kiri sungai (Left bank), maka katedral Notre Dame pun terlihat begitu dekat.
Setelah sekali lagi melewati Pont Neuf dan Pont des Arts dari arah berbeda, di sebelah kiri  kami segera tampak Orsay Museum (Musee d'Orsay), salah satu museum paling terkenal di Paris untuk koleksi seni lukis impresionisme. Tahun 2019 lalu, museum yang dibangun dibekas sebuah stasiun kereta ini mampu menarik sekitar 3.6 juta pengunjung.
Yes, it's Eiffel! Sungguh mengagumkan melihat Eiffel dari Seine. Menara setinggi 324 meter ini selesai dibangun pada tahun 1889 untuk menyambut "Universal Exhibition 1889". Dirancang oleh Gustave Eiffel, menara ini memiliki 1,652 anak tangga sampai ke level 3 dan berat 10,100 tons. Kebanyakan turis hanya naik lift sampai ke level 2.Â
Menara Eiffel pernah menyabet status sebagai menara tertinggi di dunia sampai tahun 1931. Namun, gelar tertinggi itu selanjutnya direbut Empire State Building di New York, yang memiliki ketinggian 380 meter. Kini tentu saja sudah banyak menara lain yang melampaui keduanya.