Inilah alun-alun yang sangat indah dengan keberadaan Katedral Helsinki yang kadang disebut banyak wisatawan sebagai 'White Cathedral' karena warna putih yang begitu dominan di sekujur bangunan gereja ini.
Senate Square bisa disebut sebagai jantung kota dan sisi tertua kota Helsinki. Alun-alun indah ini dikelilingi bangunan-bangunan ternama bergaya arsitektur neoklasik yang sebagian besar didesain oleh Carl Ludwig Engel.Â
Setidaknya ada empat bangunan di sini yang dirancangnya. Dan hebatnya, semua bangunan ini kini sangat terkenal di Helsinki. Mulai dari Katedral Helsinki, Istana Pemerintah (kantor Perdana Menteri), bangunan utama Universitas Helsinki hingga Perpustakaan Nasional Finlandia.
Selain itu, alun-alun Senat menjadi kian menarik dengan kehadiran patung Alexander II yang berdiri persis di tengah alun-alun. Sedangkan di pojok tenggara terdapat Gedung Sederholm, bangunan tertua di kota Helsinki dari tahun 1757 dan kini berfungsi sebagai Museum Kota Helsinki.
Katedral Helsinki adalah sebuah katedral Lutheran yang dibangun sekitar tahun 1830–1852 sebagai tribut bagi Grand Duke of Finland, yakni Tsar Nicholas I dari Russia. Itulah sebabnya katedral inipun dulu dikenal sebagai Gereja St. Nicholas hingga kemerdekaan Finlandia tahun 1917.
Sudah cukup membuat foto? Yuk, lanjut ke alun-alun berikutnya. Hanya sekitar 300 meter berjalan kaki, kita pun sudah berada di alun-alun lainnya yang disebut Market Square. Anda sudah menduga, bukan? Yup, alun-alun ini dinamakan demikian, karena adanya sebuah pasar di alun-alun yang berlokasi di sebelah South Harbour dan menghadap ke arah Teluk Finlandia.
Pasar ini biasanya sangat sibuk mulai dari musim semi hingga musim gugur. Kafe tenda terbuka juga hadir di musim-musim ini. Namun, ketika musim dingin tiba, hanya sebagian kecil kios suvenir dan penjual makanan yang buka. Lagian, siapa pula yang tahan berlama-lama ketika temperatur jatuh ke sekitar 0° C.
Masih di area ini, hanya jalan kaki sekitar 6 menit ke arah timur, Anda pun bisa menyaksikan Uspenski Cathedral, sebuah katedral Orthodox bergaya Russian Revival, ciri khas banyak bangunan gereja Orthodox di negara Tirai Besi itu.