Spot foto idaman, apalagi yang dibalut status Instagrammable, tersebar di seantero kepulauan Raja Ampat. Tetapi, tidak semua spot mudah dijangkau oleh wisatawan umum. Dua spot ternama, misalnya, yakni Puncak Wayag 1 dan Wayag 2 yang telah menjadi ikon Raja Ampat, selain berada cukup jauh di utara kepulauan Raja Ampat, juga membutuhkan fisik prima dan sedikit nyali untuk mendaki hingga ke puncaknya.
Dari Sorong langsung ke Wayag saja bisa sekitar 6 jam. Biasanya pengunjung menginap dulu di Waisai, yang berada sekitar dua jam dari kota Sorong. Selanjutnya, dari Waisai menuju Wayag sekitar 4 - 5 jam dengan perahu motor. Sangat jauh, bukan?
Namun demikian, perjalanan jauh itu seketika terbayar lunas begitu tiba di Wayag. Apalagi bila Anda mampu mendaki hingga ke puncak bukit karst itu. Seketika terpesona dibuatnya! Begitu spektakuler dan tidak terlukiskan. Tidak percaya? Coba saja lihat sebagian foto-foto ini. Pandangan mata langsung bahkan lebih indah dari hasil foto-foto ini.
Jalan naik dari dermaga ke puncak Pianemo relatif mudah. Sebanyak 320 anak tangga telah disiapkan untuk turis yang hendak mendaki hingga ke puncaknya. Dan seperti tren di banyak destinasi wisata lain di Indonesia, di puncak Pianemo pun dibangun sebuah balkon sebagai spot untuk berfoto.
Selain ketiga puncak tadi, di Wayag maupun Pianemo, Raja Ampat sejatinya juga memiliki banyak pulau dan desa yang memikat. Baik bagi pehobi fotografi maupun pecinta snorkeling. Dan tidak perlu mencari spot yang jauh, di sekitar dermaga di beberapa pulau saja, Anda sudah bisa menikmati snorkeling yang menakjubkan.
Beberapa di antaranya bahkan sudah sangat terkenal dan selalu masuk dalam rute wisata banyak pengelola wisata di Raja Ampat. Misalnya saja, desa Arborek yang indah dan Yenbuba yang cantik. Begitu juga di desa Sawinggrai, pulau Kri, dan berbagai lokasi lainnya.
Kelapa Gading, 04 Januari 2021