Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

A380 Menuju "Aircraft Graveyard", Akhir Era Pesawat Superjumbo?

24 November 2020   08:49 Diperbarui: 24 November 2020   09:29 1554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Boeing 747 ex UA di Mojave Spaceport. Sumber: Andrew Coggan/ jetphotos.com

Aircraft Graveyard, yang juga disebut Aircraft Boneyard, adalah suatu area terbuka tempat penyimpanan pesawat terbang yang sudah tidak digunakan lagi alias pensiun. Itulah sebabnya, kawasan ini juga kerap disebut sebagai kuburan pesawat.

Pada dasarnya, pesawat-pesawat sipil yang dikirim ke kuburan pesawat ini bisa saja karena berbagai alasan. Ada pesawat generasi lama yang sudah dipensiunkan, karena dianggap sudah tidak laik terbang. Dan ada juga pesawat yang meskipun masih laik terbang, tapi sudah tidak dibutuhkan lagi.

Kuburan Boeing B-52 Bombers di Tucson, Arizona. Sumber: David Sanders/ Arizona Daily Star
Kuburan Boeing B-52 Bombers di Tucson, Arizona. Sumber: David Sanders/ Arizona Daily Star
Sejarah Aircraft Graveyard atau Aircraft Boneyard dimulai sejak Perang Dunia II. Saat itu, Amerika Serikat memproduksi sekitar 294,000 pesawat untuk Perang Dunia II. Namun, selepas Perang Dunia II, Militer AS menemukan suatu surplus jumlah pesawat yang sangat besar. Dalam setahun setelah berakhirnya perang, setidaknya ada 34,000 pesawat yang dipindahkan ke 30 depot penyimpanan pesawat yang kemudian dikenal dengan nama Aircraft Boneyard.

Salah satu fasilitas penyimpanan pesawat terbesar di dunia berada di Davis-Monthan Air Force Base, Tucson, Arizona. Di fasilitas bernama lengkap ”The309th Aerospace Maintenance and Regenation Group” (The 309th AMARG) terdapat lebih dari 4,400 pesawat segala tipe diparkir di antara debu dan deru angin padang gurun Arizona, AS.

Kuburan pesawat di Mojave -AS. Sumber: Rocky Wang / www.jetphotos.com
Kuburan pesawat di Mojave -AS. Sumber: Rocky Wang / www.jetphotos.com
Kuburan pesawat lainnya yang juga sangat terkenal di AS adalah “Mojave Air and Space Port”. Di kuburan pesawat yang berada di daerah gurun pasir Mojave – California, berbagai jenis pesawat sudah mulai dipensiunkan di sini sejak tahun 1970-an. Nama-nama pesawat buatan pabrikan terkenal hampir semuanya ada di sini. Misalnya, pesawat buatan Airbus, Lockheed, dan McDonnell Douglas.

Kabarnya terdapat sekitar 4,500 pesawat dengan status pensiun di simpan di Mojave. Sebagian pesawat malah sudah terbengkalai milik beberapa maskapai penerbangan yang sudah lama tidak beroperasi alias bangkrut. Misalnya, pesawat bekas TWA (Trans World Airlines) dan Pan Am (Pan American World Airways).

Di Amerika Serikat sendiri, paling tidak terdapat tujuh Aircraft Boneyard, termasuk yang di Tucson dan Mojave di atas. Semuanya tersebar di tiga negara bagian, yakni  Arizona, California dan New Mexico. Fasilitas bandara kuburan pesawat juga terdapat di berbagai negara lainnya, seperi Kanada, Inggris, Belanda, Spanyol dan Kyrgyzstan.

Bandara Teruel, Spanyol. Sumber: www.airway1.com
Bandara Teruel, Spanyol. Sumber: www.airway1.com
Kembali ke status pesawat A380 milik British Airways yang sudah tidak dibutuhkan itu. Apakah akan berakhir menjadi besi tua seperti umumnya pesawat yang sudah dikirim ke Aircraft Graveyard di Teruel?

Dari berbagai sumber, termasuk dari situs Simpleflying.com, beberapa maskapai ternama lainnya pun mulai memensiunkan dini sebagian pesawat A380 dari jajaran armadanya. Di antaranya, Singapore Airlines, Air France, Lufthansa, Qatar Airways, Etihad dan Qantas Airways.

Lagi pula, pesawat yang sudah masuk di kuburan pesawat seperti Teruel biasanya akan selamanya di situ. Namun demikian, dalam beberapa kasus, bisa saja sengaja disimpan sementara, sambil menunggu perubahan bisnis terjadi. Ada kemungkinan juga, pesawat tersebut dijual ke maskapai penerbangan lainnya di masa depan. Dan pesawat yang disimpan sementara tentunya akan mengalami perawatan yang berbeda. 

Tetapi, pesawat yang kemungkinan masih laku di pasar adalah pesawat berukuran sedang yang lebih diminati banyak maskapai saat ini. Jelas, bukan sejenis A380. Jadi? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun